Question

1. Kemampuan larutan penyangga untuk menetralisasi penambahan asam atau basa disebut.....
2. Manakah dari garam garam berikut yang mengalami hidrolisis parsial?
a. FeCl3
b. NH4F
c. Ca(CH3COO)2
d. CH3COONH4

Answer 1

1. kapasitas buffer
2. FeCl3 -> basa lemah (Fe(OH)3) + asam kuat (HCl) -> hidrolisis parsial
NH4F -> basa lemah (NH4OH) + asam lemah (HF) -> hidrolisis total
Ca(CH3COO)2 -> basa kuat (Ca(OH)2) + asam lemah (CH3COOH) -> hidrolisis parsial
CH3COONH4 -> asam lemah (CH3COOH) + basa lemah (NH4OH) -> hidrolisis total

Answer 2

1. Kemampuan larutan penyangga untuk menetralisasi penambahan asam atau basa disebut Larutan penyangga (buffer). Larutan penyangga (buffer) merupakan larutan yang dapat menjaga (mempertahankan) pH-nya dari penambahan asam, basa, maupun pengenceran oleh air. pH larutan buffer tidak berubah (konstan) setelah penambahan sejumlah asam, basa, maupun air. Oleh karena itu, Larutan buffer mampu menetralkan penambahan asam maupun basa dari luar.

2. Hidrolisis parsial / hidrolisis sebagian : garamnya terdiri dari asam kuat dan basa lemah, atau basa kuat dan asam lemah.
Jadi, dalam soal yg termasuk hidrolisis parsial adalah :
a). FeCl3
c). Ca(CH3COO)2
Sedangkan yang b). NH4F dan d). CH3COONH4 itu termasuk Hidrolisis sempurna (garamnya terdiri dr asam lemah dan basa lemah atau sebaliknya).

Semoga membantu :)