Langkat menurut suku bangsa ialah suku Jawa sebanyak 56,87%, kemudian Batak sebanyak 17,52% dengan mayoritas Karo sebanyak 10,22%, kemudian Toba 4,76% dan Mandailing serta Angkola sebanyak 2,54%.
agama:
mayoritas warga memeluk agama Islam yakni 89,41%, kemudian Kristen 9,42% (Protestan 7,36% dan Katolik 2,06%), Buddha 0,87%, Hindu 0,21% dan lainnya 0,08%.
2.Kesultanan Langkat merupakan kerajaan Islam yang pernah memerintah di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sejak abad ke-16.
Kesultanan Langkat menjadi makmur karena dibukanya perkebunan karet dan ditemukannya cadangan minyak di Pangkalan Brandan.
Selain itu, kesultanan ini disebut sebagai negara monarki paling tua di antara monarki-monarki Melayu di Sumatera Timur.
Penjelasan:
sejarah berdirinya:
Kesultanan Langkat merupakan penerus Kerajaan Aru, yang hancur karena ditaklukkan oleh Kesultanan Aceh.Setelah berhasil menyelamatkan diri dari serangan Kesultanan Aceh, seorang panglima Deli bernama Dewa Shahdan mendirikan sebuah komunitas pada 1568.
Komunitas tersebut kemudian berkembang yang menjadi cikal-bakal Kesultanan Langkat.
Nama Langkat sendiri berasal dari nama sebuah pohon yang menyerupai pohon langsat.
Dewa Shahdan memerintah Kesultanan Langkat dari 1568 hingga 1580.
Jawaban:
suku bangsa:
Langkat menurut suku bangsa ialah suku Jawa sebanyak 56,87%, kemudian Batak sebanyak 17,52% dengan mayoritas Karo sebanyak 10,22%, kemudian Toba 4,76% dan Mandailing serta Angkola sebanyak 2,54%.
agama:
mayoritas warga memeluk agama Islam yakni 89,41%, kemudian Kristen 9,42% (Protestan 7,36% dan Katolik 2,06%), Buddha 0,87%, Hindu 0,21% dan lainnya 0,08%.
2.Kesultanan Langkat merupakan kerajaan Islam yang pernah memerintah di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sejak abad ke-16.
Kesultanan Langkat menjadi makmur karena dibukanya perkebunan karet dan ditemukannya cadangan minyak di Pangkalan Brandan.
Selain itu, kesultanan ini disebut sebagai negara monarki paling tua di antara monarki-monarki Melayu di Sumatera Timur.
Penjelasan:
sejarah berdirinya:
Kesultanan Langkat merupakan penerus Kerajaan Aru, yang hancur karena ditaklukkan oleh Kesultanan Aceh.Setelah berhasil menyelamatkan diri dari serangan Kesultanan Aceh, seorang panglima Deli bernama Dewa Shahdan mendirikan sebuah komunitas pada 1568.
Komunitas tersebut kemudian berkembang yang menjadi cikal-bakal Kesultanan Langkat.
Nama Langkat sendiri berasal dari nama sebuah pohon yang menyerupai pohon langsat.
Dewa Shahdan memerintah Kesultanan Langkat dari 1568 hingga 1580.