1. Kata hubung yang biasa digunakan dalam bagian penegasan kembali adalah "dengan demikian," "sebagai hasilnya," "dengan kata lain," "dalam hal ini," atau "oleh karena itu."
2. Ciri utama struktur teks persuasi dalam bagian rangkaian argumen adalah adanya penggunaan fakta, bukti, dan argumentasi logis untuk mendukung pandangan atau pendapat yang disampaikan. Struktur ini dapat melibatkan pengenalan masalah, penyajian argumen-argumen yang mendukung, penolakan terhadap argumen lawan, dan penegasan kembali pendapat yang didukung.
3. Beberapa kata kerja imperatif yang umum digunakan adalah "buat," "lakukan," "selesaikan," "buka," "tingkatkan," "ikuti," "perbaiki," "baca," "tulis," "jawab," "tidur," dan "perhatikan." Kata kerja imperatif digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau nasihat kepada orang lain.
Jawaban:
1. Kata hubung yang biasa digunakan dalam bagian penegasan kembali adalah "dengan demikian," "sebagai hasilnya," "dengan kata lain," "dalam hal ini," atau "oleh karena itu."
2. Ciri utama struktur teks persuasi dalam bagian rangkaian argumen adalah adanya penggunaan fakta, bukti, dan argumentasi logis untuk mendukung pandangan atau pendapat yang disampaikan. Struktur ini dapat melibatkan pengenalan masalah, penyajian argumen-argumen yang mendukung, penolakan terhadap argumen lawan, dan penegasan kembali pendapat yang didukung.
3. Beberapa kata kerja imperatif yang umum digunakan adalah "buat," "lakukan," "selesaikan," "buka," "tingkatkan," "ikuti," "perbaiki," "baca," "tulis," "jawab," "tidur," dan "perhatikan." Kata kerja imperatif digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau nasihat kepada orang lain.