1. tuliskan jenis - jenis tekstur darah beserta ciri cirinya! 2. tuliskan contoh rumus kimia senyawa dan hitunglah jumlah atomnya! 3. sebutkan contoh suatu produk beserta bahan dasar penyusunnya!
Darah encer (liquid): Darah encer memiliki konsistensi cair dan sedikit kental, serta biasanya dijumpai pada individu yang memiliki pola hidup sehat dan aktif. Ciri-cirinya adalah warna darah yang merah terang, mudah mengalir dan sulit membeku.
Darah kental (thick): Darah kental memiliki konsistensi yang lebih tebal dari darah encer, biasanya terjadi pada individu yang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes atau kekurangan vitamin B12. Ciri-cirinya adalah warna darah yang lebih gelap dan sulit mengalir.
Darah lengket (sticky): Darah lengket memiliki konsistensi yang kental dan seringkali menempel pada dinding pembuluh darah. Hal ini biasanya terjadi pada individu yang mengalami penyakit jantung atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Ciri-cirinya adalah warna darah yang lebih gelap dan teksturnya lengket.
Darah menggumpal (clotting): Darah menggumpal terjadi ketika darah membeku dan membentuk gumpalan. Ini bisa terjadi pada individu yang mengalami luka atau cedera yang parah. Ciri-cirinya adalah warna darah yang lebih gelap, dan ketika dibiarkan dalam waktu yang cukup lama akan membentuk gumpalan.
2.
.Air (H2O) - terdiri dari 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O).
Karbon Dioksida (CO2) - terdiri dari 1 atom karbon (C) dan 2 atom oksigen (O).
Gula (C6H12O6) - terdiri dari 6 atom karbon (C), 12 atom hidrogen (H), dan 6 atom oksigen (O).
Asam Klorida (HCl) - terdiri dari 1 atom hidrogen (H) dan 1 atom klorin (Cl).
Amonia (NH3) - terdiri dari 1 atom nitrogen (N) dan 3 atom hidrogen (H).
Alkohol Etanol (C2H5OH) - terdiri dari 2 atom karbon (C), 6 atom hidrogen (H), dan 1 atom oksigen (O).
Pada contoh di atas, jumlah atom dihitung dengan cara mengalikan koefisien jumlah atom pada masing-masing elemen dengan subskrip yang ada di dalam rumus kimia. Sebagai contoh, pada air (H2O), terdapat 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen, karena terdapat koefisien 2 pada hidrogen dan koefisien 1 pada oksigen.
3.
Sabun mandi - bahan dasarnya adalah lemak atau minyak nabati yang direaksikan dengan larutan alkali seperti NaOH atau KOH.
Kertas - bahan dasarnya adalah serat kayu yang dicampur dengan bahan pengikat dan pewarna.
Bahan bakar fosil - bahan dasarnya adalah sisa-sisa organisme yang mati seperti plankton dan ganggang yang terkubur dalam tanah dan batuan.
Parfum - bahan dasarnya adalah campuran minyak esensial, alkohol, dan bahan pengikat.
Deterjen - bahan dasarnya adalah surfaktan, builder, enzim, dan bahan pengisi.
Penjelasan:
1.Ada empat jenis tekstur darah manusia, yaitu:
Darah encer (liquid): Darah encer memiliki konsistensi cair dan sedikit kental, serta biasanya dijumpai pada individu yang memiliki pola hidup sehat dan aktif. Ciri-cirinya adalah warna darah yang merah terang, mudah mengalir dan sulit membeku.
Darah kental (thick): Darah kental memiliki konsistensi yang lebih tebal dari darah encer, biasanya terjadi pada individu yang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes atau kekurangan vitamin B12. Ciri-cirinya adalah warna darah yang lebih gelap dan sulit mengalir.
Darah lengket (sticky): Darah lengket memiliki konsistensi yang kental dan seringkali menempel pada dinding pembuluh darah. Hal ini biasanya terjadi pada individu yang mengalami penyakit jantung atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Ciri-cirinya adalah warna darah yang lebih gelap dan teksturnya lengket.
Darah menggumpal (clotting): Darah menggumpal terjadi ketika darah membeku dan membentuk gumpalan. Ini bisa terjadi pada individu yang mengalami luka atau cedera yang parah. Ciri-cirinya adalah warna darah yang lebih gelap, dan ketika dibiarkan dalam waktu yang cukup lama akan membentuk gumpalan.
2.
.Air (H2O) - terdiri dari 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O).
Karbon Dioksida (CO2) - terdiri dari 1 atom karbon (C) dan 2 atom oksigen (O).
Gula (C6H12O6) - terdiri dari 6 atom karbon (C), 12 atom hidrogen (H), dan 6 atom oksigen (O).
Asam Klorida (HCl) - terdiri dari 1 atom hidrogen (H) dan 1 atom klorin (Cl).
Amonia (NH3) - terdiri dari 1 atom nitrogen (N) dan 3 atom hidrogen (H).
Alkohol Etanol (C2H5OH) - terdiri dari 2 atom karbon (C), 6 atom hidrogen (H), dan 1 atom oksigen (O).
Pada contoh di atas, jumlah atom dihitung dengan cara mengalikan koefisien jumlah atom pada masing-masing elemen dengan subskrip yang ada di dalam rumus kimia. Sebagai contoh, pada air (H2O), terdapat 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen, karena terdapat koefisien 2 pada hidrogen dan koefisien 1 pada oksigen.
3.
Sabun mandi - bahan dasarnya adalah lemak atau minyak nabati yang direaksikan dengan larutan alkali seperti NaOH atau KOH.
Kertas - bahan dasarnya adalah serat kayu yang dicampur dengan bahan pengikat dan pewarna.
Bahan bakar fosil - bahan dasarnya adalah sisa-sisa organisme yang mati seperti plankton dan ganggang yang terkubur dalam tanah dan batuan.
Parfum - bahan dasarnya adalah campuran minyak esensial, alkohol, dan bahan pengikat.
Deterjen - bahan dasarnya adalah surfaktan, builder, enzim, dan bahan pengisi.