1. Mengapa orang yang takabur sulit menrima kebenaran dari orang lain ? 2.Apakah keinginan orang yg berikap takabur ? tercapaikah keinginan tsb ? jelaskan !
Evha2
Allah menciptakan manusia disertai hati. Sebagaimana fisik, hati manusia juga dapat terkena penyakit. Salah satu penyakit hati adalah takabur atau sombong. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw. "Takabur itu menolak kebenaran dan melecehkan orang lain". (H.R. Muslim). Orang yang takabur akan merasa dirinya lebih baik daripada orang lain. Merasa lebih kaya, lebih pintar, lebih baik, lebih dermawan atau yang lainnya, sehingga akan cenderung meremehkan orang lain. Takabur dibedakan menjadi takabur lahiriah dan batiniah. Secara batiniah takabur terwujud di dalam hati yang menjadikan seseorang menjadi angkuh dan sulit menerima hidayah Allah. Misalnya, Qarun, yang terkenal kaya merasa bahwa hartanya diperoleh hanya karena usahanya sendiri, tanpa ada campur tangan Allah. Padahal manusia hanyalah berikhtiar, sedangkan hasilnya ditentukan oleh Allah swt. Takabur batiniah tidak akan kelihatan dan terkadang kita tidak menyadarinya. Takabur lahiriah berkaitan dengan perilaku dan gerak-gerik seseorang. Takabur ini akan mudah terlihat oleh orang lain. Misalnya, jika seseorang memiliki kedudukan sosial yang tinggi dalam masyarakat, ia meremehkan keberadaan orang lain atau merasa lebih kaya sehingga tidak mau bergaul dengan yang kurang mampu. Takabur lahiriah ini dapat menimbulkan perpecahan di bermasyarakat. Takabur adalah perbuatan dosa yang dilarang dan dibenci oleh Allah swt.