2.Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama
ayahnya. Entah mengapa tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh.
“”Aduh!” Jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat
terkejut ketika mendengar suara dikejauhan menirukan teriakannya persis sama,
“”Aduhh!””
Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, “”Hei, siapa kamu?”” Dan jawaban yang
terdengar adalah “”Hei, siapa kamu?”” Lantaran kesal mengetahui suaranya
ditirukan, si anak berseru “Pengecut kamu!” Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari
sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya kepada sang ayah,
“apa yang terjadi?” Dengan penuh kearifan, sang ayah tersenyum, “Anakku, coba perhatikan” lelaki itu berkata keras, “”Saya kagum padamu!”” suara dikejauhan menjawab, ““Saya kagum padamu!”” Sekali lagi sang ayah berteriak “”Kamu sang juara!”” Dan suara itu kembali menjawab, ““Kamu sang juara!”” Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap tidak mengerti. Lalu
sang ayah menjelaskan, “Suara itu adalah GEMA, tetapi sesungguhnya itulah
KEHIDUPAN”. “Kehidupan memberikan umpan balik atas semua ucapan dan tidakanmu, nak”,
Jawaban:
1.TUTUR AYAH YANG BAIK
2.Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama
ayahnya. Entah mengapa tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh.
“”Aduh!” Jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat
terkejut ketika mendengar suara dikejauhan menirukan teriakannya persis sama,
“”Aduhh!””
Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, “”Hei, siapa kamu?”” Dan jawaban yang
terdengar adalah “”Hei, siapa kamu?”” Lantaran kesal mengetahui suaranya
ditirukan, si anak berseru “Pengecut kamu!” Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari
sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya kepada sang ayah,
“apa yang terjadi?” Dengan penuh kearifan, sang ayah tersenyum, “Anakku, coba perhatikan” lelaki itu berkata keras, “”Saya kagum padamu!”” suara dikejauhan menjawab, ““Saya kagum padamu!”” Sekali lagi sang ayah berteriak “”Kamu sang juara!”” Dan suara itu kembali menjawab, ““Kamu sang juara!”” Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap tidak mengerti. Lalu
sang ayah menjelaskan, “Suara itu adalah GEMA, tetapi sesungguhnya itulah
KEHIDUPAN”. “Kehidupan memberikan umpan balik atas semua ucapan dan tidakanmu, nak”,
jelas sang ayah
Semoga membantu