1. urutan senyawa halida yang titik didihnya tertinggi sampai terendah adalah.....
a. HF, HCl, HBr, Hl
b. Hl, HBr, HCl, HF
c. HF, Hl, HBr, HCl
d. HCl, HBr, Hl, HF
e. HBr, Hl, HCl, HF
2. urutan urutan gaya antar molekul yang semakin kuat adalah.....
a. gaya dispersi, gaya dipol-dipol, ikatan hidrogen
b. gaya dipol-dipol, ikatan hidrogen, gaya dispersi
c, ikatan hidrogen, gaya dipol-dipol, gaya dispersi
d. gaya london, ikatan hidrogen, gaya van eer waals
e, ikatan hidrogen, gaya van der waals, gaya london
pliss beserta pembahasan jga ya!
Kelas : XII SMA, X SMA
Kategori : halogen, gaya antar molekul
Kata kunci : asam Halida, gaya dispersi London, ikatan hidrogen, interaksi dipol
Jawaban :
1. Urutan titik didih asam Halida dari yang paling tinggi yaitu : HF, HI, HBr, HCl (C)
2. Urutan gaya antar molekul yang semakin kuat yaitu : gaya dispersi, dipol-dipol, ikatan hidrogen (A)
Penjelasan :
Halogen merupakan unsur yang terletak pada golongan VIIA yang anggotanya adalah F (fluorin), Cl (klorin), Br (bromin), I (iodin) dan At (astatin). Semua unsur halogen memiliki konfigurasi elektron pada kulit valensi ns2 np5 sehingga halogen sangat reaktif terhadap unsur lain. Halogen akan menangkap 1 elektron dari atom lain untuk memenuhi orbitalnya sehingga bermuatan -1. Halogen memiliki keelektronegatifan paling besar dibandingkan dengan unsur-unsur yang lain. Keelektronegatifan terbesar dimiliki oleh unsur F yang menurut skala Pauling bernilai 4,0.
Halogen dapat membentuk asam Halida dan asam oksihalogen. Dari F sampai I (At merupakan unsur radioaktif), sifat keasaman halogen akan semakin bertambah, urutannya : HF HI>HBr>HCl. Sifat asam HF adalah yang paling lemah tetapi memiliki titik didih yang paling tinggi. Hal ini disebabkan pada senyawa HF terdapat ikatan hidrogen antara atom H dengan F dari molekul yang berlainan. Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom F, O atau N.
Gaya antar molekul atau interaksi antar molekul dapat terjadi pada molekul ion, polar maupun non polar. Interaksi antar molekul berdasarkan urutan kekuatannya dari yang paling kuat, terdiri dari ikatan hidrogen, interaksi ion-dipol, interaksi dipol-dipol, interaksi dipol terinduksi dan gaya dispersi London. Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi pada atom H dengan atom F, O atau N pada molekul yang berlainan. Ikatan hidrogen dalam suatu senyawa menyebabkan titik didihnya paling tinggi karena ikatannya paling kuat. Contohnya : H2O, HF, CH3OH dll.
Interaksi ion dipol terjadi pada molekul ion dengan molekul yang bersifat polar. Contohnya interaksi yang terjadi pada garam KCl dengan molekul air. Interaksi dipol-dipol atau interaksi dipol permanen terjadi antar molekul yang bersifat polar. Contohnya : interaksi yang terjadi antara air dengan HCl. Interaksi dipol terinduksi atau dipol terimbas adalah interaksi yang terjadi antara molekul polar dengan molekul non polar. Contohnya : interaksi yang terjadi pada molekul air dengan gas oksigen. Interaksi yang seperti ini bersifat sementara. Gaya dispersi London adalah ikatan yang paling lemah diantara lain. Interaksi ini terjadi antar molekul non polar. Contohnya pada senyawa gas CO2 dengan karbon tetraklorida CCl4.