Jawaban:
2].Siklus air dibedakan menjadi 3 jenis yakni siklus pendek,panjang,sedang.
Siklus panjang diawali dengan air laut yg menguap.Uap air mengalami kondensasi hingga menjadi awan.
Awan dibawa oleh angin ke tempat yg lebih tinggi di daratan.Selanjutnya,awan tersebut bergabung dengan uap air lain yg berasal dari penguapan air dipermukaan seperti danau,sungai,dan hasil transparansi tumbuhan.
Gabungan awan dan uap air tersebut akan jatuh sebagai hujan.
Karena dipengaruhi ketinggian tempat,uap air mengenai lapisan udara dingin.Udara dingin tersebut mengubah uap air menjadi salju sehingga terjadilah hujan es atau salju di pegunungan tinggi.
Proses inilah yg menyebabkan bongkahan es atau salju di pegunungan.Bongkah-bongkah es tersebut akan meluncur ketempat lebih rendah akibat gaya gravitasi.
Bongkahan es yg meluncur karena gaya gravitasi ini disebut gletser.Gletser kemudian mencair dan mengalir melalui perairan darat serta kembali kelaut.
Siklus sedang terjadi ketika air laut menguap.Uap air dibawa oleh angin ke daratan.
Di ketinggian tertentu,uap air mengalami proses kondensasi menjadi awan.
Awan kemudian menjadi hujan yg jatuh di daratan.
Hujan akan meresap kedalam tanah.Sebagian akan diserap oleh tumbuhan.
Sebagian lagi akan terbawa aliran air permukaan seperti sungai dan parit.
Lewat saluran-saluran air,air itu kembali kelaut.
Siklus air pendek diawali dengan penguapan air laut ke atmosfer.
Kemudian,pada ketinggian tertentu,uap air akan mengalami proses kondensasi.
Kondensasi adalah perubahan wujud benda menjadi padat atau mengembun.
Pada proses kondensasi,uap air berubah menjadi awan.
Awan yg tak mampu menahan beban air,akan berubah menjadi titik-titik air atau pretisipitasi (hujan) yg jatuh kelaut dan mengulangi lagi siklusnya.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
1].Proses terjadinya hujan dimulai dari sinar matahari yg panas menyebabkan adanya proses evaporasi.Air yg berada di bumi seperti laut,sungai,serta sumber air lainnya mengalami penguapan.Hasil uap tersebut naik dan mengalami proses kondensasi.Dalam proses tersebut,uap air berubah menjadi embun.
2].Siklus air dibedakan menjadi 3 jenis yakni siklus pendek,panjang,sedang.
Siklus Panjang
Siklus panjang diawali dengan air laut yg menguap.Uap air mengalami kondensasi hingga menjadi awan.
Awan dibawa oleh angin ke tempat yg lebih tinggi di daratan.Selanjutnya,awan tersebut bergabung dengan uap air lain yg berasal dari penguapan air dipermukaan seperti danau,sungai,dan hasil transparansi tumbuhan.
Gabungan awan dan uap air tersebut akan jatuh sebagai hujan.
Karena dipengaruhi ketinggian tempat,uap air mengenai lapisan udara dingin.Udara dingin tersebut mengubah uap air menjadi salju sehingga terjadilah hujan es atau salju di pegunungan tinggi.
Proses inilah yg menyebabkan bongkahan es atau salju di pegunungan.Bongkah-bongkah es tersebut akan meluncur ketempat lebih rendah akibat gaya gravitasi.
Bongkahan es yg meluncur karena gaya gravitasi ini disebut gletser.Gletser kemudian mencair dan mengalir melalui perairan darat serta kembali kelaut.
Siklus Sedang
Siklus sedang terjadi ketika air laut menguap.Uap air dibawa oleh angin ke daratan.
Di ketinggian tertentu,uap air mengalami proses kondensasi menjadi awan.
Awan kemudian menjadi hujan yg jatuh di daratan.
Hujan akan meresap kedalam tanah.Sebagian akan diserap oleh tumbuhan.
Sebagian lagi akan terbawa aliran air permukaan seperti sungai dan parit.
Lewat saluran-saluran air,air itu kembali kelaut.
Siklus Pendek
Siklus air pendek diawali dengan penguapan air laut ke atmosfer.
Kemudian,pada ketinggian tertentu,uap air akan mengalami proses kondensasi.
Kondensasi adalah perubahan wujud benda menjadi padat atau mengembun.
Pada proses kondensasi,uap air berubah menjadi awan.
Awan yg tak mampu menahan beban air,akan berubah menjadi titik-titik air atau pretisipitasi (hujan) yg jatuh kelaut dan mengulangi lagi siklusnya.