1. jelaskan yang dimaksud psikotropika. sebutkan bahan psikotropoka? 2. jelaskan psikotropika golongan II. sebutkan contoh psikotropika tersebut.? 3. sebutkan dampak penggunaan psikotropika tersebut? 4. mengapa penggunaan psikotropika hrs diawasi ketat? jelaskan jenis psikotropika yg dilarang oleh pemerintah? 5. ekstasi termasuk psikotropika golongan stimulan. bagaimana cara kerja ekstasi dalam tubuh?
1. Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya. Contoh bahan : LSD, DOM, Ekstasi
2. Golongan 2 memiliki risiko ketergantungan yang cukup tinggi meski tidak separah golongan 1. Pemakaian obat-obatan ini sering dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Penggunaannya haruslah sesuai dengan resep dokter agar tidak memberikan efek kecanduan. Golongan 2 ini termasuk jenis obat-obatan yang paling sering disalahgunakan oleh pemakaianya. Contoh : Sabu atau Metamfeamin, Amfetamin, Fenetilin
3. Lama-kelamaan pemakaian mulai ditingkatkan sehingga menyebabkan ketergantungan. Jika sudah mencapai level parah, bisa mengakibatkan kematian. Penyalahgunaan dari obat-obatan tersebut juga bisa terancam terkena hukuman penjara.
4. Penggunaan psikotropika dapat disalahgunakan oleh masyarakat secara luas. Alih-alih menggunakan zat psikotropika untuk keperluan medis, anak muda justru menggunakan zat atau bahan psikotropika sebagai zat atau bahan bersenang senang, yaitu bermabuk mabukan. secara biologis, bermabuk mabukan dpt merusak kerja sistem saraf dan dalam jangka panjang dpt menyebabkan kerusakan permanen. jenis psikotropika yg dilarang oleh pemerintah biasanya adalah zat psikotropika berat seperti ganja, sabu, heroin, amfetamin non-medis, dan LSD
5. Fungsi tubuh akan bekerja lebih tinggi dan bergairah sehingga pemakainya lebih terjaga. Kerja organ tentu menjadi berat dan jika si pemakai tidak menggunakan obat-obatan tersebut, badan menjadi lemah. Efek kecanduan ini menyebabkan penggunanya harus selalu mengkonsumsi zat tersebut agar kondisi tubuh tetap prima. Contoh stimulan yang sering disalahgunakan adalah ekstasi dan sabu-sabu.
Jawaban:
1. Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.
Contoh bahan : LSD, DOM, Ekstasi
2. Golongan 2 memiliki risiko ketergantungan yang cukup tinggi meski tidak separah golongan 1. Pemakaian obat-obatan ini sering dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Penggunaannya haruslah sesuai dengan resep dokter agar tidak memberikan efek kecanduan. Golongan 2 ini termasuk jenis obat-obatan yang paling sering disalahgunakan oleh pemakaianya.
Contoh : Sabu atau Metamfeamin, Amfetamin, Fenetilin
3. Lama-kelamaan pemakaian mulai ditingkatkan sehingga menyebabkan ketergantungan. Jika sudah mencapai level parah, bisa mengakibatkan kematian. Penyalahgunaan dari obat-obatan tersebut juga bisa terancam terkena hukuman penjara.
4. Penggunaan psikotropika dapat disalahgunakan oleh masyarakat secara luas. Alih-alih menggunakan zat psikotropika untuk keperluan medis, anak muda justru menggunakan zat atau bahan psikotropika sebagai zat atau bahan bersenang senang, yaitu bermabuk mabukan. secara biologis, bermabuk mabukan dpt merusak kerja sistem saraf dan dalam jangka panjang dpt menyebabkan kerusakan permanen. jenis psikotropika yg dilarang oleh pemerintah biasanya adalah zat psikotropika berat seperti ganja, sabu, heroin, amfetamin non-medis, dan LSD
5. Fungsi tubuh akan bekerja lebih tinggi dan bergairah sehingga pemakainya lebih terjaga. Kerja organ tentu menjadi berat dan jika si pemakai tidak menggunakan obat-obatan tersebut, badan menjadi lemah. Efek kecanduan ini menyebabkan penggunanya harus selalu mengkonsumsi zat tersebut agar kondisi tubuh tetap prima. Contoh stimulan yang sering disalahgunakan adalah ekstasi dan sabu-sabu.