1. Kalimat bagian dari kalimat 7: not P or (if (not Q) then S else (P or Q)) adalah sebagai berikut:
1. not P
2. if (not Q) then S
3. (P or Q)
Ini adalah tiga komponen utama dalam kalimat 7 yang membentuk strukturnya.
2.Untuk menentukan apakah interpretasi I: {Pfalse, Qfalse, R←true, Strue} adalah interpretasi yang memenuhi kalimat 7, kita perlu mengevaluasi nilai kebenaran kalimat 7 berdasarkan interpretasi ini:
Kalimat 7 adalah: not P or (if (not Q) then S else (P or Q))
Mari periksa nilai kebenaran setiap komponen dalam interpretasi I:
1. Pfalse berarti P adalah salah (False).
2. Qfalse berarti Q adalah salah (False).
3. R←true berarti R adalah benar (True).
4. Strue berarti S adalah benar (True).
Sekarang, mari evaluasi kalimat 7:
not P or (if (not Q) then S else (P or Q))
1. not P: Karena P adalah False, not P adalah True.
2. if (not Q) then S: Karena not Q adalah True dan S adalah True, if (not Q) then S adalah True.
3. P or Q: Karena P adalah False dan Q adalah False, P or Q adalah False.
Sekarang, gabungkan hasil di atas:
not P or (if (not Q) then S else (P or Q))
= True or (True else False)
= True or False
= True
Jadi, dengan interpretasi I: {Pfalse, Qfalse, R←true, Strue}, kalimat 7 bernilai True. Interpretasi ini memenuhi kalimat 7.
Untuk menentukan apakah interpretasi I: {P=false, Q=false, R=true, S=true} merupakan interpretasi untuk kalimat 7, kita akan memeriksa nilai kebenaran dari ekspresi logika tersebut berdasarkan interpretasi tersebut.
Mari kita evaluasi ekspresi logika ini:
7 : ¬P ∨( if ( ¬ Q) then S else ( P ∨ Q ))
2. ¬P∨(if (¬Q) then S else (P∨Q))
Dengan interpretasi I: {P=false, Q=false, R=true, S=true}, kita memiliki:
¬P = ¬ false = true ¬Q=¬false=true
Karena ¬Q dalah benar, maka kondisi di dalam if statement juga benar. Jadi, ekspresi di dalam if statement adalah S=true.
P ∨ Q = false ∨ false=
false
P∨Q=false∨false = false
Jadi, kalimat 7 menjadi: true ∨(true then true else false)
Karena kondisi di dalam if statement adalah benar, maka hasilnya adalah:
true ∨ true = true
Jadi, dengan interpretasi I: {P=false, Q=false, R=true, S=true}, kalimat 7 menghasilkan nilai kebenaran yang benar (true). Oleh karena itu, interpretasi I adalah interpretasi yang memenuhi kalimat 7.
1. Kalimat bagian dari kalimat 7: not P or (if (not Q) then S else (P or Q)) adalah sebagai berikut:
1. not P
2. if (not Q) then S
3. (P or Q)
Ini adalah tiga komponen utama dalam kalimat 7 yang membentuk strukturnya.
2. Untuk menentukan apakah interpretasi I: {Pfalse, Qfalse, R←true, Strue} adalah interpretasi yang memenuhi kalimat 7, kita perlu mengevaluasi nilai kebenaran kalimat 7 berdasarkan interpretasi ini:
Kalimat 7 adalah: not P or (if (not Q) then S else (P or Q))
Mari periksa nilai kebenaran setiap komponen dalam interpretasi I:
1. Pfalse berarti P adalah salah (False).
2. Qfalse berarti Q adalah salah (False).
3. R←true berarti R adalah benar (True).
4. Strue berarti S adalah benar (True).
Sekarang, mari evaluasi kalimat 7:
not P or (if (not Q) then S else (P or Q))
1. not P: Karena P adalah False, not P adalah True.
2. if (not Q) then S: Karena not Q adalah True dan S adalah True, if (not Q) then S adalah True.
3. P or Q: Karena P adalah False dan Q adalah False, P or Q adalah False.
Sekarang, gabungkan hasil di atas:
not P or (if (not Q) then S else (P or Q))
= True or (True else False)
= True or False
= True
Jadi, dengan interpretasi I: {Pfalse, Qfalse, R←true, Strue}, kalimat 7 bernilai True. Interpretasi ini memenuhi kalimat 7.
Jawaban:
Penjelasan:
1. Kalimat dari ekspresi logika tersebut adalah:
7 :¬P ∨( if (¬Q) then else ( ∨))
7:¬P∨(if (¬Q) then S else (P∨Q))
Untuk menentukan apakah interpretasi I: {P=false, Q=false, R=true, S=true} merupakan interpretasi untuk kalimat 7, kita akan memeriksa nilai kebenaran dari ekspresi logika tersebut berdasarkan interpretasi tersebut.
Mari kita evaluasi ekspresi logika ini:
7 : ¬P ∨( if ( ¬ Q) then S else ( P ∨ Q ))
2. ¬P∨(if (¬Q) then S else (P∨Q))
Dengan interpretasi I: {P=false, Q=false, R=true, S=true}, kita memiliki:
¬P = ¬ false = true ¬Q=¬false=true
Karena ¬Q dalah benar, maka kondisi di dalam if statement juga benar. Jadi, ekspresi di dalam if statement adalah S=true.
P ∨ Q = false ∨ false=
false
P∨Q=false∨false = false
Jadi, kalimat 7 menjadi: true ∨(true then true else false)
Karena kondisi di dalam if statement adalah benar, maka hasilnya adalah:
true ∨ true = true
Jadi, dengan interpretasi I: {P=false, Q=false, R=true, S=true}, kalimat 7 menghasilkan nilai kebenaran yang benar (true). Oleh karena itu, interpretasi I adalah interpretasi yang memenuhi kalimat 7.