1.Teknik Awalan Sebagai Ancang-Ancang Lompat Jauh.
Sikap awalan dalam teknik dasar lompat jauh sedikit berbeda dengan awalan lompat tinggi yang merupakan saudara di bidang atletik.
Teknik awalan lompat jauh dimulai dengan persiapan ancang-ancang kemudian berlari dengan sangat cepat. Tahap awalan akan berhenti tepat sebelum seorang pelari melompat.
Proses pembiasaan diri sangat dibutuhkan. Seorang atlet lompat jauh akan paham kapan waktu menaikkan kecepatan dan waktu menguranginya sebelum betolak di atas papan tolakan untuk meloncat.
Melatih diri terus menerus untuk menguasai teknik pertama ini sangat dianjutkan.
2.Teknik Tolakan dengan Kaki Terkuat
Dalam teknik dasar lompat jauh saat melompat di papan tolakan merupakan hal sangat penting. Jangan pernah melompat dengan dua kaki, sebab hal tersebut hanya akan menjadi lelucon. Hanya gunakan salah satu kaki terkuat saja, kombinasikan kecepatan dan energi saat teknik awalan dengan hentakan saat meloncat vertikal di teknik tolakan.
Dengan begitu seorang atlet lompat jauh akan melompat cukup tinggi dan sangat jauh, seolah-olah melayang di udara cukup lama. Kedua kombinasi pada teknik pertama dan kedua harus seimbang.Agar lebih aman, seorang atlet mempunyai guru atau pelatih dalam membimbing penerapan teknik supaya tidak terjadi kecelakaan yang fatal dalam latihan.
3.Teknik Melayang Mengatur Posisi Kaki.
Ada 3 gaya dalam melakukan teknik melayang saat lompat jauh.
Melayang adalah istilah teknik setelah melakukan tolakan atau lompatan, sehingga posisi melayang berada di udara.
Dalam teknik melayang sikap ayunan serta keseimbangan sangat penting dilakukan.
Tiga gaya dalam teknik melayang meliputi:
Gaya jongkok yang saat berada di udara menyerupai orang sedang berjongkok atau duduk.
Gaya melayang seperti orang terbang yakni memosisikan diri tetap dalam keadaan tegak, keseimbangan adalah hal paling penting di sini.
Gaya berjalan di udara paling banyak digunakan oleh amatir. Anda bisa menyontoh gaya ini untuk tes penjaskes sekolah atau lainnya.
Proses melayang di udara ini sebenarnya dapat didorong oleh tubuh atlet sendiri. Yakni dengan memajukan pinggul dengan keras ke depan, memutar tangan, atau memposisikan kaki condong ke depan. Sikap condong tersebut sudah membantu pendaratan untuk teknik terakhir yang akan dibahas.
4.Teknik Mendarat Agar Tidak Terjadi Cedera
Mendarat merupakan teknik terakhir dalam urutannya sebagai teknik dasar lompat jauh ini.
Proses mendarat dalam atletik tidak boleh sembarangan, sebab kalau salah bisa mengakibatkan cedera. Berbeda dengan teknik tolakan, pada saat mendarat seorang atlet harus menggunakan kedua kaki. Jangan menggunakan satu kaki karena dapat berakibat sangat fatal.
Tumit kedua kaki harus berimpitan, condongkan badan ke depan (ke arah lutut) supaya tidak mendarat menggunakan pantat. Setelah proses pendaratan selesai, kalau mau meninggalkan tempat pasir jangan kembali ke belakang. Berjalanlah ke arah menjauhi papan tolakan, agar dapat dihitung berapa jauh seorang atlet melompat.
Jawaban:
Teknik awalan sebagai ancang-ancang
2. Teknik tolakan dengan kaki terkuat
3. Teknik melayang mengatur posisi kaki
4. Teknik mendarat agar tidak terjadi cedera
Penjelasan:
1.Teknik Awalan Sebagai Ancang-Ancang Lompat Jauh.
Sikap awalan dalam teknik dasar lompat jauh sedikit berbeda dengan awalan lompat tinggi yang merupakan saudara di bidang atletik.
Teknik awalan lompat jauh dimulai dengan persiapan ancang-ancang kemudian berlari dengan sangat cepat. Tahap awalan akan berhenti tepat sebelum seorang pelari melompat.
Proses pembiasaan diri sangat dibutuhkan. Seorang atlet lompat jauh akan paham kapan waktu menaikkan kecepatan dan waktu menguranginya sebelum betolak di atas papan tolakan untuk meloncat.
Melatih diri terus menerus untuk menguasai teknik pertama ini sangat dianjutkan.
2.Teknik Tolakan dengan Kaki Terkuat
Dalam teknik dasar lompat jauh saat melompat di papan tolakan merupakan hal sangat penting. Jangan pernah melompat dengan dua kaki, sebab hal tersebut hanya akan menjadi lelucon. Hanya gunakan salah satu kaki terkuat saja, kombinasikan kecepatan dan energi saat teknik awalan dengan hentakan saat meloncat vertikal di teknik tolakan.
Dengan begitu seorang atlet lompat jauh akan melompat cukup tinggi dan sangat jauh, seolah-olah melayang di udara cukup lama. Kedua kombinasi pada teknik pertama dan kedua harus seimbang.Agar lebih aman, seorang atlet mempunyai guru atau pelatih dalam membimbing penerapan teknik supaya tidak terjadi kecelakaan yang fatal dalam latihan.
3.Teknik Melayang Mengatur Posisi Kaki.
Ada 3 gaya dalam melakukan teknik melayang saat lompat jauh.
Melayang adalah istilah teknik setelah melakukan tolakan atau lompatan, sehingga posisi melayang berada di udara.
Dalam teknik melayang sikap ayunan serta keseimbangan sangat penting dilakukan.
Tiga gaya dalam teknik melayang meliputi:
Gaya jongkok yang saat berada di udara menyerupai orang sedang berjongkok atau duduk.
Gaya melayang seperti orang terbang yakni memosisikan diri tetap dalam keadaan tegak, keseimbangan adalah hal paling penting di sini.
Gaya berjalan di udara paling banyak digunakan oleh amatir. Anda bisa menyontoh gaya ini untuk tes penjaskes sekolah atau lainnya.
Proses melayang di udara ini sebenarnya dapat didorong oleh tubuh atlet sendiri. Yakni dengan memajukan pinggul dengan keras ke depan, memutar tangan, atau memposisikan kaki condong ke depan. Sikap condong tersebut sudah membantu pendaratan untuk teknik terakhir yang akan dibahas.
4.Teknik Mendarat Agar Tidak Terjadi Cedera
Mendarat merupakan teknik terakhir dalam urutannya sebagai teknik dasar lompat jauh ini.
Proses mendarat dalam atletik tidak boleh sembarangan, sebab kalau salah bisa mengakibatkan cedera. Berbeda dengan teknik tolakan, pada saat mendarat seorang atlet harus menggunakan kedua kaki. Jangan menggunakan satu kaki karena dapat berakibat sangat fatal.
Tumit kedua kaki harus berimpitan, condongkan badan ke depan (ke arah lutut) supaya tidak mendarat menggunakan pantat. Setelah proses pendaratan selesai, kalau mau meninggalkan tempat pasir jangan kembali ke belakang. Berjalanlah ke arah menjauhi papan tolakan, agar dapat dihitung berapa jauh seorang atlet melompat.