1. Mengklasifikasikan ekonomi kreatif dan ekonomi agikultur 2. Menyimpulkan keunggulan ekonomi suatu daerah tertentu 3. Menentukan upaya untuk memaksimalkan perekenomian maritim di Indonesia 4. Menentukan cara untuk memaksimalkan perekonomian potensi laut yang ada 5. Menentukan kegiatan yang dilakukan oleh nelayan 6. Menyimpulkan peran masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan potensi kekayaan laut Indonesia 7. Menyimpulkan faktor-faktor yang dibutuhkan oleh rumah tangga perusahaan 8. Menyimpulkan kegiatan yang dilakukan rumah tangga produksi 9. Menyimpulkan peran masyarakat luar negeri bagi perekonomian di Indonesia 10. Menyimpan praktek pemerataan distribusi pendapatan di Indonesia 11. Menganalisis dampak negatif dari besarnya selisih pendapatan yang diterima masyarakat kelas atas dan kelas bawah 12. Menyimpulkan faktor pendorong datangnya bangsa barat 13. Menyebutkan isi dari convetion of london 14. Menyimpulkan ketentuan Landelijk Stelsel 15. Mengklasifikasikan isi perjanjian Bongaya 16. Mengklasifikasikan faktor pendorong munculnya kesadaran nasional Indonesia 17. Menyebutkan semboyan Gerakan Tiga A 18. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mendorong kegiatan ekonomi 19. Menjelaskan manfaat perdagangan antar pulau 20. Menyimpulkan kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor
1. Ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang berfokus pada produksi, distribusi, dan pemanfaatan barang dan jasa yang memiliki nilai tambah berdasarkan kekayaan intelektual, kreativitas, dan keahlian manusia. Contohnya termasuk industri film, musik, desain, fashion, seni dan budaya, teknologi informasi dan komunikasi, serta pariwisata kreatif. Ekonomi agrikultur, di sisi lain, merupakan sektor ekonomi yang berkaitan dengan produksi, pengolahan, dan pemasaran produk pertanian, peternakan, dan perikanan.
2. Keunggulan ekonomi suatu daerah tertentu dapat disimpulkan berdasarkan faktor-faktor seperti sumber daya alam yang melimpah, keahlian tenaga kerja, infrastruktur yang baik, akses pasar yang strategis, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan iklim investasi yang kondusif. Contoh keunggulan ekonomi daerah bisa mencakup sektor pertanian unggulan di daerah dengan lahan subur, sektor industri di daerah dengan sumber daya energi yang melimpah, atau sektor pariwisata di daerah dengan atraksi alam atau budaya yang menarik.
3. Untuk memaksimalkan perekonomian maritim di Indonesia, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan infrastruktur pelabuhan dan transportasi laut, mengembangkan industri perikanan dan kelautan yang berkelanjutan, meningkatkan kapasitas SDM yang terampil dalam sektor maritim, memperkuat pengawasan dan keamanan maritim, meningkatkan akses pasar dan perdagangan maritim, serta mempromosikan pariwisata bahari.
4. Untuk memaksimalkan perekonomian potensi laut yang ada, dapat dilakukan dengan mengembangkan sektor perikanan dan budidaya laut, pengembangan industri kelautan seperti pengolahan hasil laut dan pengembangan pariwisata bahari, memperkuat kebijakan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, meningkatkan teknologi dan inovasi dalam sektor kelautan, serta membangun infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan fasilitas penunjang lainnya.
5. Kegiatan yang dilakukan oleh nelayan antara lain meliputi menangkap ikan dan hasil laut lainnya, memperbaiki dan merawat peralatan penangkapan ikan, mengelola perahu dan jaring, memperoleh dan menjual hasil tangkapan ikan, serta berpartisipasi dalam kegiatan pemasaran dan distribusi hasil tangkapan ikan.
6. Peran masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan potensi kekayaan laut Indonesia meliputi melakukan kegiatan penangkapan ikan secara berkelanjutan, menjaga kelestarian ekosistem laut, melindungi spesies laut yang terancam punah, mengembangkan pariwisata bahari dengan cara yang bertanggung jawab, serta terlibat dalam kegiatan konservasi dan pengelolaan sumber daya laut bersama
pemerintah dan lembaga terkait.
7. Faktor-faktor yang dibutuhkan oleh rumah tangga perusahaan termasuk modal untuk investasi dan operasional, tenaga kerja yang terampil, akses ke sumber daya alam atau bahan baku, teknologi dan pengetahuan yang mutakhir, akses ke pasar dan pelanggan, serta kestabilan kebijakan dan iklim usaha yang kondusif.
8. Kegiatan yang dilakukan oleh rumah tangga produksi meliputi produksi barang dan jasa, pengelolaan dan pengembangan sumber daya, pengadaan bahan baku, manajemen inventaris, pemasaran dan penjualan produk, serta administrasi dan manajemen umum rumah tangga produksi.
9. Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian di Indonesia dapat mencakup investasi langsung, transfer teknologi, perdagangan internasional, pariwisata, serta keterlibatan dalam industri atau sektor tertentu di Indonesia. Masyarakat luar negeri juga dapat berperan dalam membuka peluang ekspor produk Indonesia ke negara asing dan berpartisipasi dalam kerjasama ekonomi antar negara.
10. Praktek pemerataan distribusi pendapatan di Indonesia dapat dilakukan melalui kebijakan redistribusi pendapatan, seperti pajak progresif yang memberatkan lebih berat pada golongan kaya, program bantuan sosial yang ditujukan kepada golongan masyarakat yang lebih miskin, pengembangan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kesempatan kerja masyarakat, serta pengembangan sektor ekonomi yang inklusif dan memberikan peluang kepada semua golongan masyarakat.
1 votes Thanks 1
etikaayu913
kak boleh gak jawab yang lainnya juga? soalnya ini harus dikumpulkan besok
gamikaadhi
lewat wa aja , soalnya jawabannya agak panjang dan lebih dari 5000 karakter , kamu tau sendiri lah ya kalau di brainly ngirim jawaban ga boleh lebih dari 5000 karakter
Jawaban:
1. Ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang berfokus pada produksi, distribusi, dan pemanfaatan barang dan jasa yang memiliki nilai tambah berdasarkan kekayaan intelektual, kreativitas, dan keahlian manusia. Contohnya termasuk industri film, musik, desain, fashion, seni dan budaya, teknologi informasi dan komunikasi, serta pariwisata kreatif. Ekonomi agrikultur, di sisi lain, merupakan sektor ekonomi yang berkaitan dengan produksi, pengolahan, dan pemasaran produk pertanian, peternakan, dan perikanan.
2. Keunggulan ekonomi suatu daerah tertentu dapat disimpulkan berdasarkan faktor-faktor seperti sumber daya alam yang melimpah, keahlian tenaga kerja, infrastruktur yang baik, akses pasar yang strategis, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan iklim investasi yang kondusif. Contoh keunggulan ekonomi daerah bisa mencakup sektor pertanian unggulan di daerah dengan lahan subur, sektor industri di daerah dengan sumber daya energi yang melimpah, atau sektor pariwisata di daerah dengan atraksi alam atau budaya yang menarik.
3. Untuk memaksimalkan perekonomian maritim di Indonesia, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan infrastruktur pelabuhan dan transportasi laut, mengembangkan industri perikanan dan kelautan yang berkelanjutan, meningkatkan kapasitas SDM yang terampil dalam sektor maritim, memperkuat pengawasan dan keamanan maritim, meningkatkan akses pasar dan perdagangan maritim, serta mempromosikan pariwisata bahari.
4. Untuk memaksimalkan perekonomian potensi laut yang ada, dapat dilakukan dengan mengembangkan sektor perikanan dan budidaya laut, pengembangan industri kelautan seperti pengolahan hasil laut dan pengembangan pariwisata bahari, memperkuat kebijakan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, meningkatkan teknologi dan inovasi dalam sektor kelautan, serta membangun infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan fasilitas penunjang lainnya.
5. Kegiatan yang dilakukan oleh nelayan antara lain meliputi menangkap ikan dan hasil laut lainnya, memperbaiki dan merawat peralatan penangkapan ikan, mengelola perahu dan jaring, memperoleh dan menjual hasil tangkapan ikan, serta berpartisipasi dalam kegiatan pemasaran dan distribusi hasil tangkapan ikan.
6. Peran masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan potensi kekayaan laut Indonesia meliputi melakukan kegiatan penangkapan ikan secara berkelanjutan, menjaga kelestarian ekosistem laut, melindungi spesies laut yang terancam punah, mengembangkan pariwisata bahari dengan cara yang bertanggung jawab, serta terlibat dalam kegiatan konservasi dan pengelolaan sumber daya laut bersama
pemerintah dan lembaga terkait.
7. Faktor-faktor yang dibutuhkan oleh rumah tangga perusahaan termasuk modal untuk investasi dan operasional, tenaga kerja yang terampil, akses ke sumber daya alam atau bahan baku, teknologi dan pengetahuan yang mutakhir, akses ke pasar dan pelanggan, serta kestabilan kebijakan dan iklim usaha yang kondusif.
8. Kegiatan yang dilakukan oleh rumah tangga produksi meliputi produksi barang dan jasa, pengelolaan dan pengembangan sumber daya, pengadaan bahan baku, manajemen inventaris, pemasaran dan penjualan produk, serta administrasi dan manajemen umum rumah tangga produksi.
9. Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian di Indonesia dapat mencakup investasi langsung, transfer teknologi, perdagangan internasional, pariwisata, serta keterlibatan dalam industri atau sektor tertentu di Indonesia. Masyarakat luar negeri juga dapat berperan dalam membuka peluang ekspor produk Indonesia ke negara asing dan berpartisipasi dalam kerjasama ekonomi antar negara.
10. Praktek pemerataan distribusi pendapatan di Indonesia dapat dilakukan melalui kebijakan redistribusi pendapatan, seperti pajak progresif yang memberatkan lebih berat pada golongan kaya, program bantuan sosial yang ditujukan kepada golongan masyarakat yang lebih miskin, pengembangan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kesempatan kerja masyarakat, serta pengembangan sektor ekonomi yang inklusif dan memberikan peluang kepada semua golongan masyarakat.