A. Kita bisa beradu pendapat atau argumentasi dalam debat karena debat merupakan sebuah forum diskusi yang bertujuan untuk memperdebatkan suatu topik atau masalah. Dalam debat, setiap peserta memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda-beda, sehingga terjadi adu argumen atau pendapat untuk mempertahankan pandangan masing-masing.
B. Sebaiknya berpendapat dalam debat dengan cara yang jelas, logis, dan persuasif. Untuk itu, kita perlu menguasai topik yang diperdebatkan, memahami argumen lawan, dan menyajikan argumen dengan bahasa yang baik dan benar. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan nada suara, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh saat berbicara agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan debat dan audiens.
2. Di dalam debat, kita menggunakan keterampilan bahasa argumentasi. Keterampilan bahasa argumentasi meliputi kemampuan untuk memahami dan menyajikan argumen dengan baik dan benar, serta kemampuan untuk mempengaruhi pendapat orang lain melalui argumen yang disampaikan. Keterampilan bahasa argumentasi meliputi penggunaan kata-kata yang tepat, logika yang jelas, dan penggunaan bukti atau data yang kuat untuk mendukung argumen.
3. Majas dan ungkapan sering dipakai dalam sastra karena dapat memperkaya bahasa dan membuat tulisan atau karya sastra menjadi lebih menarik dan indah. Majas dan ungkapan juga dapat membantu pengarang untuk menyampaikan pesan atau ide dengan cara yang lebih kreatif dan efektif. Selain itu, majas dan ungkapan juga dapat memperlihatkan kepiawaian pengarang dalam mengolah bahasa dan memberikan kesan yang mendalam pada pembaca atau pendengar.
Verified answer
Jawaban:
1.
A. Kita bisa beradu pendapat atau argumentasi dalam debat karena debat merupakan sebuah forum diskusi yang bertujuan untuk memperdebatkan suatu topik atau masalah. Dalam debat, setiap peserta memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda-beda, sehingga terjadi adu argumen atau pendapat untuk mempertahankan pandangan masing-masing.
B. Sebaiknya berpendapat dalam debat dengan cara yang jelas, logis, dan persuasif. Untuk itu, kita perlu menguasai topik yang diperdebatkan, memahami argumen lawan, dan menyajikan argumen dengan bahasa yang baik dan benar. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan nada suara, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh saat berbicara agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan debat dan audiens.
2. Di dalam debat, kita menggunakan keterampilan bahasa argumentasi. Keterampilan bahasa argumentasi meliputi kemampuan untuk memahami dan menyajikan argumen dengan baik dan benar, serta kemampuan untuk mempengaruhi pendapat orang lain melalui argumen yang disampaikan. Keterampilan bahasa argumentasi meliputi penggunaan kata-kata yang tepat, logika yang jelas, dan penggunaan bukti atau data yang kuat untuk mendukung argumen.
3. Majas dan ungkapan sering dipakai dalam sastra karena dapat memperkaya bahasa dan membuat tulisan atau karya sastra menjadi lebih menarik dan indah. Majas dan ungkapan juga dapat membantu pengarang untuk menyampaikan pesan atau ide dengan cara yang lebih kreatif dan efektif. Selain itu, majas dan ungkapan juga dapat memperlihatkan kepiawaian pengarang dalam mengolah bahasa dan memberikan kesan yang mendalam pada pembaca atau pendengar.