10 manfaat dari mempelajari sejarah karya seni bangsa!
distiadis
Manfaat Sejarah : Nasionalisme, Edukatif, Inspiratif, Instruktif, Rekreatif - Membaca dan mempelajari sejarah tentu bermanfaat bagi kehidupan kita. Sejarah merupakan hasil manusia masa lalu dalam merespons kehidupannya, lingkungannya, dan sesamanya. Melalui sejarah kita dapat melihat gerak yang dinamis yang terjadi di bumi dengan manusia sebagai pengeraknya. Sejarah dapat memberikan contoh atau teladan terhadap manusia generasi berikut dalam berpikir dan bertindak. Dalam berpikir, kita manusia generasi sekarang dituntut lebih arif dan bijak sehingga membuahkan perilaku yang arif pula. Kita telah melihat kehancuran manusia akibat ambisi segelintir orang atau penguasa dari sejarah. Ingat, belajar sejarah bukan berarti kita mengenang kembali peristiwa manis dan besar dalam romantisisme sejarah, melainkan kita diharapkan harus mampu untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan orang-orang zaman dahulu. Melalui penelusuran sejarah pula kita dapat mengakui keberadaan manusia di masa lampau yang membawa pengaruh (baik atau buruk) terhadap perkembangan manusia dan dunia selanjutnya. 1. Sejarah sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kaitannya dengan belajar sejarah, kita dapat mengambil manfaat sejarah karena beberapa alasan di antaranya : 2. Dapat mengakui keberadaan setiap manusia di masa lampau dan akan terus hidup abadi hingga saat ini dan saat mendatang. 3. Dapat mempersiapkan diri untuk menyampaikan kejadian masa lalu dan masa sekarang kepada generasi berikutnya sebagai bahan pengetahuan dan pengalaman. 4. Dapat menyakinkan orang berdasarkan alasan peristiwa di masa lampau. 5. Dapat memperbaiki hidup sendiri dengan merujuk kepada peristiwa di masa lalu untuk diambil pelajaran dan hikmah sehingga bisa bermanfaat untuk di masa depan. Selanjutnya dapat diuraikan manfaat-manfaat mempelajari sejarah sebagai berikut: (1) Edukatif Bahwa pelajaran-pelajaran sejarah memberikan kebijaksanaan dan kearifan. Ucapan “Belajarlah dari Sejarah“ atau “Sejarah mengajarkan kepada kita” atau “Perhatikanlah pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh sejarah”. Dengan ucapan-ucapan itu dinyatakan bahwa fungsi dan kegunaan sejarah ialah memberikan pelajaran. Akan tetapi, apa sesungguhnya arti ucapan- ucapan seperti itu? Bagaimana kita dapat belajar dari sejarah? Atau bagaimana sejarah dapat memberi pelajaran pada kita? Jika kita kaji secara mendalam, kita akan sampai pada kesimpulan, bahwa kita hanya dapat belajar dari sejarah jika peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu itu akan terjadi lagi pada masa sekarang. Hal-hal yang baik akan kita sambut dan kita usahakan betul supaya terjadi lagi dan hal-hal yang tidak baik kita coba menghilangkan atau menghindarinya. (2) Inspiratif Sejarah memberikan ilham atau inspirasi kepada kita, tindakan-tindakan kepahlawanan dan peristiwa- peristiwa gemilang pada masa lalu dapat mengilhami kita semua pada taraf perjuangan yang sekarang. Peristiwa-peristiwa besar mengilhami kita agar mencetuskan peristiwa yang besar pula. Di Indonesia sejarah yang berfungsi inspiratif seringkali dijalin di sekitar perjuangan para pahlawan pembela kemerdekaan selama masa imperialisme dan kolonialisme Barat. (3) Instruktif Misalnya, kegunaan dalam rangka pengajaran dalam salah satu kejuruan atau keterampilan seperti navigasi, teknologi, persenjataan, jurnalistik, taktik militer dan sebagainya. Fungsi dan kegunaan sejarah ini disebut sebagai kegunaan yang bersifat instruktif karena mempunyai peran membantu kegiatan menyampaikan pengetahuan atau keterampilan (instruksi). (4) Rekreatif Seperti halnya dalam karya sastra yakni cerita atau roman, sejarah juga memberikan kesenangan estetis, karena bentuk dan susunannya yang serasi dan indah. Kita dapat terpesona oleh kisah sejarah yang baik sebagaimana kita dapat terpesona oleh sebuah roman yang bagus. Dengan sendirinya kegunaan yang bersifat rekreatif ini baru dapat dirasakan jika sejarawan berhasil mengangkat aspek seni dari cerita sejarah yang disajikan. Sejarah dapat juga memberikan kesenangan lain kepada kita. Kesenangan ini berupa “wisata intelektual” yang dipancarkannya kepada kita. Tanpa beranjak dari tempat duduk kita dapat dibawa oleh sejarah menyaksikan peristiwaperistiwa yang jauh dari kita, baik jauh tempat maupun jauh waktunya. Kita diajak untuk berwisata ke negeri-negeri nan jauh disana, menyaksikan peristiwa- peristiwa penting yang terjadi dalam suasana yang berbeda dengan suasana kita sekarang. Kita akan terpesona oleh pemandangan pada masa lampau yang dilukiskan oleh sejarawan. Dengan penuh minat kita akan berkenalan dengan cara hidup, kebiasaan dan tindakan yang berlainan dengan yang kita alami sekarang. (5) Memberikan Kesadaran Waktu Kesadaran waktu yang dimaksud adalah kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu. Kesa
Instruktif, Rekreatif - Membaca dan mempelajari sejarah
tentu bermanfaat bagi kehidupan kita. Sejarah
merupakan hasil manusia masa lalu dalam merespons
kehidupannya, lingkungannya, dan sesamanya. Melalui
sejarah kita dapat melihat gerak yang dinamis yang
terjadi di bumi dengan manusia sebagai pengeraknya.
Sejarah dapat memberikan contoh atau teladan terhadap
manusia generasi berikut dalam berpikir dan bertindak.
Dalam berpikir, kita manusia generasi sekarang dituntut
lebih arif dan bijak sehingga membuahkan perilaku yang
arif pula. Kita telah melihat kehancuran manusia akibat
ambisi segelintir orang atau penguasa dari sejarah.
Ingat, belajar sejarah bukan berarti kita mengenang
kembali peristiwa manis dan besar dalam romantisisme
sejarah, melainkan kita diharapkan harus mampu untuk
tidak mengulangi kesalahan-kesalahan orang-orang
zaman dahulu. Melalui penelusuran sejarah pula kita
dapat mengakui keberadaan manusia di masa lampau
yang membawa pengaruh (baik atau buruk) terhadap
perkembangan manusia dan dunia selanjutnya.
1. Sejarah sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia
dan tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kaitannya dengan belajar sejarah, kita dapat
mengambil manfaat sejarah karena beberapa alasan di
antaranya :
2. Dapat mengakui keberadaan setiap manusia di masa
lampau dan akan terus hidup abadi hingga saat ini
dan saat mendatang.
3. Dapat mempersiapkan diri untuk menyampaikan
kejadian masa lalu dan masa sekarang kepada
generasi berikutnya sebagai bahan pengetahuan dan
pengalaman.
4. Dapat menyakinkan orang berdasarkan alasan
peristiwa di masa lampau.
5. Dapat memperbaiki hidup sendiri dengan merujuk
kepada peristiwa di masa lalu untuk diambil pelajaran
dan hikmah sehingga bisa bermanfaat untuk di masa
depan.
Selanjutnya dapat diuraikan manfaat-manfaat
mempelajari sejarah sebagai berikut:
(1) Edukatif
Bahwa pelajaran-pelajaran sejarah memberikan
kebijaksanaan dan kearifan. Ucapan “Belajarlah dari
Sejarah“ atau “Sejarah mengajarkan kepada kita” atau
“Perhatikanlah pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh
sejarah”. Dengan ucapan-ucapan itu dinyatakan bahwa
fungsi dan kegunaan sejarah ialah memberikan
pelajaran. Akan tetapi, apa sesungguhnya arti ucapan-
ucapan seperti itu? Bagaimana kita dapat belajar dari
sejarah? Atau bagaimana sejarah dapat memberi
pelajaran pada kita? Jika kita kaji secara mendalam, kita
akan sampai pada kesimpulan, bahwa kita hanya dapat
belajar dari sejarah jika peristiwa-peristiwa yang terjadi
pada masa lalu itu akan terjadi lagi pada masa sekarang.
Hal-hal yang baik akan kita sambut dan kita usahakan
betul supaya terjadi lagi dan hal-hal yang tidak baik kita
coba menghilangkan atau menghindarinya.
(2) Inspiratif
Sejarah memberikan ilham atau inspirasi kepada kita,
tindakan-tindakan kepahlawanan dan peristiwa-
peristiwa gemilang pada masa lalu dapat mengilhami
kita semua pada taraf perjuangan yang sekarang.
Peristiwa-peristiwa besar mengilhami kita agar
mencetuskan peristiwa yang besar pula. Di Indonesia
sejarah yang berfungsi inspiratif seringkali dijalin di
sekitar perjuangan para pahlawan pembela kemerdekaan
selama masa imperialisme dan kolonialisme Barat.
(3) Instruktif
Misalnya, kegunaan dalam rangka pengajaran dalam
salah satu kejuruan atau keterampilan seperti navigasi,
teknologi, persenjataan, jurnalistik, taktik militer dan
sebagainya. Fungsi dan kegunaan sejarah ini disebut
sebagai kegunaan yang bersifat instruktif karena
mempunyai peran membantu kegiatan menyampaikan
pengetahuan atau keterampilan (instruksi).
(4) Rekreatif
Seperti halnya dalam karya sastra yakni cerita atau
roman, sejarah juga memberikan kesenangan estetis,
karena bentuk dan susunannya yang serasi dan indah.
Kita dapat terpesona oleh kisah sejarah yang baik
sebagaimana kita dapat terpesona oleh sebuah roman
yang bagus. Dengan sendirinya kegunaan yang bersifat
rekreatif ini baru dapat dirasakan jika sejarawan berhasil
mengangkat aspek seni dari cerita sejarah yang
disajikan.
Sejarah dapat juga memberikan kesenangan lain kepada
kita. Kesenangan ini berupa “wisata intelektual” yang
dipancarkannya kepada kita. Tanpa beranjak dari tempat
duduk kita dapat dibawa oleh sejarah menyaksikan
peristiwaperistiwa yang jauh dari kita, baik jauh tempat
maupun jauh waktunya. Kita diajak untuk berwisata ke
negeri-negeri nan jauh disana, menyaksikan peristiwa-
peristiwa penting yang terjadi dalam suasana yang
berbeda dengan suasana kita sekarang. Kita akan
terpesona oleh pemandangan pada masa lampau yang
dilukiskan oleh sejarawan. Dengan penuh minat kita
akan berkenalan dengan cara hidup, kebiasaan dan
tindakan yang berlainan dengan yang kita alami
sekarang.
(5) Memberikan Kesadaran Waktu
Kesadaran waktu yang dimaksud adalah kehidupan
dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan
perkembangannya terus berjalan melewati waktu.
Kesa