1. tuliskan macam² imbuhan dan kegunaaannya! 2.tuliskan masing² 2 kata dengan menggunakan imbuhan pada soal no 2 3.buatlah kalimat yang menggunakan kata berimbulan pada soalnya no 3
Imbuhan ialah beberapa huruf yang ditambahkan pada sebuah kata dasar baik itu didepan, ditengah maupun dibelakang sehingga membentuk suatu kata baru.
Imbuhan berfungsi untuk membentuk suatu kata baru menjadi kata beda, kata sifat, kata kerja, dsb.
Awalan (prefiks)
ialah imbuhan yang berada di depan sebuah kata dasar. Contohnya, meng-, ke-, per-, ber-, memper-, dsb. Contoh imbuhan awalan seperti, mengambil, keluar, peramal, bersama, memperbesar, dsb. Contoh kalimat awalan : Akhirnya aku memutuskan keluar dari rumah angker itu.
Sisipan (infiks)
ialah imbuhan yang letaknya ditengah kata dasar. Contohnya el-, in-, eh-, em-, er-, dsb. Contoh imbuhan sisipan seperti, melaju, temali, seruling, dsb. Contoh kalimat sisipan : Ternyata ia berhasil memainkan seruling itu dalam sekali coba.
Akhiran (sufiks)
ialah imbuhan yang berada di akhir kata dasar. Contohnya seperti, -kan, -nya, -i. Contoh imbuhan akhiran seperti, bajunya, panaskan, miliki, dsb. Contoh kalimat akhiran : Namun, bajunya terkena air akibat ulah kucing itu.
Gabungan (konfiks)
ialah imbuhan yang terletak di awal dan akhir sebuah kata dasar. Contohnya seperti ke-an, per-an, di-kan, peng-an, dsb. Contoh imbuhan gabungan seperti keamanan, perkotaan, difungsikan, pengaman, dsb. Contoh kalimat imbuhan gabungan : Hari Senin sekolah SD Surya Fajar Jakarta mengalihfungsikan sekolahnya untuk dijadikan lahan parkir untuk masjid di depan sekolah itu.
Imbuhan ialah beberapa huruf yang ditambahkan pada sebuah kata dasar baik itu didepan, ditengah maupun dibelakang sehingga membentuk suatu kata baru.
Imbuhan berfungsi untuk membentuk suatu kata baru menjadi kata beda, kata sifat, kata kerja, dsb.
ialah imbuhan yang berada di depan sebuah kata dasar. Contohnya, meng-, ke-, per-, ber-, memper-, dsb. Contoh imbuhan awalan seperti, mengambil, keluar, peramal, bersama, memperbesar, dsb. Contoh kalimat awalan : Akhirnya aku memutuskan keluar dari rumah angker itu.
ialah imbuhan yang letaknya ditengah kata dasar. Contohnya el-, in-, eh-, em-, er-, dsb. Contoh imbuhan sisipan seperti, melaju, temali, seruling, dsb. Contoh kalimat sisipan : Ternyata ia berhasil memainkan seruling itu dalam sekali coba.
ialah imbuhan yang berada di akhir kata dasar. Contohnya seperti, -kan, -nya, -i. Contoh imbuhan akhiran seperti, bajunya, panaskan, miliki, dsb. Contoh kalimat akhiran : Namun, bajunya terkena air akibat ulah kucing itu.
ialah imbuhan yang terletak di awal dan akhir sebuah kata dasar. Contohnya seperti ke-an, per-an, di-kan, peng-an, dsb. Contoh imbuhan gabungan seperti keamanan, perkotaan, difungsikan, pengaman, dsb. Contoh kalimat imbuhan gabungan : Hari Senin sekolah SD Surya Fajar Jakarta mengalihfungsikan sekolahnya untuk dijadikan lahan parkir untuk masjid di depan sekolah itu.