1. Husnudzan merupakan salah satu bentuk perbuatan terpuji, dimana husnudzan merupakan sikap seseorang dalam berbaik sangka, baik itu perihal terhadap orang lain, suatu peristiwa, suatu masalah maupun suatu keadaan.
Beberapa ciri-ciri orang yang memiliki sifat khusnudzan, antara lain :
Memiliki kehidupan yang tenang dan tentram sebab senantiasa berpikir positif.
Tidak pernah berburuk sangka baik terhadap Allah, keadaan, maupun dirinya sendiri.
Memiliki sikap optimis dalam menjalani hidup.
Senantiasa bersyukur atas segala yang dimilikinnya.
Tidak pernah mencari aib orang lain.
Disayangi oleh para teman-temannya yang shalih dan shalihah.
2. Tawadhu berarti rendah hati, dan perlu adik-adik ketahui, sebagai orang yang saat itu memimpin kaum muslimin, seorang yang mulia dalama segala hal, namun tidak sedikitpun ada kesombongan dan rasa tinggi hati dari beliau. Sungguh luar biasa akhlak Rasulullah. Bahkan ada banyak sekali kisah dimana Rasulullah menunjukan sifat tawadhu kepada para sahabatnya. Kakak akan tuliskan 3 contohnya.
1. Rasulullah kurang berkenan dipanggil dengan panggilan-panggilan yang mulia dan berlebihan oleh para sahabatnya. Walaupun Rasulullah lebih dari pantas dipanggil dengan sebutan-sebutan yang mulia itu.
2. Rasulullah tidak berkenan diperlakukan sebagai seorang raja, sehingga ia begitu dekat dengan rakyatnya, maka dimanapun ia berada, atau saat memenuhi undangan, beliau akan duduk sama rata dengan yang lain dan makan bersama dengan mereka.
3. Rasulullah hidup dengan sederhana dengan barang yang ia perlukan saja. Suatu saat sayyidina umar menangis melihat Rasulullah dalam rumahnya yang keadaannya begitu sederhana, jauh berbeda dari raja-raja zaman itu. Namun Rasulullah menyampaikan bahwa tempat untuk bermewah-mewah adalah akhirat.
Jawaban:
1. Husnudzan merupakan salah satu bentuk perbuatan terpuji, dimana husnudzan merupakan sikap seseorang dalam berbaik sangka, baik itu perihal terhadap orang lain, suatu peristiwa, suatu masalah maupun suatu keadaan.
Beberapa ciri-ciri orang yang memiliki sifat khusnudzan, antara lain :
Memiliki kehidupan yang tenang dan tentram sebab senantiasa berpikir positif.
Tidak pernah berburuk sangka baik terhadap Allah, keadaan, maupun dirinya sendiri.
Memiliki sikap optimis dalam menjalani hidup.
Senantiasa bersyukur atas segala yang dimilikinnya.
Tidak pernah mencari aib orang lain.
Disayangi oleh para teman-temannya yang shalih dan shalihah.
2. Tawadhu berarti rendah hati, dan perlu adik-adik ketahui, sebagai orang yang saat itu memimpin kaum muslimin, seorang yang mulia dalama segala hal, namun tidak sedikitpun ada kesombongan dan rasa tinggi hati dari beliau. Sungguh luar biasa akhlak Rasulullah. Bahkan ada banyak sekali kisah dimana Rasulullah menunjukan sifat tawadhu kepada para sahabatnya. Kakak akan tuliskan 3 contohnya.
1. Rasulullah kurang berkenan dipanggil dengan panggilan-panggilan yang mulia dan berlebihan oleh para sahabatnya. Walaupun Rasulullah lebih dari pantas dipanggil dengan sebutan-sebutan yang mulia itu.
2. Rasulullah tidak berkenan diperlakukan sebagai seorang raja, sehingga ia begitu dekat dengan rakyatnya, maka dimanapun ia berada, atau saat memenuhi undangan, beliau akan duduk sama rata dengan yang lain dan makan bersama dengan mereka.
3. Rasulullah hidup dengan sederhana dengan barang yang ia perlukan saja. Suatu saat sayyidina umar menangis melihat Rasulullah dalam rumahnya yang keadaannya begitu sederhana, jauh berbeda dari raja-raja zaman itu. Namun Rasulullah menyampaikan bahwa tempat untuk bermewah-mewah adalah akhirat.
SEMOGA MEMBANTU YA :)
JADIKAN JAWABAN TERCERDAS------terimaksih