November 2023 1 7 Report
1. Ubahlah alur cerita menjadi alur tunggal. 2. Gunakan kata-kata umum atau populer saat ini, bukan kata-kata arkais. te tel 3. Gunakan gaya bahasa (majas) yang sesuai. 4. Pertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam hikayat. 5. Perhatikan juga unsur intrinsik yang terkandung dalam hikayat- Sebelum Anda menulis cerpen, bacalah teks hikayat berikut dengan saksama. Hikayat Malim Deman Syahdan, hiduplah seorang pemuda pada zaman dahulu kala. Malim Deman namanya. Dia pemuda yang rajin, giat bekerja, dan baik budinya. Setiap hari, dia mengerjakan sawah dan ladang milik ibunya yang berada di pinggir hutan. Dia bekerja membantu pamannya. Di sekitar sawah milik ibu Malim Deman itu, tinggal seorang janda tua. Mandeh Rubiah namanya. Malim Deman sangat akrab dengan janda tua itu. Bahkan, Mandeh Rubiah telah menganggap Malim Deman sebagai anaknya sendiri. Mandeh Rubiah kerap mengirimkan makanan kepada Malim Deman ketika Malim Deman tengah menjaga tanaman padinya pada malam hari. Pada suatu malam, Malim Deman kembali menjaga tanaman padinya. Dia hanya seorang diri di tengah sawah. Tiba-tiba, dia merasa sangat haus. Malim Deman segera ke pondok Mandeh Rubiah untuk meminta air minum. Belum juga Malim Deman tiba di pondok Madeh Rubiah, Malim Deman mendengar suara beberapa perempuan di belakang pondok Mandeh Rubiah. Dengan berjalan berjingkat-jingkat, Malim Deman segera menuju sumber suara yang sangat mencurigakan tersebut. Terperanjatlah Malim Deman ketika melihat tujuh bidadari tengah mandi di kolam yang terletak di belakang pondok Mandeh Rubiah. Malim Deman sangat terpesona melihat kecantikan tujuh bidadari itu ketika wajah mereka terkena sinar rembulan yang tengah purnama. Malim Deman juga melihat tujuh selendang tergeletak di dekat kolam itu. Malim​

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.