1. Sebanyak 50 mL larutan asam asetat 0,1M ditetesi dengan larutan NaOH 0,1M. Tentukan pH larutan pada saat volume NaOH yang ditambahkan : a. 50 mL b. 100 mL (Ka CH3COOH = 1 x 10-5) 2. Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,1M ditetesi dengan larutan HCl 0,1M. Tentukan pH larutan pada saat volume HCl yang ditambahkan : a. 50 mL b. 100 mL (Kb NH3 = 1 x 10-5)
Minta bantuannya ya :)
hakimiumKelas : XI Pelajaran : Kimia Kategori : Larutan Garam Hidrolisis, dan Titrasi Kata Kunci : Larutan, Hidrolisis, Titrasi, Konsentrasi, pH, pOH, Asam Lemah, Basa Kuat, Basa Lemah, Asam Kuat, Garam, Sisa
Penyelesaian ----------------------------------------------------------------------- No. 1 Bagian a Reaksi antara asam lemah dan basa kuat
Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵ Jumlah mol CH₃COOH = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol Jumlah mol NaOH = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol
Perhatikan ⇒ Kedua pereaksi tepat habis bereaksi (tak bersisa) ⇒ Terbentuk CH₃COONa yang merupakan garam terhidrolisis sebagian ⇒ Garam CH₃COONa bervalensi 1 sesuai jumlah anion lemah CH₃COO⁻ ⇒ Garam CH₃COONa bersifat basa dengan nilai pH > 7
Konsentrasi CH₃COONa M = (mol CH₃COONa) / (volum total) M = (5 mmol) / (50 ml + 50 ml) M = 5 x 10⁻² mol/liter
Penentuan nilai pH ⇔
⇔
⇔
⇔
⇔ pOH = - log [OH⁻]
⇔ pOH = 5,5 - log√5 atau 5,5 - ¹/₂.log 5 (sesuai sifat logaritma)
⇔ pH = 14 - pOH, maka pH = 14 - (5,5 - ¹/₂.log 5)
Sehingga diperoleh nilai pH sebesar 8,5 + ¹/₂.log 5 --------------------------------------------------------------------- No.1 Bagian b Reaksi antara asam lemah dan basa kuat
Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵ Jumlah mol CH₃COOH = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol Jumlah mol NaOH = (100 ml)(0,1 M) = 10 mmol
Perhatikan ⇒ Terdapat sisa basa kuat NaOH ⇒ Perhitungan pH larutan secara titrasi ditentukan oleh konsentrasi sisa basa kuat ⇒ NaOH bervalensi 1 sesuai jumlah ion OH⁻
Konsentrasi NaOH ⇔ ⇔ ⇔ M = ¹/₃₀ atau ¹/₃ x 10⁻¹ mol/liter
Konsentrasi OH⁻ ⇔ [OH⁻] = M x valensi ⇔ [OH⁻] = [¹/₃ x 10⁻¹].(1) ⇔ [OH⁻] = ¹/₃ x 10⁻¹ mol/liter
Sehingga diperoleh nilai pH sebesar 13 - log 3 ------------------------------------------------------------------- No.2 Bagian a Reaksi antara basa lemah dan asam kuat
Kb NH₃ = 1 x 10⁻⁵ Jumlah mol NH₃ = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol Jumlah mol HCl = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol
NH₃ + HCl → NH₄Cl (sudah setara) Mula 5 5 - Reaksi 5 5 5 Akhir - - 5
Perhatikan ⇒ Kedua pereaksi tepat habis bereaksi (tak bersisa) ⇒ Terbentuk NH₄Cl yang merupakan garam terhidrolisis sebagian ⇒ Garam NH₄Cl bervalensi 1 sesuai jumlah kation lemah NH₄⁺. ⇒ Garam NH₄Cl bersifat asam dengan nilai pH < 7
Konsentrasi NH₄Cl M = (mol NH₄Cl) / (volum total) M = (5 mmol) / (50 ml + 50 ml) M = 5 x 10⁻² mol/liter
Penentuan nilai pH ⇔
⇔
⇔
⇔
⇔ pH = - log [H⁺]
⇔ pH = 5,5 - log √5
Sehingga diperoleh nilai pH sebesar 5,5 - ¹/₂.log 5 --------------------------------------------------------------------- No.2 Bagian b Reaksi antara basa lemah dan asam kuat
Kb NH₃ = 1 x 10⁻⁵ Jumlah mol NH₃ = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol Jumlah mol HCl = (100 ml)(0,1 M) = 10 mmol
NH₃ + HCl → NH₄Cl (sudah setara) Mula 5 10 - Reaksi 5 5 5 Akhir - 5 5
Perhatikan ⇒ Terdapat sisa asam kuat HCl ⇒ Perhitungan pH larutan secara titrasi ditentukan oleh konsentrasi sisa asam kuat ⇒ HCl bervalensi 1 sesuai jumlah ion H⁺
Konsentrasi HCl ⇔ ⇔ ⇔ M = ¹/₃₀ atau ¹/₃ x 10⁻¹ mol/liter
Konsentrasi H⁺ ⇔ [H⁺] = M x valensi ⇔ [H⁺] = [¹/₃ x 10⁻¹].(1) ⇔ [H⁺] = ¹/₃ x 10⁻¹ mol/liter
Pelajaran : Kimia
Kategori : Larutan Garam Hidrolisis, dan Titrasi
Kata Kunci : Larutan, Hidrolisis, Titrasi, Konsentrasi, pH, pOH, Asam Lemah, Basa Kuat, Basa Lemah, Asam Kuat, Garam, Sisa
Penyelesaian
-----------------------------------------------------------------------
No. 1
Bagian a
Reaksi antara asam lemah dan basa kuat
Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵
Jumlah mol CH₃COOH = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol
Jumlah mol NaOH = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol
CH₃COOH + NaOH → CH₃COONa + H₂O (sudah setara)
Mula 5 5 - -
Reaksi 5 5 5 5
Akhir - - 5 5
Perhatikan
⇒ Kedua pereaksi tepat habis bereaksi (tak bersisa)
⇒ Terbentuk CH₃COONa yang merupakan garam terhidrolisis sebagian
⇒ Garam CH₃COONa bervalensi 1 sesuai jumlah anion lemah CH₃COO⁻
⇒ Garam CH₃COONa bersifat basa dengan nilai pH > 7
Konsentrasi CH₃COONa
M = (mol CH₃COONa) / (volum total)
M = (5 mmol) / (50 ml + 50 ml)
M = 5 x 10⁻² mol/liter
Penentuan nilai pH
⇔
⇔
⇔
⇔
⇔ pOH = - log [OH⁻]
⇔ pOH = 5,5 - log√5 atau 5,5 - ¹/₂.log 5 (sesuai sifat logaritma)
⇔ pH = 14 - pOH, maka pH = 14 - (5,5 - ¹/₂.log 5)
Sehingga diperoleh nilai pH sebesar 8,5 + ¹/₂.log 5
---------------------------------------------------------------------
No.1
Bagian b
Reaksi antara asam lemah dan basa kuat
Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵
Jumlah mol CH₃COOH = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol
Jumlah mol NaOH = (100 ml)(0,1 M) = 10 mmol
CH₃COOH + NaOH → CH₃COONa + H₂O (sudah setara)
Mula 5 10 - -
Reaksi 5 5 5 5
Akhir - 5 5 5
Perhatikan
⇒ Terdapat sisa basa kuat NaOH
⇒ Perhitungan pH larutan secara titrasi ditentukan oleh konsentrasi sisa basa kuat
⇒ NaOH bervalensi 1 sesuai jumlah ion OH⁻
Konsentrasi NaOH
⇔
⇔
⇔ M = ¹/₃₀ atau ¹/₃ x 10⁻¹ mol/liter
Konsentrasi OH⁻
⇔ [OH⁻] = M x valensi
⇔ [OH⁻] = [¹/₃ x 10⁻¹].(1)
⇔ [OH⁻] = ¹/₃ x 10⁻¹ mol/liter
Penentuan nilai pH
⇔ pOH = - log [OH⁻]
⇔ pOH = 1 - log ¹/₃
⇔ pOH = 1 - log 3⁻¹ atau 1 + log 3 (sesuai sifat logaritma)
⇔ pH = 14 - pOH
⇔ pH = 14 - (1 + log 3)
Sehingga diperoleh nilai pH sebesar 13 - log 3
-------------------------------------------------------------------
No.2
Bagian a
Reaksi antara basa lemah dan asam kuat
Kb NH₃ = 1 x 10⁻⁵
Jumlah mol NH₃ = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol
Jumlah mol HCl = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol
NH₃ + HCl → NH₄Cl (sudah setara)
Mula 5 5 -
Reaksi 5 5 5
Akhir - - 5
Perhatikan
⇒ Kedua pereaksi tepat habis bereaksi (tak bersisa)
⇒ Terbentuk NH₄Cl yang merupakan garam terhidrolisis sebagian
⇒ Garam NH₄Cl bervalensi 1 sesuai jumlah kation lemah NH₄⁺.
⇒ Garam NH₄Cl bersifat asam dengan nilai pH < 7
Konsentrasi NH₄Cl
M = (mol NH₄Cl) / (volum total)
M = (5 mmol) / (50 ml + 50 ml)
M = 5 x 10⁻² mol/liter
Penentuan nilai pH
⇔
⇔
⇔
⇔
⇔ pH = - log [H⁺]
⇔ pH = 5,5 - log √5
Sehingga diperoleh nilai pH sebesar 5,5 - ¹/₂.log 5
---------------------------------------------------------------------
No.2
Bagian b
Reaksi antara basa lemah dan asam kuat
Kb NH₃ = 1 x 10⁻⁵
Jumlah mol NH₃ = (50 ml)(0,1 M) = 5 mmol
Jumlah mol HCl = (100 ml)(0,1 M) = 10 mmol
NH₃ + HCl → NH₄Cl (sudah setara)
Mula 5 10 -
Reaksi 5 5 5
Akhir - 5 5
Perhatikan
⇒ Terdapat sisa asam kuat HCl
⇒ Perhitungan pH larutan secara titrasi ditentukan oleh konsentrasi sisa asam kuat
⇒ HCl bervalensi 1 sesuai jumlah ion H⁺
Konsentrasi HCl
⇔
⇔
⇔ M = ¹/₃₀ atau ¹/₃ x 10⁻¹ mol/liter
Konsentrasi H⁺
⇔ [H⁺] = M x valensi
⇔ [H⁺] = [¹/₃ x 10⁻¹].(1)
⇔ [H⁺] = ¹/₃ x 10⁻¹ mol/liter
Penentuan nilai pH
⇔ pH = - log [H⁺]
⇔ pH = 1 - log ¹/₃
⇔ pH = 1 - log 3⁻¹ atau 1 + log 3 (sesuai sifat logaritma)
Sehingga diperoleh nilai pH sebesar 1 + log 3
Keterangan
Foto pembahasan terlampir