Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = H2S (-2 kiri) Hasil Reduksi = NO (+2 kanan)
Jawabannya : B
16. Oksidator itu mengalami reduksi atau menurunkan biloks, jadi yang tidak mungkin bertindak sebagai oksidator adalah Cu karena biloks Cu adalah +2 dan biloks Cu dalam keadaan atom adalah 0, maka atom Cu tidak bisa mengalami penurunan biloks lagi. gas H2 bisa menjadi H- jika bereaksi dengan logam, yaitu 0 ke -1 ion Fe3+ bisa menjadi Fe, yaitu +3 ke 0 ion Na+ bisa menjadi Na, yaitu +1 ke 0 atom S bisa menjadi S2-, yaitu 0 ke -2
+1 +5 -6 +2 -2 +2 -2 0 +1 -2
HNO3 + H2S → NO + S + H2O
+1 +5 -2 +1 -2 +2 -2 0 +1 -2
Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi
= H2S (-2 kiri)
Hasil Reduksi = NO (+2 kanan)
Jawabannya : B
16. Oksidator itu mengalami reduksi atau menurunkan biloks, jadi yang tidak mungkin bertindak sebagai oksidator adalah Cu karena biloks Cu adalah +2 dan biloks Cu dalam keadaan atom adalah 0, maka atom Cu tidak bisa mengalami penurunan biloks lagi.
gas H2 bisa menjadi H- jika bereaksi dengan logam, yaitu 0 ke -1
ion Fe3+ bisa menjadi Fe, yaitu +3 ke 0
ion Na+ bisa menjadi Na, yaitu +1 ke 0
atom S bisa menjadi S2-, yaitu 0 ke -2
Jawabannya : D
17.
+7 -8 +2 +1 +2 +3 +1 -2
MnO4- + Fe2+ + H+ → Mn2+ + Fe3+ + H2O
+7 -2 +2 +1 +2 +3 +1 -2
Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi
= Fe2+ (+2 kiri)
Jawabannya : C
maaf kalau salah
semoga membantu