1. Cuaca panas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
- Paparan sinar matahari yang terlalu lama atau terlalu kuat. Saat sinar matahari masuk ke atmosfer bumi, sebagian besar akan diserap oleh permukaan bumi dan menghasilkan panas. Jika sinar matahari terlalu kuat, maka jumlah panas yang dihasilkan juga akan lebih besar.
- El Nino. El Nino adalah fenomena alam yang terjadi ketika suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tropis meningkat. Hal ini menyebabkan perubahan suhu di seluruh dunia, termasuk peningkatan suhu di daerah-daerah tertentu.
- Pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana dapat menahan panas di dalam atmosfer, sehingga suhu di bumi menjadi lebih panas.
2. Bumi memiliki bentuk yang bulat, bukan datar. Penjelasan ilmiah mengenai bentuk bumi yang bulat didukung oleh banyak bukti dan eksperimen. Salah satu bukti adalah perbedaan waktu terbit matahari di berbagai tempat di bumi. Jika bumi datar, maka waktu terbit matahari harus sama di seluruh tempat di bumi. Namun, pada kenyataannya, waktu terbit matahari berbeda di berbagai tempat di bumi, yang menunjukkan bahwa bumi memiliki bentuk yang bulat. Selain itu, eksperimen seperti pengamatan gerhana bulan dan pengukuran ketinggian benda-benda jauh seperti gedung atau gunung dari berbagai tempat di bumi juga menunjukkan bahwa bumi memiliki bentuk yang bulat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bumi memiliki bentuk yang bulat, bukan datar.
Verified answer
Penjelasan:
1. Cuaca panas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
- Paparan sinar matahari yang terlalu lama atau terlalu kuat. Saat sinar matahari masuk ke atmosfer bumi, sebagian besar akan diserap oleh permukaan bumi dan menghasilkan panas. Jika sinar matahari terlalu kuat, maka jumlah panas yang dihasilkan juga akan lebih besar.
- El Nino. El Nino adalah fenomena alam yang terjadi ketika suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tropis meningkat. Hal ini menyebabkan perubahan suhu di seluruh dunia, termasuk peningkatan suhu di daerah-daerah tertentu.
- Pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana dapat menahan panas di dalam atmosfer, sehingga suhu di bumi menjadi lebih panas.
2. Bumi memiliki bentuk yang bulat, bukan datar. Penjelasan ilmiah mengenai bentuk bumi yang bulat didukung oleh banyak bukti dan eksperimen. Salah satu bukti adalah perbedaan waktu terbit matahari di berbagai tempat di bumi. Jika bumi datar, maka waktu terbit matahari harus sama di seluruh tempat di bumi. Namun, pada kenyataannya, waktu terbit matahari berbeda di berbagai tempat di bumi, yang menunjukkan bahwa bumi memiliki bentuk yang bulat. Selain itu, eksperimen seperti pengamatan gerhana bulan dan pengukuran ketinggian benda-benda jauh seperti gedung atau gunung dari berbagai tempat di bumi juga menunjukkan bahwa bumi memiliki bentuk yang bulat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bumi memiliki bentuk yang bulat, bukan datar.
Semoga puas atas Jawabannya......