Terdapat 2 macam pertanian sawah yaitu yang pertama adalah Aktifitas Pertanian Lahan basah dan ada Aktivitas Pertanian Lahan Kering.
Pada umumnya, pertanian lahan basah diketahui oleh masyarakat luas sebagai sawah. Aktivitas pertanian ini cocok dikembangkan di dataran rendah yang tingginya kurang dari 300 meter. Di daerah inilah, jumlah debit udara sangat melimpah yang berasal dari sungai, saluran irigasi hingga sumbernya langsung. Sedangkan Aktivitas pertanian lahan kering menjadi hal penting dalam menopang pertanian di Indonesia. Masyarakat lebih mudah untuk menyebut pertanian lahan kering sebagai kegiatan berladang. Bila sawah cocok diterapkan di daerah rendah, maka berladang sering dilakukan di wilayah dengan dataran tinggi. Tolok ukurnya adalah daerah dengan ketinggian mulai dari 500-1,500 meter di atas permukaan laut.
Jawaban:
Dibagi Menjadi dua
Penjelasan:
Terdapat 2 macam pertanian sawah yaitu yang pertama adalah Aktifitas Pertanian Lahan basah dan ada Aktivitas Pertanian Lahan Kering.
Pada umumnya, pertanian lahan basah diketahui oleh masyarakat luas sebagai sawah. Aktivitas pertanian ini cocok dikembangkan di dataran rendah yang tingginya kurang dari 300 meter. Di daerah inilah, jumlah debit udara sangat melimpah yang berasal dari sungai, saluran irigasi hingga sumbernya langsung. Sedangkan Aktivitas pertanian lahan kering menjadi hal penting dalam menopang pertanian di Indonesia. Masyarakat lebih mudah untuk menyebut pertanian lahan kering sebagai kegiatan berladang. Bila sawah cocok diterapkan di daerah rendah, maka berladang sering dilakukan di wilayah dengan dataran tinggi. Tolok ukurnya adalah daerah dengan ketinggian mulai dari 500-1,500 meter di atas permukaan laut.
Jawaban:
di bagi menjadi dua
Penjelasan:
maaf klo salah