1) Sebutkan bentuk bentuk perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap Belanda?dan hasil perlawanan? 2) Sebutkan bentuk-bentuk perlawanan Pangeran Antasari terhadap Belanda? dan hasil perlawanan? 3) Sebutkan bentuk-bentuk perlawanan Pattimura terhadap Belanda? dan hasil perlawanan? 4) Sebutkan bentuk-bentuk perlawanan Sisingamangaraja terhadap Belanda? dan hasil perlawanan? 5) Sebutkan bentuk-bentuk perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap Belanda? dan hasil perlawanan? 6) Sebutkan bentuk-bentuk perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap Belanda? dan hasil perlawanan? 7) Sebutkan bentuk-bentuk perlawanan Silas Papare terhadap Belanda? dan hasil perlawanan?
Mohon di bantu ada tugas mendadak tolong dibantu jelaskan secara singkat jangan asal-asalan yaaaaaa! yang asal-asalan nggak usah dijawab!
Kategori : Bab 4 Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan.
Kata Kunci : Penyebab, Alasan, Latar Belakang, Bentuk Perlawanan, Hasil Perlawanan.
Kode : -
Pembahasaan : A. Sultan Hasanuddin
Bentuk Perlawanan : 1. Sultan Hasanuddin mempersiapkan benteng pertahanan di sepanjang pantai, serta mengkoordinasikan beberapa sekutu Gowa guna melawan kesewenang-wenangan VOC.
2. 1668 Sultan Hasanuddin mencoba menggerakkan kekuatan rakyat untuk kembali melawan kesewenang-wenangan VOC, namun perlawanan ini segera dapat dipadamkan oleh VOC.
Hasil Perlawanan : Pada akhirnya, segala upaya yang dilakukan Sultan Hasanuddin mengalami kegagalan. Beliau akhirnya terpaksa harus mengakui adanya VOC di tanahnya akibat dikalahkan dalam perang Gowa yang menjadikan ia harus mengikuti Perjanjian Bongaya tahun 1667 . Akibat perjanjian itu, akhirnya Sultan Hasanuddin mengundurkan diri dari kepemimpinannya, tak lama kemudian tepatnya 12 Juni 1670 ia meninggal dunia.
______________________________ B. Pangeran Antasari
Bentuk Perlawanan : 1. Pada 25 April 1859, Pangeran Antasari bersama 300 Prajuritnya menyerang tambang batu bara milik Belanda yang terletak di Pengaron serta perumahan Belanda yang ada disekitarnya dengan cara dibakar.
2. Merebut Benteng Pengaron serta mengambil alih tambang Nassau Oranje milik Belanda.
3. Melakukan penyerangan ke perkebunan milik gubernemen di Gunung Jabok, Kalangan, dan Bangkal.
4. Bersama prajurit dan para panglimanya, melakukan penyerangan pos-pos Belanda yang terletak di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, sepanjang sungai Barito sampai ke Puruk Cahu.
5. Melakukan perang gerilya serta membuat kerajaan baru di pedalaman dan benteng-benteng pertahanan.
6. Melakukan penyelundupan senjata untuk mensenjatai peperangan yang dibantu oleh para pangeran-pangeran di Banjar.
Hasil Perlawanan : Walaupun tidak sia-sia, namun pada akhirnya hasil perlawanan yang dilakukan Pangeran Antasari bersama para panglima dan rakyat Banjar dalam Perang Banjar melawan Belanda mengalami kekalahan. Pangeran Antasari meninggal di umurnya 75 tahun karena terkena sakit cacar dan paru-paru. Sempat beberapa tahun dekade perjuangan rakyat Banjar dalam melawan Belanda tetap berlangsung. Namun banyak panglima yang meninggal secara tragis seperti Haji Buyasin, Tumenggung Macan Negara, dan Panglima Bukhari yang gugur ditangan Belanda, serta Kiai Demang Lehman yang mati karena dihukum gantung.
______________________________ C. Kapitan Pattimura
Bentuk Perlawanan : 1. Melakukan serangkaian pertemuan rahasia di Pulau Haruku (Pulau yang dihuni oleh orang-orang Islam), Pulau Saparua (Pulau yang dihuni orang-orang Kristen), dan hutan kayu putih guna menseragamkan pemikiran bahwa masyarakat Maluku tidak ingin lagi menderita di bawah keserakahan dan kekejaman Belanda.
2. Mengadakan perlawanan untuk menentang kebijakan Bangsa Belanda.
3. Melakukan perlawanan dimulai dengan menghancurkan kapal-kapal Bangsa Belanda di pelabuhan.
4. Melakukan penyerbuan dan perlawanan Bangsa Belanda di Benteng Duurstede serta menguasai benteng tersebut.
5. Menghancurkan, membunuh, serta menggagalkan rencana Belanda yang berniat menguasai kembali Benteng Duurstede dengan mendatangkan 300 prajurit dari Ambon.
6. Melakukan upaya penyerangan terhadap Bangsa Belanda di Benteng Zeelandia (Pulau Haruku) serta berusaha menguasainya, tetapi gagal.
Hasil Perlawanan : Pada tanggal 16 Desember 1817 Pattimura dihukum gantung di alun-alun Kota Ambon. Christina Martha Tiahahu yang berusaha melanjutkan perang gerilya akhirnya juga tertangkap. Ia tidak dihukum mati tetapi bersama 39 orang lainnya dibuang ke Jawa sebagai pekerja rodi. Dikisahkan bahwa di dalam kapal Christina Martha Tiahahu mogok tidak mau makan dan tidak mau buka mulut. Ia jatuh sakit dan akhirnya meninggal pada tanggal 2 Januari 1818. Jenazahnya dibuang ke laut antara Pulau Buru dan Pulau Tiga. Dengan demikian, berakhirlah perlawanan Pattimura.
______________________________ D. Sisingamangaraja XII
Verified answer
Kelas : VIII
Pelajaran : IPS
Kategori : Bab 4 Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan.
Kata Kunci : Penyebab, Alasan, Latar Belakang, Bentuk Perlawanan, Hasil Perlawanan.
Kode : -
Pembahasaan :
A. Sultan Hasanuddin
Bentuk Perlawanan :
1. Sultan Hasanuddin mempersiapkan benteng pertahanan di sepanjang pantai, serta mengkoordinasikan beberapa sekutu Gowa guna melawan kesewenang-wenangan VOC.
2. 1668 Sultan Hasanuddin mencoba menggerakkan kekuatan rakyat untuk kembali melawan kesewenang-wenangan VOC, namun perlawanan ini segera dapat dipadamkan oleh VOC.
Hasil Perlawanan :
Pada akhirnya, segala upaya yang dilakukan Sultan Hasanuddin mengalami kegagalan. Beliau akhirnya terpaksa harus mengakui adanya VOC di tanahnya akibat dikalahkan dalam perang Gowa yang menjadikan ia harus mengikuti Perjanjian Bongaya tahun 1667 . Akibat perjanjian itu, akhirnya Sultan Hasanuddin mengundurkan diri dari kepemimpinannya, tak lama kemudian tepatnya 12 Juni 1670 ia meninggal dunia.
______________________________
B. Pangeran Antasari
Bentuk Perlawanan :
1. Pada 25 April 1859, Pangeran Antasari bersama 300 Prajuritnya menyerang tambang batu bara milik Belanda yang terletak di Pengaron serta perumahan Belanda yang ada disekitarnya dengan cara dibakar.
2. Merebut Benteng Pengaron serta mengambil alih tambang Nassau Oranje milik Belanda.
3. Melakukan penyerangan ke perkebunan milik gubernemen di Gunung Jabok, Kalangan, dan Bangkal.
4. Bersama prajurit dan para panglimanya, melakukan penyerangan pos-pos Belanda yang terletak di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, sepanjang sungai Barito sampai ke Puruk Cahu.
5. Melakukan perang gerilya serta membuat kerajaan baru di pedalaman dan benteng-benteng pertahanan.
6. Melakukan penyelundupan senjata untuk mensenjatai peperangan yang dibantu oleh para pangeran-pangeran di Banjar.
Hasil Perlawanan :
Walaupun tidak sia-sia, namun pada akhirnya hasil perlawanan yang dilakukan Pangeran Antasari bersama para panglima dan rakyat Banjar dalam Perang Banjar melawan Belanda mengalami kekalahan. Pangeran Antasari meninggal di umurnya 75 tahun karena terkena sakit cacar dan paru-paru. Sempat beberapa tahun dekade perjuangan rakyat Banjar dalam melawan Belanda tetap berlangsung. Namun banyak panglima yang meninggal secara tragis seperti Haji Buyasin, Tumenggung Macan Negara, dan Panglima Bukhari yang gugur ditangan Belanda, serta Kiai Demang Lehman yang mati karena dihukum gantung.
______________________________
C. Kapitan Pattimura
Bentuk Perlawanan :
1. Melakukan serangkaian pertemuan rahasia di Pulau Haruku (Pulau yang dihuni oleh orang-orang Islam), Pulau Saparua (Pulau yang dihuni orang-orang Kristen), dan hutan kayu putih guna menseragamkan pemikiran bahwa masyarakat Maluku tidak ingin lagi menderita di bawah keserakahan dan kekejaman Belanda.
2. Mengadakan perlawanan untuk menentang kebijakan Bangsa Belanda.
3. Melakukan perlawanan dimulai dengan menghancurkan kapal-kapal Bangsa Belanda di pelabuhan.
4. Melakukan penyerbuan dan perlawanan Bangsa Belanda di Benteng Duurstede serta menguasai benteng tersebut.
5. Menghancurkan, membunuh, serta menggagalkan rencana Belanda yang berniat menguasai kembali Benteng Duurstede dengan mendatangkan 300 prajurit dari Ambon.
6. Melakukan upaya penyerangan terhadap Bangsa Belanda di Benteng Zeelandia (Pulau Haruku) serta berusaha menguasainya, tetapi gagal.
Hasil Perlawanan :
Pada tanggal 16 Desember 1817 Pattimura dihukum gantung di alun-alun Kota Ambon. Christina Martha Tiahahu yang berusaha melanjutkan perang gerilya akhirnya juga tertangkap. Ia tidak dihukum mati tetapi bersama 39 orang lainnya dibuang ke Jawa sebagai pekerja rodi. Dikisahkan bahwa di dalam kapal Christina Martha Tiahahu mogok tidak mau makan dan tidak mau buka mulut. Ia jatuh sakit dan akhirnya meninggal pada tanggal 2 Januari 1818. Jenazahnya dibuang ke laut antara Pulau Buru dan Pulau Tiga. Dengan demikian, berakhirlah perlawanan Pattimura.
______________________________
D. Sisingamangaraja XII
Bentuk dan Hasil akhir perlawanan dapat dilihat di brainly.co.id/tugas/14131869
______________________________
E. Sultan Ageng Tirtayasa
Bentuk dan Hasil akhir perlawanan dapat dilihat di brainly.co.id/tugas/14253070
______________________________
F. Pangeran Diponegoro
Lihat bentuk perlawanan di brainly.co.id/tugas/14058397
Lihat hasil perlawanan di brainly.co.id/tugas/14236376
______________________________
G. Silas Papare
Lihat bentuk dan hasil perlawanan di brainly.co.id/tugas/14240222