Keberadaan substituen pada turunan benzena akan mempengaruhi kerapatan electron dari cincin benzene sehingga akan mempengaruhi leju reaksi.
a. Substituen seperti –OH, -NH2, dan –OCH3 menyambung kerapatan elektronnya ke cincin sehingga reaksi akan berlangsung lebih cepat. Sebagai contoh, reaksi anilin (C6H5– NH2) tidak memerlukan katalis karena substituen –NH2-nya yang sangat reaktif.
b. Substituen seperti –COOH, -NO2, dan –SO3H cenderung menarik kerapatan elektron dari cincin, sehingga reaksi akan berlangsung lebih lambat.
Derajat keasaman merupakan salah satu sifat kimia benzena dan turunannya. Kita dapat memperkirakan derajat keasaman suatu senyawa dengan melihat nilai pKa. Semakin kecil nilai pKa semakin kuat sifat asamnya
Keberadaan substituen pada turunan benzena akan mempengaruhi kerapatan electron dari cincin benzene sehingga akan mempengaruhi leju reaksi.
a. Substituen seperti –OH, -NH2, dan –OCH3 menyambung kerapatan elektronnya ke cincin sehingga reaksi akan berlangsung lebih cepat. Sebagai contoh, reaksi anilin (C6H5– NH2) tidak memerlukan katalis karena substituen –NH2-nya yang sangat reaktif.
b. Substituen seperti –COOH, -NO2, dan –SO3H cenderung menarik kerapatan elektron dari cincin, sehingga reaksi akan berlangsung lebih lambat.
Derajat keasaman merupakan salah satu sifat kimia benzena dan turunannya. Kita dapat memperkirakan derajat keasaman suatu senyawa dengan melihat nilai pKa. Semakin kecil nilai pKa semakin kuat sifat asamnya