1 . Pertumbuhan ekonomi termasuk juga pertumbuhan pendapatan masyarakat merupakan faktor yang dapat mempengaruhi potensi dan prospek industri asuransi. Secara makro, kinerja perusahaan asuransi akan terimbas dari menurunnya aktivitas atau perkembangan ekonomi sebuah Negara. Beberapa penelitian menunjukkan bentuk hubungan antara industri asuransi dengan pertumbuhan ekonomi di satu atau beberapa Negara. Berikan pendapat anda pengaruh asuransi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia !
2 . Dana pensiun bisa diartikan sebagai hak dari seorang pegawai untuk bisa memperoleh pendapatan setelah bekerja di suatu perusahaan secara bertahun-tahun atau memasuki usia pensiun, ataupun ada berbagai hal yang terjadi dan sudah ditetapkan di dalam kontrak. Menurut anda apa manfaat dana
pensiun?
3 . Bank Terbuka mengajukan transaksi SBI dengan seri SBI IDBI1152415678 dengan rincian tansaksi
sebagai berikut:
Tanggal lelang : 4 Juni 2020
Nilai Nominal SBI
: 20.000.000.000,00
Tingkat Diskonto
: 15%
Tanggal Jatuh Tempo : 3 Juli 2020
Jangka Waktu SBI
: 1 bulan (28 hari)
Diminta:
Berapakah Nilai Tunai dari SBI
4 . Profesi penunjang merupakan pihak-pihak yang memiliki tugas melakukan pekerjaan membantu emiten
dalam mewujudkan penerapan prinsip-prinsip keterbukaan di pasar modal. Dalam Pasal 64 UndangUndang Pasar Modal menentukan paling sedikit empat profesi penunjang pasar modal yang berperan membantu emiten dalam melaksanakan prinsip keterbukaan. Keempat profesi tersebut adalah akuntan, konsultan hukum, penilai serta notaris
Berikan penjelasan atas profesi penunjang tersebut !
5 . Pasar uang merupakan suatu tempat bertemunya antara pemilik dana atau modal jangka pendek dengan calon pemakaianya untuk melakukan transaksi jual beli baik secara langsung ataupun melalui perantara. Pasar modal merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli surat-surat berharga antara pemilik modal dan pemilik saham. Jangka waktu kepemilikan saham ini berlansung secara panjang atau untuk jangka waktu lama. Jelaskan hubungan pasar uang dan pasar modal !
1. Pengaruh asuransi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dilihat dari beberapa faktor. Pertama, asuransi memberikan perlindungan finansial bagi individu dan perusahaan, sehingga dapat mengurangi risiko keuangan yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya perlindungan asuransi, individu dan perusahaan dapat lebih berani mengambil risiko dalam berinvestasi dan berbisnis.
Kedua, industri asuransi juga memberikan kontribusi terhadap pengumpulan dana investasi. Perusahaan asuransi mengumpulkan premi dari nasabah dan menginvestasikan dana tersebut dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham dan obligasi. Hal ini dapat memberikan sumber pendanaan bagi sektor-sektor ekonomi yang membutuhkan modal untuk tumbuh dan berkembang.
Ketiga, asuransi juga dapat mendorong pertumbuhan sektor jasa keuangan. Dalam industri asuransi terdapat berbagai jenis layanan, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi properti. Keberadaan sektor asuransi yang kuat dapat mendorong perkembangan sektor jasa keuangan lainnya, seperti perbankan dan pasar modal.
2. Manfaat dana pensiun adalah sebagai berikut:
- Memberikan keamanan finansial di masa pensiun: Dana pensiun memberikan jaminan bahwa seseorang akan memiliki sumber pendapatan yang stabil setelah pensiun. Ini membantu menjaga kehidupan yang layak dan mengurangi risiko kekurangan dana di masa tua.
- Mendorong tabungan jangka panjang: Dana pensiun mendorong individu untuk menyisihkan sebagian pendapatannya untuk masa depan. Ini membantu menciptakan kebiasaan menabung dan mempersiapkan keuangan di masa pensiun.
- Memberikan fleksibilitas keuangan: Dana pensiun dapat memberikan fleksibilitas keuangan di masa pensiun. Individu dapat menggunakan dana pensiun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan, atau memenuhi keinginan lainnya.
- Melindungi dari risiko keuangan: Dana pensiun dapat melindungi individu dari risiko keuangan yang tidak terduga, seperti biaya kesehatan yang tinggi atau kehilangan pekerjaan di usia lanjut. Ini memberikan perlindungan finansial yang penting di masa tua.
3. Untuk menghitung nilai tunai dari SBI (Surat Berharga Negara), kita perlu menggunakan rumus berikut:
Nilai Tunai = Nilai Nominal SBI * (1 - Tingkat Diskonto * Jangka Waktu SBI / 360)
Dalam kasus ini, kita diberikan informasi sebagai berikut:
Jadi, nilai tunai dari SBI tersebut adalah Rp 17.666.600.000,00.
4. Profesi penunjang pasar modal yang diatur dalam Pasal 64 Undang-Undang Pasar Modal adalah sebagai berikut:
- Akuntan: Profesi akuntan bertanggung jawab untuk melakukan audit dan verifikasi laporan keuangan emiten. Mereka memastikan bahwa laporan keuangan emiten akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
- Konsultan Hukum: Profesi konsultan hukum memberikan layanan hukum kepada emiten. Mereka membantu emiten dalam memahami dan mematuhi peraturan pasar modal, memberikan nasihat hukum terkait transaksi dan perjanjian, serta melindungi kepentingan hukum emiten.
Jawaban:
1. Pengaruh asuransi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dilihat dari beberapa faktor. Pertama, asuransi memberikan perlindungan finansial bagi individu dan perusahaan, sehingga dapat mengurangi risiko keuangan yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya perlindungan asuransi, individu dan perusahaan dapat lebih berani mengambil risiko dalam berinvestasi dan berbisnis.
Kedua, industri asuransi juga memberikan kontribusi terhadap pengumpulan dana investasi. Perusahaan asuransi mengumpulkan premi dari nasabah dan menginvestasikan dana tersebut dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham dan obligasi. Hal ini dapat memberikan sumber pendanaan bagi sektor-sektor ekonomi yang membutuhkan modal untuk tumbuh dan berkembang.
Ketiga, asuransi juga dapat mendorong pertumbuhan sektor jasa keuangan. Dalam industri asuransi terdapat berbagai jenis layanan, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi properti. Keberadaan sektor asuransi yang kuat dapat mendorong perkembangan sektor jasa keuangan lainnya, seperti perbankan dan pasar modal.
2. Manfaat dana pensiun adalah sebagai berikut:
- Memberikan keamanan finansial di masa pensiun: Dana pensiun memberikan jaminan bahwa seseorang akan memiliki sumber pendapatan yang stabil setelah pensiun. Ini membantu menjaga kehidupan yang layak dan mengurangi risiko kekurangan dana di masa tua.
- Mendorong tabungan jangka panjang: Dana pensiun mendorong individu untuk menyisihkan sebagian pendapatannya untuk masa depan. Ini membantu menciptakan kebiasaan menabung dan mempersiapkan keuangan di masa pensiun.
- Memberikan fleksibilitas keuangan: Dana pensiun dapat memberikan fleksibilitas keuangan di masa pensiun. Individu dapat menggunakan dana pensiun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan, atau memenuhi keinginan lainnya.
- Melindungi dari risiko keuangan: Dana pensiun dapat melindungi individu dari risiko keuangan yang tidak terduga, seperti biaya kesehatan yang tinggi atau kehilangan pekerjaan di usia lanjut. Ini memberikan perlindungan finansial yang penting di masa tua.
3. Untuk menghitung nilai tunai dari SBI (Surat Berharga Negara), kita perlu menggunakan rumus berikut:
Nilai Tunai = Nilai Nominal SBI * (1 - Tingkat Diskonto * Jangka Waktu SBI / 360)
Dalam kasus ini, kita diberikan informasi sebagai berikut:
- Nilai Nominal SBI: Rp 20.000.000.000,00
- Tingkat Diskonto: 15%
- Jangka Waktu SBI: 1 bulan (28 hari)
Substitusikan nilai-nilai tersebut ke rumus:
Nilai Tunai = 20.000.000.000 * (1 - 0,15 * 28 / 360)
Hitung nilai tunai:
Nilai Tunai = 20.000.000.000 * (1 - 0,1167)
Nilai Tunai = 20.000.000.000 * 0,8833
Nilai Tunai = Rp 17.666.600.000,00
Jadi, nilai tunai dari SBI tersebut adalah Rp 17.666.600.000,00.
4. Profesi penunjang pasar modal yang diatur dalam Pasal 64 Undang-Undang Pasar Modal adalah sebagai berikut:
- Akuntan: Profesi akuntan bertanggung jawab untuk melakukan audit dan verifikasi laporan keuangan emiten. Mereka memastikan bahwa laporan keuangan emiten akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
- Konsultan Hukum: Profesi konsultan hukum memberikan layanan hukum kepada emiten. Mereka membantu emiten dalam memahami dan mematuhi peraturan pasar modal, memberikan nasihat hukum terkait transaksi dan perjanjian, serta melindungi kepentingan hukum emiten.
- Penilai: Profesi penilai bertanggung jawab