1.didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah.... Pada masa kepemimpinan Mayjen TNI Eddie Marzuki Nalapraya,
2.Pola dan strategi pertahanan: upaya menghindari serangan serangan lawan dengan elakan, hindaran, tangkisan, buangan dan tangkapan
a. Elakan
Elakan yaitu perjuangan pembelaan yang dilakukan dengan perilaku kaki yang tidak berpindah kawasan atau kembali ketempat semula elakan terdiri atas : elakan atas, elakan bawah, elakan belakang, dan elakan samping,
b. Hindaran
Hindaran yaitu perjuangan pembelaan dengan cara memindahkan target dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan kaki. Unsur-unsur hindaran mencakup : perilaku pasang, perilaku tubuh dan perilaku tangan.
Hindaran hadap, menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan
Hindaran sisi, menghindar dengan memindahkan kaki kanan sehingga posisi tubuh
Hindaran angkat kaki, menghindar dengan mengangkat salah satu kaki
Hindaran kaki silang, menghindar dengan memindahkan kaki kanan secara menyilang ke belakang
c.Tangkapan
Tangkapan yaitu usaha menggagalkan serangan lawan dengan cara menangkap tendangan kaki lawan.
d. Tangkisan
Tangkisan yaitu perjuangan pembelaan yang dilakukan dengan cara mengadakan kontak pribadi dengan alat serangan yang dilancarkan oleh lawan. Tangkisan pribadi bertujuan mangalihkan serangan dari lintasan dan membendung atau menahan serangan. Tangkisan dalam pencak silat terdiri atas: tangkisan satu tangan dan tangkisan 2 tangan
Taktik dan strategi Bertahan
Taktik bertahan dalam beladiri Pencak silat dibedakan menjadi teknik bertahan pasif dan teknik bertahan aktif. Bertahan pasif yaitu taktik yang dilakukan dengan cara melaksanakan hindaran atau tangkisan terhadap serangan yang dilakukan lawan, selanjutnya melaksanakan akibat (counter attack) pada lawan.
Pola dan Strategi Penyerangan
Taktik menyerang yaitu upaya mengalahkan lawan selama dalam pertandingan yang dilakukan dengan cara menyerang lawan terlebih dahulu. Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan kepada lawan, dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif. Serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan dan serangan tungkai atau kaki yang lazim disebut tendangan. Taktik menyerang pada pencak silat sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu:
Serangan Langsung merupakan upaya untuk mengalahkan lawan yang dilakukan dengan cara pribadi menyerang pada target yang diinginkan. Taktik serangan pribadi sanggup dilakukan dengan memakai pukulan, tendangan, dan jatuhan.
Taktik serangan tidak pribadi yaitu serangan yang dilakukan dengan cara sebelum melaksanakan serangan pada sasaran, pesilat melaksanakan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan sehingga posisi lawan berubah dan selanjutnya melaksanakan serangan pada sasaran.
Hal yang perlu diperhatikan dalam taktik dan taktik penyerangan pencak silat, seperti: tangan, siku, tendangan, sapuan dan guntingan.
Jawaban:
1.didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah.... Pada masa kepemimpinan Mayjen TNI Eddie Marzuki Nalapraya,
2.Pola dan strategi pertahanan: upaya menghindari serangan serangan lawan dengan elakan, hindaran, tangkisan, buangan dan tangkapan
a. Elakan
Elakan yaitu perjuangan pembelaan yang dilakukan dengan perilaku kaki yang tidak berpindah kawasan atau kembali ketempat semula elakan terdiri atas : elakan atas, elakan bawah, elakan belakang, dan elakan samping,
b. Hindaran
Hindaran yaitu perjuangan pembelaan dengan cara memindahkan target dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan kaki. Unsur-unsur hindaran mencakup : perilaku pasang, perilaku tubuh dan perilaku tangan.
Hindaran hadap, menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan
Hindaran sisi, menghindar dengan memindahkan kaki kanan sehingga posisi tubuh
Hindaran angkat kaki, menghindar dengan mengangkat salah satu kaki
Hindaran kaki silang, menghindar dengan memindahkan kaki kanan secara menyilang ke belakang
c.Tangkapan
Tangkapan yaitu usaha menggagalkan serangan lawan dengan cara menangkap tendangan kaki lawan.
d. Tangkisan
Tangkisan yaitu perjuangan pembelaan yang dilakukan dengan cara mengadakan kontak pribadi dengan alat serangan yang dilancarkan oleh lawan. Tangkisan pribadi bertujuan mangalihkan serangan dari lintasan dan membendung atau menahan serangan. Tangkisan dalam pencak silat terdiri atas: tangkisan satu tangan dan tangkisan 2 tangan
Taktik dan strategi Bertahan
Taktik bertahan dalam beladiri Pencak silat dibedakan menjadi teknik bertahan pasif dan teknik bertahan aktif. Bertahan pasif yaitu taktik yang dilakukan dengan cara melaksanakan hindaran atau tangkisan terhadap serangan yang dilakukan lawan, selanjutnya melaksanakan akibat (counter attack) pada lawan.
Pola dan Strategi Penyerangan
Taktik menyerang yaitu upaya mengalahkan lawan selama dalam pertandingan yang dilakukan dengan cara menyerang lawan terlebih dahulu. Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan kepada lawan, dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif. Serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan dan serangan tungkai atau kaki yang lazim disebut tendangan. Taktik menyerang pada pencak silat sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu:
Serangan Langsung merupakan upaya untuk mengalahkan lawan yang dilakukan dengan cara pribadi menyerang pada target yang diinginkan. Taktik serangan pribadi sanggup dilakukan dengan memakai pukulan, tendangan, dan jatuhan.
Taktik serangan tidak pribadi yaitu serangan yang dilakukan dengan cara sebelum melaksanakan serangan pada sasaran, pesilat melaksanakan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan sehingga posisi lawan berubah dan selanjutnya melaksanakan serangan pada sasaran.
Hal yang perlu diperhatikan dalam taktik dan taktik penyerangan pencak silat, seperti: tangan, siku, tendangan, sapuan dan guntingan.
I hope my answer can help you Zahra^^