1. Tuliskan 4 contoh kerjasama ASEAN dibidang budaya! 2. Tuliskan 3 peran Indonesia di kawasan ASEAN! 3. Apakah arti politik bebas-aktif? 4. Tuliskan 4 tujuan yang dicetuskan oleh Moh. Hatta ! 5. apakah yang menjadi landasan politik luar negeri Indonesia ? 6. apakah yang dimaksud dengan perang dingin? 7. mengapa posisi geografis Indonesia dikatakan strategis? 8. Sebutkan latar belakang yang memengaruhi politik Indonesia! 9. Mengapa Indonesia memilih dalam posisi non-block?
juliarpilasari
1) Kerja sama di bidang kebudayaan dan penerangan meliputi bantuan kepada para cendekiawan, penulis, artis, dan media massa yang memungkinkan mereka memainkan peranan yang lebih aktif dalam menumpuk rasa kepribadian dan persahabatan regional. Pertukaran atau festival kebudayaan, kesenian dan film. 3) sikap politik luar negeri (yang dicetuskan Indonesia) yang tidak terikat oleh suatu ideologi, tidak masuk blok negara asing tertentu dan dengan aktif ikut mengambil prakarsa dalam mengembangkan persahabatan dan kerja sama internasional 2) Indonesia banyak membantu negara-negara anggota Asean lain yang sedang mengalami konflik. Indonesia pernah menjadi penengah konflik antara Vietnam dan Kamboja. 4) Politik luar negeri bebas aktif dicetuskan oleh Muhammad Hatta dalam pidatonya yang kemudian diberi judul “Mendayung Diantara Dua Karang” dihadapan Badan Pekerja Komite Nasional Pusat di Yogyakarta pada 2 September 1948. Ide dasar politik luar negeri bebas aktif yang dikemukakan oleh Hatta dilandasi pemikiran rasional dan bahkan kesadaran penuh akan prinsip-prinsip realisme dalam menghadapi dinamika politik internasional dalam konteks dan ruang waktu yang spesifik.Maksud dari Politik Bebas Aktif menurut Hatta adalah Bebas, artinya menentukan jalan sendiri, tidak terpengaruh oleh pihak manapun juga; Aktif, artinya aktif mengusahakan menuju perdamaian dunia dan bersahabat dengan seluruh bangsa. 5) Politik luar negeri Indonesia memiliki landasan yang membaginya ke dalam tiga kategori, yaitu landasan idiil, landasan konstitutsional, dan landasan operasional. Landasan idiil politik luar negeri Indonesia, yaitu Pancasila. Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar 1945.Landasan operasional politik luar negeri Indonesia mengalami perubahan dan dapat dilihat dengan adanya perbedaan dalam memahami landasan operasional pada setiap masanya, misalnya pada masa Orde Lama dan Orde Baru. 6) sebutan bagi suatu periode terjadinya ketegangan politik dan militer antara Dunia Barat, 7) karena indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudra, serta dijadikan sebagai jalur perdagangan internasional 8) Beberapa Kekutan Politik yang mampu mempengaruhi kekuatan politik di Indonesia diantaranya adalah kekuatan politik bidang hukum, kekuatan politik mahasiswa, Kekuatan Partai Politik dalam Proses Pembuatan dan Penerapan Kebijakan, Kekuatan Politik Pers dan Pengusaha, Pengaruh Kekuatan Politik Golongan Cendikiawan. 9) Indonesia menilai penting GNB tidak sekedar dari peran yang selama ini dikontribusikan, tetapi terlebih-lebih mengingat prinsip dan tujuan GNB merupakan refleksi dari perjuangan dan tujuan kebangsaan Indonesia sebagaimana tertuang dalam UUD 1945.
3) sikap politik luar negeri (yang dicetuskan Indonesia) yang tidak terikat oleh suatu ideologi, tidak masuk blok negara asing tertentu dan dengan aktif ikut mengambil prakarsa dalam mengembangkan persahabatan dan kerja sama internasional
2) Indonesia banyak membantu negara-negara anggota Asean lain yang sedang mengalami konflik. Indonesia pernah menjadi penengah konflik antara Vietnam dan Kamboja.
4)
Politik luar negeri bebas aktif dicetuskan oleh Muhammad Hatta dalam pidatonya yang kemudian diberi judul “Mendayung Diantara Dua Karang” dihadapan Badan Pekerja Komite Nasional Pusat di Yogyakarta pada 2 September 1948. Ide dasar politik luar negeri bebas aktif yang dikemukakan oleh Hatta dilandasi pemikiran rasional dan bahkan kesadaran penuh akan prinsip-prinsip realisme dalam menghadapi dinamika politik internasional dalam konteks dan ruang waktu yang spesifik.Maksud dari Politik Bebas Aktif menurut Hatta adalah Bebas, artinya menentukan jalan sendiri, tidak terpengaruh oleh pihak manapun juga; Aktif, artinya aktif mengusahakan menuju perdamaian dunia dan bersahabat dengan seluruh bangsa.
5) Politik luar negeri Indonesia memiliki landasan yang membaginya ke dalam tiga kategori, yaitu landasan idiil, landasan konstitutsional, dan landasan operasional. Landasan idiil politik luar negeri Indonesia, yaitu Pancasila.
Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar 1945.Landasan operasional politik luar negeri Indonesia mengalami perubahan dan dapat dilihat dengan adanya perbedaan dalam memahami landasan operasional pada setiap masanya, misalnya pada masa Orde Lama dan Orde Baru.
6) sebutan bagi suatu periode terjadinya ketegangan politik dan militer antara Dunia Barat,
7) karena indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudra, serta dijadikan sebagai jalur perdagangan internasional
8) Beberapa Kekutan Politik yang mampu mempengaruhi kekuatan politik di Indonesia diantaranya adalah kekuatan politik bidang hukum, kekuatan politik mahasiswa, Kekuatan Partai Politik dalam Proses Pembuatan dan Penerapan Kebijakan, Kekuatan Politik Pers dan Pengusaha, Pengaruh Kekuatan Politik Golongan Cendikiawan.
9)
Indonesia menilai penting GNB tidak sekedar dari peran yang selama ini dikontribusikan, tetapi terlebih-lebih mengingat prinsip dan tujuan GNB merupakan refleksi dari perjuangan dan tujuan kebangsaan Indonesia sebagaimana tertuang dalam UUD 1945.