Ciri-ciri pembuluh darah yang mengangkut darah keluar dari jantung ditunjukkan oleh nomor...
a. 1,2, dan 3
b. 1,3, dan 4
c. 2,3, dan 5
d. 2,5, dan 6
2.pasangan antara jenis sel darah beserta ciri cirinya yang benar adalah...
a. sel darah putih: bentuk tidak tetap, memiliki nukleus
b. sel darah putih: bentuk tidak tetap. tanpa nukleus
c. sel darah merah: bentuk tetap, tidak memiliki nukleus
d. sel darah merah bentuk bikonkaf, dapat bergerak ameboid
3.Dalam mengubah protrombin menjadi trombin, enzim trombokinase dibantu oleh...
a.lon K
b. Ion Ca2+
c. Vit Cl
d. Vit Ga2+
4.Sel darah putih memiliki tiga kemampuan untuk berubah-ubah bentuk ketika bergerak, mampu menembus pembuluh darah, dan mampu memakan kuman atau protein asing.Ketiga kemampuan tersebut secara berurutan dinamakan...
c . sel darah merah: bentuk tetap, tidak memiliki nukleus
b . Ion Ca2+
d . diapedesis, ameboid, fagositosis
Penjelasan:
denyut terasa: Ini adalah ciri arteri besar yang membawa darah keluar dari jantung. Ketika jantung memompa darah, denyutnya terasa dalam arteri karena tekanan darah meningkat. Hanya memiliki satu katup di dekat jantung: Ini juga menunjukkan arteri. Arteri hanya memiliki satu katup di dekat jantung, yaitu katup aorta, yang mengatur aliran keluar dari jantung ke arteri utama.Dinding pembuluh tebal dan elastis: Ini adalah ciri arteri. Arteri memiliki dinding yang tebal dan elastis untuk menahan tekanan darah yang tinggi saat darah dipompa dari jantung ke seluruh tubuh. Sehingga, kombinasi ciri-ciri 1, 3, dan 4 menunjukkan bahwa ini adalah arteri, yang membawa darah keluar dari jantung
Sel darah merah (eritrosit) memiliki bentuk yang tetap, yaitu bentuk bikonkaf (cembung di tengah dan cekung di pinggirannya).Sel darah merah tidak memiliki nukleus. Karena sel darah merah kehilangan nukleusnya saat matang, ini meningkatkan kapasitasnya untuk membawa oksigen dengan efisien.Sel darah putih (leukosit) memiliki bentuk yang tidak tetap dan dapat bergerak ameboid. Sel darah putih memiliki peran dalam sistem kekebalan tubuh dan dapat bergerak aktif untuk mengatasi infeksi dan patogen.Bentuk yang tidak tetap dan kemampuan bergerak ameboid adalah ciri-ciri sel darah putih yang memungkinkan mereka untuk berpindah ke area yang memerlukan perlindungan kekebalan tubuh.Jadi, jawaban c adalah yang benar berdasarkan ciri-ciri sel darah merah dan sel darah putih.
ion kalsium (Ca2+) memainkan peran penting dalam koagulasi darah. Ketika pembuluh darah mengalami kerusakan, ini memungkinkan perdarahan yang dapat membahayakan tubuh. Untuk menghentikan perdarahan ini, sistem koagulasi darah diaktifkan. Salah satu tahap kunci dalam proses ini adalah konversi protrombin menjadi trombin oleh enzim trombokinase.Ion kalsium (Ca2+) diperlukan sebagai kofaktor untuk reaksi ini. Ion kalsium membantu trombokinase dalam mengaktifkan protrombin menjadi trombin, yang selanjutnya berperan dalam pembentukan bekuan darah. Jadi, jawaban b (Ion Ca2+) adalah yang benar.
Diapedesis adalah kemampuan sel darah putih (leukosit) untuk melewati dinding pembuluh darah dan masuk ke jaringan di tempat infeksi atau peradangan. Ini adalah langkah pertama dalam respons kekebalan tubuh terhadap infeksi.Ameboid mengacu pada kemampuan sel darah putih untuk mengubah bentuk mereka secara ameboid, yang memungkinkan mereka untuk bergerak aktif ke arah situs peradangan atau infeksi.Fagositosis adalah kemampuan sel darah putih untuk menelan dan mencerna mikroorganisme, kuman, atau partikel asing, seperti bakteri atau partikel yang dianggap sebagai ancaman oleh sistem kekebalan tubuh.Jadi, urutan yang benar adalah diapedesis, ameboid, dan fagositosis, seperti yang disebutkan dalam pilihan jawaban d.
Jawaban:
Penjelasan: