1. Kamu telah mengetahui sejarah konstitusi di Indonesia. Berdasarkan yang kamu pahami, apa perbedaan UUD NRI Tahun 1945 pada awal kemerdekaan dan Konstitusi RIS?
2. Jelaskan makna alinea kedua Pembukaan UUD NRI Tahun 1945!
3. Mengapa di dalam pasal UUD NRI Tahun 1945 mengatur mengenai jaminan beragama?
4. Bagaimana perubahan yang terjadi pada negara Indonesia saat berlakunya UUDS 1950?
5. Apa saja penetapan MPR terhadap UUD NRI Tahun 1945 pada saat masa reformasi?
1. Perbedaan antara UUD NRI Tahun 1945 pada awal kemerdekaan dan Konstitusi RIS adalah sebagai berikut:
- UUD NRI Tahun 1945 pada awal kemerdekaan berbentuk UUD sementara yang hanya menjadi dasar hukum sementara bagi negara yang baru merdeka. Sementara itu, Konstitusi RIS merupakan konstitusi negara Indonesia saat Indonesia bergabung dengan negara-negara bagian dalam RIS (Republik Indonesia Serikat) yang berbentuk federal.
- UUD NRI Tahun 1945 pada awal kemerdekaan memberikan kekuasaan utama kepada presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan, sedangkan dalam Konstitusi RIS, kekuasaan lebih tersebar di antara pemerintah pusat dan negara-negara bagian.
2. Alinea kedua Pembukaan UUD NRI Tahun 1945: "Membuka jalan bagi terwujudnya masyarakat adil dan makmur, yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila." Maknanya bahwa tujuan utama dari UUD NRI Tahun 1945 adalah menciptakan masyarakat yang adil dan makmur secara material dan spiritual. Kesejahteraan masyarakat yang merata menjadi tujuan fundamental yang harus dicapai melalui prinsip-prinsip Pancasila.
3. Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang jaminan beragama dimaksudkan untuk memastikan kebebasan beragama bagi seluruh penduduk Indonesia. Pasal-pasal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki prinsip keberagaman dan menghormati hak setiap warga negara dalam menjalankan keyakinan agama mereka. Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu persatuan Indonesia yang berdasarkan atas keberagaman dan kesetaraan.
4. Perubahan yang terjadi pada negara Indonesia saat berlakunya UUDS 1950 adalah sebagai berikut:
- Negara berubah dari sistem kesatuan menjadi sistem federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).
- Kekuasaan lebih tersebar di antara pemerintah pusat dan negara-negara bagian.
- Presiden Indonesia digantikan oleh seorang presiden federal yang dipilih oleh Parlemen Federal.
- UUDS 1950 menetapkan RIS sebagai negara federal dengan sejumlah negara bagian yang memiliki kontrol penuh atas wilayah, kebudayaan, dan pendidikan mereka sendiri.
5. Beberapa penetapan MPR terhadap UUD NRI Tahun 1945 pada masa reformasi adalah:
- Menghapuskan ketentuan yang mengatur tentang MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) dan mengembalikan wewenang ke MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) sebagai lembaga tertinggi negara.
- Memperkuat kekuasaan dan fungsi MPR dalam pembentukan peraturan perundang-undangan.
- Menetapkan bahwa presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam pemilihan umum.
- Menghapuskan ketentuan tentang pembubaran terhadap partai politik berdasarkan orientasi ideologi tertentu.
- Mempertegas prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia dalam UUD NRI Tahun 1945.
Verified answer
1. Perbedaan antara UUD NRI Tahun 1945 pada awal kemerdekaan dan Konstitusi RIS adalah sebagai berikut:
- UUD NRI Tahun 1945 pada awal kemerdekaan berbentuk UUD sementara yang hanya menjadi dasar hukum sementara bagi negara yang baru merdeka. Sementara itu, Konstitusi RIS merupakan konstitusi negara Indonesia saat Indonesia bergabung dengan negara-negara bagian dalam RIS (Republik Indonesia Serikat) yang berbentuk federal.
- UUD NRI Tahun 1945 pada awal kemerdekaan memberikan kekuasaan utama kepada presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan, sedangkan dalam Konstitusi RIS, kekuasaan lebih tersebar di antara pemerintah pusat dan negara-negara bagian.
2. Alinea kedua Pembukaan UUD NRI Tahun 1945: "Membuka jalan bagi terwujudnya masyarakat adil dan makmur, yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila." Maknanya bahwa tujuan utama dari UUD NRI Tahun 1945 adalah menciptakan masyarakat yang adil dan makmur secara material dan spiritual. Kesejahteraan masyarakat yang merata menjadi tujuan fundamental yang harus dicapai melalui prinsip-prinsip Pancasila.
3. Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang jaminan beragama dimaksudkan untuk memastikan kebebasan beragama bagi seluruh penduduk Indonesia. Pasal-pasal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki prinsip keberagaman dan menghormati hak setiap warga negara dalam menjalankan keyakinan agama mereka. Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu persatuan Indonesia yang berdasarkan atas keberagaman dan kesetaraan.
4. Perubahan yang terjadi pada negara Indonesia saat berlakunya UUDS 1950 adalah sebagai berikut:
- Negara berubah dari sistem kesatuan menjadi sistem federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).
- Kekuasaan lebih tersebar di antara pemerintah pusat dan negara-negara bagian.
- Presiden Indonesia digantikan oleh seorang presiden federal yang dipilih oleh Parlemen Federal.
- UUDS 1950 menetapkan RIS sebagai negara federal dengan sejumlah negara bagian yang memiliki kontrol penuh atas wilayah, kebudayaan, dan pendidikan mereka sendiri.
5. Beberapa penetapan MPR terhadap UUD NRI Tahun 1945 pada masa reformasi adalah:
- Menghapuskan ketentuan yang mengatur tentang MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) dan mengembalikan wewenang ke MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) sebagai lembaga tertinggi negara.
- Memperkuat kekuasaan dan fungsi MPR dalam pembentukan peraturan perundang-undangan.
- Menetapkan bahwa presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam pemilihan umum.
- Menghapuskan ketentuan tentang pembubaran terhadap partai politik berdasarkan orientasi ideologi tertentu.
- Mempertegas prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia dalam UUD NRI Tahun 1945.