1. Konflik kesukuan sebagai konsekuensi negara yang plural bahkan sekarang semakin marak terjadi dimulai dari konlik antar suku, antar pendukung sepak bola, antar agama, serta organisasi ilegal yang ingin memecah belah persatuan Indonesia. Faktor yang menyebabkan permasalahan tersebut adalah ... A. Kurangnya distribusi pembangunan B. Kurangnya jaminan HAM C. Tingginya proses demokrasi D. Kurangnya kebijakan pemerintah E. Lemahnya jati diri bangsa
2. Dibawah ini terdapat cara menyikapi pandangan sektarian dan eksklusif adalah, kecuali ... A. Perlu adanya sifat terbuka dan terarah agar memungkinkan terbentuknya masyarakat yang pluralistik secara koeksistensi. B. Musyawarah disertai dengan penghargaan terhadap pihak lain yang berbeda C. Tidak merasa dirinya yang paling benar D. Memiliki sifat saling menghormati E. Tidak memaksakan kehendak pribadi kepada pihak lain
alexanderysf
1. Jawaban E. Lemahnya jati diri bangsa Alasan: Lemahnya jati diri bangsa dapat menjadi faktor yang menyebabkan konflik kesukuan dan perpecahan di Indonesia. Ketika individu atau kelompok tidak memiliki rasa identitas yang kuat sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mereka cenderung lebih mudah terpengaruh oleh narasi sempit yang menekankan perbedaan kesukuan, agama, atau kelompok tertentu. Lemahnya jati diri bangsa juga dapat membuat individu kurang menghargai persatuan, solidaritas, dan keberagaman yang ada dalam masyarakat.
2. Jawaban C. Tidak merasa dirinya yang paling benar Alasan: Sikap tidak merasa dirinya yang paling benar merupakan langkah penting dalam menyikapi pandangan sektarian dan eksklusif. Ketika seseorang atau kelompok memiliki sikap yang terbuka dan menghargai pandangan yang berbeda, mereka lebih cenderung untuk melakukan musyawarah, saling menghormati, dan menciptakan ruang dialog yang konstruktif. Dengan demikian, mereka dapat mencapai kesepahaman dan koeksistensi dalam masyarakat yang pluralistik.
Jangan lupa berikan bintang 5 & Jawaban Tercerdas yaaps! Semoga Jawabannya Membantu ❤️
Alasan: Lemahnya jati diri bangsa dapat menjadi faktor yang menyebabkan konflik kesukuan dan perpecahan di Indonesia. Ketika individu atau kelompok tidak memiliki rasa identitas yang kuat sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mereka cenderung lebih mudah terpengaruh oleh narasi sempit yang menekankan perbedaan kesukuan, agama, atau kelompok tertentu. Lemahnya jati diri bangsa juga dapat membuat individu kurang menghargai persatuan, solidaritas, dan keberagaman yang ada dalam masyarakat.
2. Jawaban C. Tidak merasa dirinya yang paling benar
Alasan: Sikap tidak merasa dirinya yang paling benar merupakan langkah penting dalam menyikapi pandangan sektarian dan eksklusif. Ketika seseorang atau kelompok memiliki sikap yang terbuka dan menghargai pandangan yang berbeda, mereka lebih cenderung untuk melakukan musyawarah, saling menghormati, dan menciptakan ruang dialog yang konstruktif. Dengan demikian, mereka dapat mencapai kesepahaman dan koeksistensi dalam masyarakat yang pluralistik.
Jangan lupa berikan bintang 5 & Jawaban Tercerdas yaaps! Semoga Jawabannya Membantu ❤️