Question

1. Penataan pesan dilakukan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan tujuan pengirim pesan (sender). Sebutkan jenis-jenis pesan berdasarkan apa yang disampaikan beserta contohnya. Kemudian, jelaskan cara penyampaian gagasan utama pesan-pesan tersebut berdasarkan outlining atau penjabaran isi pesan?


2. Perkembangan teknologi membuat banyak perubahan di berbagai sektor kehidupan, termasuk di bidang komunikasi. Kondisi tersebut memicu kehadiran media elektronik yang menjadi titik awal munculnya media penyiaran (broadcast media). Jelaskan pengertian dari media penyiaran. Sebutkan dua contoh media Penyiar, beserta masing-masing kelebihan dan kekurangannya?

3. Media sebagai sarana komunikasi memiliki kategori jenis dan wahana yang terkait dengan sistem pengiriman pesan komunikasi. Salah satu kategori media yang dianggap efektif dalam pengiriman pesan komunikasi ke khalayak adalah media penyiaran (broadcast media). Sebutkan dua jenis media dengan masing-masing tiga nama wahana beserta keistimewaannya dari kategori media penyiaran tersebut?

4. Penggunaan televisi sebagai media penyiaran memiliki tarif harga yang relatif mahal. Namun demikian, televisi masih dipercaya sebagai media yang paling efektif untuk menjangkau khalayak. Hal tersebut dapat terlihat saat pandemi covid-19. Saat itu, banyak instansi maupun perusahaan menggunakan televisi guna menyampaikan pesan informasi pencegahan covid-19. Buatlah contoh rencana program komunikasi kampanye kesehatan untuk memutus penyebaran covid-19 melalui media televisi disertai tiga wahananya?
​

Answer 1

Verified answer

Penjelasan:

1. Jenis pesan berdasarkan apa yang disampaikan dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Di bawah ini adalah beberapa contoh jenis pesan beserta cara penyampaian gagasan utamanya berdasarkan outlining atau penjabaran isi pesan:

★Pesan Informatif:

• Contoh: Pemberitahuan akan perubahan jadwal rapat mingguan.
• Penyampaian Gagasan Utama: Pesan informatif biasanya dimulai dengan pernyataan tujuan pesan, diikuti oleh informasi detail. Penggunaan poin-poin atau subjudul dapat membantu memisahkan informasi menjadi bagian-bagian yang jelas.

★Pesan Persuasif:

• Contoh: Meminta tim untuk mendukung usulan proyek baru.
• Penyampaian Gagasan Utama: Pesan persuasif harus memulai dengan pengenalan tujuan atau permintaan utama. Kemudian, penjelasan mengenai manfaat atau alasan yang mendukung gagasan tersebut perlu diuraikan. Akhirnya, pesan bisa menawarkan bukti atau data yang mendukung argumen.

★Pesan Permintaan:

• Contoh: Meminta rekan kerja untuk mengirim laporan sebelum tenggat waktu.
• Penyampaian Gagasan Utama: Pesan permintaan harus mencakup permintaan yang jelas. Bisa dimulai dengan pengenalan permintaan, alasan mengapa permintaan tersebut penting, dan tenggat waktu yang diharapkan.

★Pesan Pemberitahuan:

• Contoh: Pemberitahuan perubahan kebijakan perusahaan.
• Penyampaian Gagasan Utama: Pesan pemberitahuan harus memulai dengan informasi kunci yang perlu disampaikan. Hal ini bisa diikuti oleh detail perubahan, konsekuensi, dan langkah-langkah yang harus diambil.

★Pesan Konfirmasi:

• Contoh: Mengonfirmasi janji temu.
• Penyampaian Gagasan Utama: Pesan konfirmasi umumnya dimulai dengan pengonfirmasian tanggal, waktu, dan tempat. Kemudian, pesan bisa mencakup petunjuk atau informasi tambahan yang relevan.

Untuk memudahkan pemahaman, outlining atau penjabaran isi pesan adalah cara yang efektif. Ini membantu pesan memiliki struktur yang jelas dan membantu penerima memahami informasi yang disampaikan. Setiap jenis pesan memiliki struktur yang sesuai dengan tujuan komunikasinya, dan kejelasan dalam penyampaian pesan sangat penting untuk mencapai tujuan pengirim pesan.

.