1. Sebutkan 5 kawih sunda tentang makanan! 2. Sebutkan 5 kawih sunda tentang keindahan alam! 3. Sebutkan 5 kawih sunda tentang cinta! 4. Sebutkan 5 kawih sunda tentang pahlawan!
ilukman
Kawih adalah lagu Sunda bebas yang tidak begitu terikat oleh aturan. Jika dilihat dari isinya, kawih mirip seperti sajak, yaitu merupakan bentuk puisi yang tidak terikat oleh aturan, seperti aturan yang ada dalam pupuh. Aturan dalam pupuh, dalam baahasa Sunda dikenal dengan istilah guru lagu dan guru wilangan. Jadi, dalam sastra Sunda, kawih dan sajak adalah bentuk puisi yang tidak terikat oleh guru lagu dan guru wilangan.
Karena kawih dan sajak tidak terikat oleh guru lagu dan guru wilangan, kawih dalam bahasa Sunda disebut lalaguan Sunda bebas atau lagu Sunda bebas, sedangkan sajak, pada awal kemunculannya pernah disebut sebagai "sajak bebas". Tetapi, meskipun kawih dan sajak tidak terikat oleh guru lagu dan guru wilangan, sebagai karya sastra atau puisi, kawih dan sajak, jika dilihat dari isinya, tetap memiliki unsur intrinsik seperti tema, nada, rasa dan amanat.
Jika diminta untuk menyebutkan 5 kawih Sunda tentang makanan, maka itu artinya adalah "sebutkan 5 kawih Sunda yang temanya tentang makanan". Dalam unsur intrinsik sebuah kawih, unsur tema dan amanat adalah unsur yang terkait erat dengan isi dari suatu kawih. Kadang-kadang ada kawih yang liriknya seperti sisindiran atau pantun (bahasa Indonesia) dimana liriknya terdiri dari "cangkang" (kulit) dan "eusi" (isi). Seperti dalam kawih Es Lilin, "eusi" dari kawih tersebut bukan tentang makanan, tapi tentang asmara atau percintaan.
Kata-kata dalam kawih Es Lilin yang terkait dengan makanan yang namanya "es lilin" adalah merupakan "cangkang" dari kawih Es Lilin tersebut. Sedangkan "eusi" dari kawih Es Lilin adalah tentang asmara atau percintaan. Di bawah ini beberapa contoh judul lagu Sunda yang berdasarkan temanya :
1. Kawih Sunda tentang makanan : borondong garing, peuyeum bandung, surabi haneut, colenak, tahu sumedang. 2. Kawih Sunda tentang keindahan alam : tanah sunda, alam priangan, angin priangan, babakan siliwangi, pengkolan jalan cikajang. 3. Kawih Sunda tentang cinta : bentang kamelang, bentang panyileukan, asih abadi, kabogoh jauh, anjeun. 4. Kawih Sunda tentang pahlawan pahlawan toha, dewi sartika, pahlawan bangsa, karatagan pahlawan,
Karena kawih dan sajak tidak terikat oleh guru lagu dan guru wilangan, kawih dalam bahasa Sunda disebut lalaguan Sunda bebas atau lagu Sunda bebas, sedangkan sajak, pada awal kemunculannya pernah disebut sebagai "sajak bebas". Tetapi, meskipun kawih dan sajak tidak terikat oleh guru lagu dan guru wilangan, sebagai karya sastra atau puisi, kawih dan sajak, jika dilihat dari isinya, tetap memiliki unsur intrinsik seperti tema, nada, rasa dan amanat.
Jika diminta untuk menyebutkan 5 kawih Sunda tentang makanan, maka itu artinya adalah "sebutkan 5 kawih Sunda yang temanya tentang makanan". Dalam unsur intrinsik sebuah kawih, unsur tema dan amanat adalah unsur yang terkait erat dengan isi dari suatu kawih. Kadang-kadang ada kawih yang liriknya seperti sisindiran atau pantun (bahasa Indonesia) dimana liriknya terdiri dari "cangkang" (kulit) dan "eusi" (isi). Seperti dalam kawih Es Lilin, "eusi" dari kawih tersebut bukan tentang makanan, tapi tentang asmara atau percintaan.
Kata-kata dalam kawih Es Lilin yang terkait dengan makanan yang namanya "es lilin" adalah merupakan "cangkang" dari kawih Es Lilin tersebut. Sedangkan "eusi" dari kawih Es Lilin adalah tentang asmara atau percintaan. Di bawah ini beberapa contoh judul lagu Sunda yang berdasarkan temanya :
1. Kawih Sunda tentang makanan : borondong garing, peuyeum bandung, surabi haneut, colenak, tahu sumedang.
2. Kawih Sunda tentang keindahan alam : tanah sunda, alam priangan, angin priangan, babakan siliwangi, pengkolan jalan cikajang.
3. Kawih Sunda tentang cinta : bentang kamelang, bentang panyileukan, asih abadi, kabogoh jauh, anjeun.
4. Kawih Sunda tentang pahlawan pahlawan toha, dewi sartika, pahlawan bangsa, karatagan pahlawan,