Kelas: XI Mata Pelajaran: Kimia Materi: Senyawa Hidrokarbon Kata kunci: aseton, toluen, linolein,
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
1. Senyawa Hidrokarbon cat tembok aseton dan toluen.
2. Senyawa Hidrokarbon lukisan adalah linolein.
Jawaban panjang:
Cat, baik yang digunakan dalam lukisan maupun dalam cat tembok, tersusun dari zat pewarna (pigmen) yang terlarut dalam senyawa minyak (hidrokarbon).
Pada cat tembok senyawa pelarutnya umumnya menggunakan aseton yang memiliki rumus senyawa (CH3)3CO, dan toluen yang memiliki rumus senyawa C7H8.
Aseton adalah senyawa dari kelompok senyawa keton. Aseton berbentuk rantai karbon lurus yang etrsusun atas 3 atom karbon, dengan atom karbon dibagian tengah membentuk ikatan ganda dengan atom oksigen. Aseton bersifat tidak berwarna dan mudah terbakar. Karena itu cat harus dijauhkan dari api agar tidak terbakar.
Sementara itu toluen adalah senyawa dengan bentuk susunan karbor seperti cincin. Toleu adalah benzena (ikatan 6 atom karbon melingkar) yang mengalami adisi gugus metil (CH3-) pada salah satu atom karbonnya. Karena itu nama sistematik toluen adalah metil benzena. Sama seperti aseton, toluen juga tidak berwarna dan mudah terbakar.
Sementara pada cat minyak yang digunakan pada lukisan, minyak yang digunakan sebagai pelarut adalah linolein. Linolein adlah senyawa yang memiliki rantai karbo berepntuk T dan sangat panjang. Linolein memiliki rumus sederhana C57H98O6, yang berarti bahwa senyawa ini tersusun atas 57 atom karbon. Linolein umumnya diambil dari sari minyak biji rami (linseed oil).
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Senyawa Hidrokarbon
Kata kunci: aseton, toluen, linolein,
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
1. Senyawa Hidrokarbon cat tembok aseton dan toluen.
2. Senyawa Hidrokarbon lukisan adalah linolein.
Jawaban panjang:
Cat, baik yang digunakan dalam lukisan maupun dalam cat tembok, tersusun dari zat pewarna (pigmen) yang terlarut dalam senyawa minyak (hidrokarbon).
Pada cat tembok senyawa pelarutnya umumnya menggunakan aseton yang memiliki rumus senyawa (CH3)3CO, dan toluen yang memiliki rumus senyawa C7H8.
Aseton adalah senyawa dari kelompok senyawa keton. Aseton berbentuk rantai karbon lurus yang etrsusun atas 3 atom karbon, dengan atom karbon dibagian tengah membentuk ikatan ganda dengan atom oksigen. Aseton bersifat tidak berwarna dan mudah terbakar. Karena itu cat harus dijauhkan dari api agar tidak terbakar.
Sementara itu toluen adalah senyawa dengan bentuk susunan karbor seperti cincin. Toleu adalah benzena (ikatan 6 atom karbon melingkar) yang mengalami adisi gugus metil (CH3-) pada salah satu atom karbonnya. Karena itu nama sistematik toluen adalah metil benzena. Sama seperti aseton, toluen juga tidak berwarna dan mudah terbakar.
Sementara pada cat minyak yang digunakan pada lukisan, minyak yang digunakan sebagai pelarut adalah linolein. Linolein adlah senyawa yang memiliki rantai karbo berepntuk T dan sangat panjang. Linolein memiliki rumus sederhana C57H98O6, yang berarti bahwa senyawa ini tersusun atas 57 atom karbon. Linolein umumnya diambil dari sari minyak biji rami (linseed oil).