Question

1. Untuk memerangi peperangan di Asia, Jepang menggalang kekuasaannya melalui pembagian wilayah. Jepang membagi kawasan Asia menjadi beberapa sasaran. Jepang membagi kawasan Asia Tenggara menjadi dua sasaran, yaitu wilayah A dan B. Wilayah A terdiri atas……..
a. Koloni Belanda dan Australia yang meliputi Indonesia, Vietnam, dan Laos
b. Koloni Belanda dan Prancis yang meliputi Kamboja, Thailand, dan Singapura
c. Koloni Inggris, Prancis, dan Spanyol yang meliputi Singapura, Filipina, dan Thailand
d. Koloni Australia, Belanda, dan Portugis yang meliputi Malaysia, Filipina, dan Singapura
e. Koloni Inggris, Belanda dan Amerika yang meliputi Malaysia, Kalimantan Utara, Filipina dan Indonesia

2. Jepang merupakan salah satu negara imperialis. Hal berikut ini yang tidak menunjukan ciri ekonomi negara imperialis…..
a. memiliki daerah koloni yang luas
b. sistem ekonomi terbuka untuk penanaman modal
c. pemerintah mengendalikan sepenuhnya sistem ekonomi
d. swasta turut berperan dalam bidang ekonomi
e. memanfaatkan negara koloni untuk sumber bahan mentah dan tenaga kerja

3. Hubungan antara Jepang dan Indonesia telah berjalan sejak awal abad XX yang dibuktikan dengan…..
a. Mulai masuk pakaian jenis kimono di indonesia
b. Mulai ditemui imigran dari Jepang yang masuk ke Indonesia
c. Mulai masuk kebudayaan bercorak Asia Timur
d. Telah muncul bangunan bangunan arsitektur Jepang

4. Hubungan Indonesia – Jepang berlangsung pada awal abad XX, terutama di sektor….
a. Ekonomi
b. Politik
c. Kebudayaan
d. Pendidikan
e. Militer

5. Arena perang Asia Timur Raya merupakan salah satu bagian dari perang dunia II, dalam perang ini Jepang berdiri dibelakang kelompok sentral bersama dengan…..
a. Italia dan Prancis
b. Jerman dan Inggris
c. Jerman dan Italia
d. Inggris dan Italia
e. Prancis dan Inggris

Answer 1

Jawaban:

1. e. Koloni Inggris, Belanda dan Amerika yang meliputi Malaysia, Kalimantan Utara, Filipina dan Indonesia

2. d. swasta turut berperan dalam bidang ekonomi

3. c. Mulai masuk kebudayaan bercorak Asia Timur

4. a. Ekonomi

5. c. Jerman dan Italia

Penjelasan:

1. Jepang membagi kawasan Asia Tenggara dalam dua wilayah:

• Wilayah A, yaitu koloni Inggris, Belanda dan Amerika Serikat yang meliputi Malaysia, Kalimantan Utara, Filipina dan Indonesia.
• Wilayah B, yaitu koloni Prancis meliputi Vietnam, Laos dan Kamboja.

2. Ciri-ciri ekonomi negara imperialis adalah:

• Kontrol dan pemilikan sumber daya alam dan bahan baku di negara koloni
• Eksploitasi tenaga kerja dan sumber daya alam di negara koloni untuk memperkaya negara imperialis
• Monopoli perdagangan dan produksi barang antara negara imperialis dan negara koloni
• Pemerintah negara imperialis memegang kendali penuh atas sistem ekonomi dan sektor strategis (tidak ada swasta)
• Mendorong masuknya investasi asing ke negara koloni dan memfasilitasi aliran modal keluar dari negara koloni
• Pembentukan pasar terbuka untuk produk negara imperialis di negara koloni dan pembatasan akses pasar bagi produk negara koloni.

3. Pada awal abad 20, hubungan Indonesia-Jepang mulai membaik, salah satu buktinya adalah mulai masuknya kebudayaan bercorak Asia Timur, termasuk kebudayaan Jepang, ke Indonesia. Kehadiran budaya Jepang di Indonesia membawa dampak bagi masyarakat Indonesia. Budaya Jepang memberikan pengaruh terhadap bidang fashion, kuliner, hingga arsitektur.

4. Pada awal abad 20, hubungan Indonesia-Jepang dalam sektor ekonomi masih sangat terbatas. Kedua negara masih sedang mengembangkan perekonomian mereka dan belum menjalin hubungan yang erat dalam bidang ekonomi. Namun, ada beberapa perusahaan Jepang yang mulai beroperasi di Indonesia, seperti perusahaan kelapa sawit dan perusahaan pertambangan.

5. Dalam Perang Asia Timur Raya pada Perang Dunia II, Jepang berdiri dibelakang kelompok sentral bersama dengan Jerman dan Italia.