1. Bunga tulip ditemukan pertama kali sekitar awal abad ke-10, sejak diketahui tumbuh liar di daerah pegunungan Asia Tengah dan Timur Tengah. Namun, bunga tulip baru menjadi populer di Eropa pada abad ke-16, terutama di Belanda, di mana budidaya dan perdagangan tulip berkembang pesat.
2. Bunga tulip tidak memiliki penemu tunggal, karena telah tumbuh liar sejak zaman kuno. Namun, popularitas dan pengembangan budidaya tulip di Eropa serta pasar perdagangan yang kuat, terutama di Belanda, dapat dikaitkan dengan peranan penting yang dimainkan oleh Carolus Clusius. Clusius adalah seorang ahli botani dan kepala kebun botani di Universitas Leiden di Belanda pada abad ke-16. Ia mengumpulkan, menyebarkan, dan mempelajari berbagai jenis tanaman, termasuk tulip, dan membuat nama tulip semakin terkenal di Eropa.
Jawaban:
1. Bunga tulip ditemukan pertama kali sekitar awal abad ke-10, sejak diketahui tumbuh liar di daerah pegunungan Asia Tengah dan Timur Tengah. Namun, bunga tulip baru menjadi populer di Eropa pada abad ke-16, terutama di Belanda, di mana budidaya dan perdagangan tulip berkembang pesat.
2. Bunga tulip tidak memiliki penemu tunggal, karena telah tumbuh liar sejak zaman kuno. Namun, popularitas dan pengembangan budidaya tulip di Eropa serta pasar perdagangan yang kuat, terutama di Belanda, dapat dikaitkan dengan peranan penting yang dimainkan oleh Carolus Clusius. Clusius adalah seorang ahli botani dan kepala kebun botani di Universitas Leiden di Belanda pada abad ke-16. Ia mengumpulkan, menyebarkan, dan mempelajari berbagai jenis tanaman, termasuk tulip, dan membuat nama tulip semakin terkenal di Eropa.
Penjelasan:
1. awal abad-10
2. imigran Turki