1. Siapakah yang berhasil menguasai Malaka yang menjadi tempat penting bagi perdagangan rempah-rempah pada tahun 1511? Jawab: 2. Siapa nama putra Raden Patah? Apa peranannya? Jawab: 3. Mengapa serangan Adipati Unus mengalami kegagalan? Jawab: 4. Jelaskan mengenai serangan rakyat Demak kepada Portugis di Sunda Kelapa! Jawab: 5. Apa yang mendasari perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis? Jawab: pliss jawab dong pasti bisa
1. Malaka berhasil dikuasai oleh pasukan Portugis yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque pada tahun 1511.
2. Putra Raden Patah bernama Pati Unus atau Sultan Trenggana. Ia merupakan penguasa Demak yang berkuasa pada tahun 1521-1546. Selama masa pemerintahannya, Trenggana memperkuat kekuasaan Demak dan mengembangkan ekonomi serta budaya Jawa.
3. Serangan Adipati Unus ke Malaka mengalami kegagalan karena pasukannya kekurangan persiapan dan persediaan. Selain itu, pasukan Portugis juga telah mempersiapkan pertahanan yang kuat di kota Malaka sehingga sulit untuk dijebol.
4. Pada tahun 1527, rakyat Demak berhasil menyerang dan mengusir Portugis dari Sunda Kelapa (sekarang Jakarta). Serangan ini dipimpin oleh Fatahillah yang kemudian mendirikan Kerajaan Banten. Keberhasilan serangan ini didukung oleh persatuan rakyat Demak dan kekuatan militer yang tangguh.
5. Perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis dipicu oleh upaya Portugis untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Ternate. Rakyat Ternate merasa terancam oleh kebijakan monopoli yang diterapkan oleh Portugis dan melakukan perlawanan dengan bantuan dari Kerajaan Aceh dan kesatuan-kesatuan Islam lainnya di Indonesia. Perlawanan ini berlangsung selama beberapa dekade dan berhasil mengusir Portugis dari Ternate pada abad ke-17.
1. Malaka berhasil dikuasai oleh pasukan Portugis yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque pada tahun 1511.
2. Putra Raden Patah bernama Pati Unus atau Sultan Trenggana. Ia merupakan penguasa Demak yang berkuasa pada tahun 1521-1546. Selama masa pemerintahannya, Trenggana memperkuat kekuasaan Demak dan mengembangkan ekonomi serta budaya Jawa.
3. Serangan Adipati Unus ke Malaka mengalami kegagalan karena pasukannya kekurangan persiapan dan persediaan. Selain itu, pasukan Portugis juga telah mempersiapkan pertahanan yang kuat di kota Malaka sehingga sulit untuk dijebol.
4. Pada tahun 1527, rakyat Demak berhasil menyerang dan mengusir Portugis dari Sunda Kelapa (sekarang Jakarta). Serangan ini dipimpin oleh Fatahillah yang kemudian mendirikan Kerajaan Banten. Keberhasilan serangan ini didukung oleh persatuan rakyat Demak dan kekuatan militer yang tangguh.
5. Perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis dipicu oleh upaya Portugis untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Ternate. Rakyat Ternate merasa terancam oleh kebijakan monopoli yang diterapkan oleh Portugis dan melakukan perlawanan dengan bantuan dari Kerajaan Aceh dan kesatuan-kesatuan Islam lainnya di Indonesia. Perlawanan ini berlangsung selama beberapa dekade dan berhasil mengusir Portugis dari Ternate pada abad ke-17.