1. tujuan politik etis, kebijakan, serta dampaknya 2. tujuan jepang menghapus organisasi yang dibuat belanda
arvi35 1.Tujuan resminya adalah untuk membalas jasa bangsa Indonesia yang lewat kebijakan tanam paksa telah membantu Belanda keluar dari krisis moneter.tetapi tujuan yang sebenarnya adalah politik etis merupakan taktik atau akal bulus kaum liberal dan borjuis Belanda supaya bisa ikut menikmati kekayaan alam Hindia Belanda.
kebijakan politik etis; 1. Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian. 2. Imigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi. 3.Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan.
dampak politik etis ini lebih mementingkan kepentingan bangsa belanda. Irigasi yang dibangun hanyalah untuk mengairi kebun kebun milik belanda, program perpindahan penduduk yang sejatinya dimaksudkan untuk memberikan pekerjaan pada pribumi malah menjadi ajang belanda untuk memeras keringat pribumi dengan perlakuan yang tidak seharusnya, dan sekolah sekolah yang didirikan oleh pemerintah belanda hanya ditujukan untuk kaum elit pribumi.
0 votes Thanks 0
arvi35
Jepang membuabarkan semua organisasi bentukan Belanda kecuali MIAI. Alasannya agar kekuasaan Jepang lebih kuat dengan organisasinya sendiri tanpa ada campur kepenjajahan sebelumnya yaitu Belanda.
1.Tujuan resminya adalah untuk membalas jasa bangsa Indonesia yang lewat kebijakan tanam paksa telah membantu Belanda keluar dari krisis moneter.tetapi tujuan yang sebenarnya adalah politik etis merupakan taktik atau akal bulus kaum liberal dan borjuis Belanda supaya bisa ikut menikmati kekayaan alam Hindia Belanda.
kebijakan politik etis;
1. Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian.
2. Imigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi.
3.Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan.
dampak politik etis ini lebih mementingkan kepentingan bangsa belanda. Irigasi yang dibangun hanyalah untuk mengairi kebun kebun milik belanda, program perpindahan penduduk yang sejatinya dimaksudkan untuk memberikan pekerjaan pada pribumi malah menjadi ajang belanda untuk memeras keringat pribumi dengan perlakuan yang tidak seharusnya, dan sekolah sekolah yang didirikan oleh pemerintah belanda hanya ditujukan untuk kaum elit pribumi.