1. Tuliskan tiga nilai yang terkandung pada sila ketiga! 2. Tuliskan 3 hal yang budaya indonesia! 3. Sila yang berbunyi "persatuan indonesia" memiliki simbol. . . 4. Tokoh kemerdekaan yang menjadi ketua BPUPKI adalah. . . 5. Tuliskan manfaat yang diperoleh indonesia dari kolaborasi dengan negara lain!
1. Terdapat tiga prinsip utama yang terkandung dalam Sila Ketiga Pancasila, yaitu:
a. Persatuan: Prinsip persatuan mengacu pada pentingnya membangun kesatuan dan harmoni di antara beragam kelompok suku, agama, ras, dan golongan dalam masyarakat Indonesia. Prinsip ini menekankan penghargaan terhadap perbedaan dan upaya untuk mempromosikan persatuan sebagai landasan negara.
b. Kerakyatan: Prinsip kerakyatan mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan sosial dalam sistem pemerintahan Indonesia. Prinsip ini menegaskan bahwa kekuasaan negara berasal dari rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat.
c. Keadilan sosial: Prinsip keadilan sosial menekankan pentingnya pendistribusian sumber daya dan kesempatan yang adil dalam masyarakat. Prinsip ini mengajarkan perlunya mengurangi kesenjangan sosial dan memastikan kesejahteraan bersama bagi seluruh lapisan masyarakat.
2. Tiga unsur budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia antara lain:
a. Keberagaman: Indonesia memiliki keberagaman dalam hal suku, bahasa, agama, dan adat istiadat. Keberagaman ini tercermin dalam berbagai aspek budaya seperti seni, musik, tarian, dan kuliner yang beraneka ragam di setiap daerah di Indonesia.
b. Gotong royong: Gotong royong merupakan nilai sosial yang kuat dalam masyarakat Indonesia. Ini menggambarkan semangat saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong tercermin dalam berbagai kegiatan seperti gotong royong membersihkan lingkungan, membantu tetangga dalam acara pernikahan, dan kegiatan sosial lainnya.
c. Keramahan: Keramahan adalah salah satu ciri khas orang Indonesia. Masyarakat Indonesia dikenal ramah, sopan, dan hangat dalam berinteraksi dengan sesama. Keramahan ini tampak dalam sapaan, senyuman, dan sikap saling menghormati antarindividu.
3. Simbol yang melambangkan Sila Ketiga "persatuan Indonesia" adalah Bhinneka Tunggal Ika. Simbol ini terdapat dalam lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan semangat persatuan dalam keberagaman, bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, namun tetap bersatu sebagai satu bangsa.
4. Tokoh kemerdekaan yang menjabat sebagai ketua BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) adalah Ir. Soekarno. Setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno kemudian menjadi Presiden pertama Republik Indonesia.
Lanjutan:
5. Kolaborasi dengan negara lain memberikan berbagai manfaat bagi Indonesia, di antaranya:
a. Pertukaran pengetahuan dan teknologi: Kolaborasi dengan negara lain memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi baru dalam berbagai bidang seperti sains, teknologi, dan industri. Hal ini dapat meningkatkan kemajuan dan inovasi di Indonesia serta memperkuat daya saing global.
b. Pengembangan ekonomi: Melalui kolaborasi dengan negara lain, Indonesia dapat membuka peluang investasi dan perdagangan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Kerjasama ini dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produksi, dan memperluas pasar ekspor Indonesia.
c. Peningkatan infrastruktur: Kolaborasi dengan negara lain dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Melalui bantuan dan investasi dari negara mitra, Indonesia dapat memperbaiki jaringan transportasi, energi, dan telekomunikasi untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pembangunan secara keseluruhan.
d. Pertukaran budaya: Kolaborasi dengan negara lain membawa peluang untuk pertukaran budaya yang lebih luas. Indonesia dapat memperkenalkan budaya dan kekayaan seni tradisionalnya kepada dunia, sementara juga memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang budaya negara mitra. Ini dapat memperkuat hubungan antarbangsa dan menghidupkan keragaman budaya di Indonesia.
e. Keamanan dan pertahanan: Kerjasama dengan negara lain dalam bidang keamanan dan pertahanan dapat membantu Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks seperti terorisme, perdagangan manusia, dan kejahatan lintas negara. Kolaborasi ini meliputi pertukaran informasi, pelatihan, dan kerja sama operasional yang dapat memperkuat kapasitas keamanan Indonesia.
f. Lingkungan dan keberlanjutan: Kolaborasi dengan negara lain dalam isu lingkungan dan keberlanjutan memungkinkan Indonesia untuk bekerja sama dalam penanganan perubahan iklim, pengelolaan sumber daya alam, dan perlindungan lingkungan. Dengan bergabung dalam upaya global, Indonesia dapat menjaga kekayaan alamnya dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi dengan negara lain memberikan peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan potensi dan memperkuat posisinya di tingkat internasional. Dengan kerjasama yang baik, Indonesia dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menghadapi tantangan global dengan lebih baik.
Verified answer
PEMBAHASAN MATERI PPKN
1. Terdapat tiga prinsip utama yang terkandung dalam Sila Ketiga Pancasila, yaitu:
a. Persatuan: Prinsip persatuan mengacu pada pentingnya membangun kesatuan dan harmoni di antara beragam kelompok suku, agama, ras, dan golongan dalam masyarakat Indonesia. Prinsip ini menekankan penghargaan terhadap perbedaan dan upaya untuk mempromosikan persatuan sebagai landasan negara.
b. Kerakyatan: Prinsip kerakyatan mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan sosial dalam sistem pemerintahan Indonesia. Prinsip ini menegaskan bahwa kekuasaan negara berasal dari rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat.
c. Keadilan sosial: Prinsip keadilan sosial menekankan pentingnya pendistribusian sumber daya dan kesempatan yang adil dalam masyarakat. Prinsip ini mengajarkan perlunya mengurangi kesenjangan sosial dan memastikan kesejahteraan bersama bagi seluruh lapisan masyarakat.
2. Tiga unsur budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia antara lain:
a. Keberagaman: Indonesia memiliki keberagaman dalam hal suku, bahasa, agama, dan adat istiadat. Keberagaman ini tercermin dalam berbagai aspek budaya seperti seni, musik, tarian, dan kuliner yang beraneka ragam di setiap daerah di Indonesia.
b. Gotong royong: Gotong royong merupakan nilai sosial yang kuat dalam masyarakat Indonesia. Ini menggambarkan semangat saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong tercermin dalam berbagai kegiatan seperti gotong royong membersihkan lingkungan, membantu tetangga dalam acara pernikahan, dan kegiatan sosial lainnya.
c. Keramahan: Keramahan adalah salah satu ciri khas orang Indonesia. Masyarakat Indonesia dikenal ramah, sopan, dan hangat dalam berinteraksi dengan sesama. Keramahan ini tampak dalam sapaan, senyuman, dan sikap saling menghormati antarindividu.
3. Simbol yang melambangkan Sila Ketiga "persatuan Indonesia" adalah Bhinneka Tunggal Ika. Simbol ini terdapat dalam lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan semangat persatuan dalam keberagaman, bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, namun tetap bersatu sebagai satu bangsa.
4. Tokoh kemerdekaan yang menjabat sebagai ketua BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) adalah Ir. Soekarno. Setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno kemudian menjadi Presiden pertama Republik Indonesia.
Lanjutan:
5. Kolaborasi dengan negara lain memberikan berbagai manfaat bagi Indonesia, di antaranya:
a. Pertukaran pengetahuan dan teknologi: Kolaborasi dengan negara lain memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi baru dalam berbagai bidang seperti sains, teknologi, dan industri. Hal ini dapat meningkatkan kemajuan dan inovasi di Indonesia serta memperkuat daya saing global.
b. Pengembangan ekonomi: Melalui kolaborasi dengan negara lain, Indonesia dapat membuka peluang investasi dan perdagangan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Kerjasama ini dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produksi, dan memperluas pasar ekspor Indonesia.
c. Peningkatan infrastruktur: Kolaborasi dengan negara lain dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Melalui bantuan dan investasi dari negara mitra, Indonesia dapat memperbaiki jaringan transportasi, energi, dan telekomunikasi untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pembangunan secara keseluruhan.
d. Pertukaran budaya: Kolaborasi dengan negara lain membawa peluang untuk pertukaran budaya yang lebih luas. Indonesia dapat memperkenalkan budaya dan kekayaan seni tradisionalnya kepada dunia, sementara juga memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang budaya negara mitra. Ini dapat memperkuat hubungan antarbangsa dan menghidupkan keragaman budaya di Indonesia.
e. Keamanan dan pertahanan: Kerjasama dengan negara lain dalam bidang keamanan dan pertahanan dapat membantu Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks seperti terorisme, perdagangan manusia, dan kejahatan lintas negara. Kolaborasi ini meliputi pertukaran informasi, pelatihan, dan kerja sama operasional yang dapat memperkuat kapasitas keamanan Indonesia.
f. Lingkungan dan keberlanjutan: Kolaborasi dengan negara lain dalam isu lingkungan dan keberlanjutan memungkinkan Indonesia untuk bekerja sama dalam penanganan perubahan iklim, pengelolaan sumber daya alam, dan perlindungan lingkungan. Dengan bergabung dalam upaya global, Indonesia dapat menjaga kekayaan alamnya dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi dengan negara lain memberikan peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan potensi dan memperkuat posisinya di tingkat internasional. Dengan kerjasama yang baik, Indonesia dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menghadapi tantangan global dengan lebih baik.