1.Adakah faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran keragaman budaya Indonesia? Jelaskan alasanmu! 2. Berikan satu contoh pengaruh faktor keragaman budaya terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari baik dalam bidang ekonomi sosial budaya dan pendidikan?
tolong jawab kak
tolong jawab kak
Verified answer
Jawaban:
Penjelasan:
1.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran keragaman budaya Indonesia, antara lain:
Letak geografis: Indonesia terdiri dari banyak pulau dan wilayah yang tersebar di berbagai wilayah, sehingga memungkinkan munculnya keragaman budaya dalam masing-masing wilayah.
Sejarah: Indonesia pernah menjadi pusat perdagangan internasional sejak zaman kuno, sehingga banyak pengaruh budaya dari luar yang masuk ke Indonesia dan berbaur dengan budaya lokal.
Agama: Indonesia memiliki banyak agama yang dianut oleh masyarakatnya, seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Budha, sehingga mempengaruhi budaya dan tradisi yang berkembang di masing-masing wilayah.
Keanekaragaman suku dan etnis: Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku dan etnis yang berbeda-beda, sehingga masing-masing suku memiliki kebudayaan dan tradisi yang unik.
2.Contoh pengaruh faktor keragaman budaya terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari adalah:
Dalam bidang ekonomi: di beberapa daerah Indonesia, terdapat kerajinan tangan yang menjadi keunikan daerah tersebut, seperti batik di Yogyakarta dan Solo, ukiran kayu di Bali, dan kain tenun di Nusa Tenggara Timur. Kerajinan tangan ini menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat dan juga menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat yang ingin mengenal budaya lokal.
Dalam bidang sosial budaya: budaya yang dianut oleh masyarakat di Indonesia juga mempengaruhi cara masyarakat berinteraksi satu sama lain. Contohnya, adat istiadat di suku Batak yang sangat menghargai silaturahmi dan acara adat seperti pernikahan dan ulang tahun biasanya dihadiri oleh seluruh keluarga besar dan kerabat dekat.
Dalam bidang pendidikan: banyak universitas dan institusi pendidikan yang mempelajari kebudayaan Indonesia, baik dalam bentuk kurikulum maupun penelitian. Hal ini memungkinkan masyarakat dan ilmuwan untuk memahami dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia untuk generasi selanjutnya.