1. Jelaskan perbedaan antara mobilitas sosial antargenerasi dengan intragenerasi! 2. Tulislah satu contoh mobilitas sosial struktural! 3. Mengapa keadaan ekonomi mampu mendorong terjadinya mobilitas sosial? 4. Jelaskan dampak negatif urbanisasi bagi tempat yang ditinggalkan! 5. Apa kaitan antara urbanisasi dan munculnya kawasan kumuh? cepat jwb
1. Mobilitas Sosial Antargenerasi vs. Intragenerasi:
Mobilitas Sosial Antargenerasi: Merujuk pada perubahan status sosial atau posisi ekonomi seseorang atau keluarga yang terjadi antara satu generasi dengan generasi berikutnya. Contohnya, ketika anak-anak mencapai status ekonomi atau pendidikan yang lebih tinggi daripada orang tua mereka.
Mobilitas Sosial Intragenerasi: Merujuk pada perubahan status sosial atau posisi ekonomi seseorang atau keluarga yang terjadi dalam satu generasi. Contohnya, ketika seseorang memulai karier dengan pekerjaan rendah dan kemudian naik pangkat atau mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi selama hidupnya.
2. Contoh Mobilitas Sosial Struktural:
Ketika seseorang yang awalnya bekerja sebagai buruh pabrik berhasil mendapatkan pendidikan tinggi dan menjadi manajer atau pebisnis sukses, ini merupakan contoh mobilitas sosial struktural. Perubahan ini melibatkan perubahan dalam struktur sosial atau ekonomi, bukan hanya perubahan individu.
3. Pengaruh Ekonomi terhadap Mobilitas Sosial:
Keadaan ekonomi yang stabil dan berkembang cenderung menciptakan peluang pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik. Pendidikan yang baik dan lapangan pekerjaan yang beragam dapat meningkatkan peluang mobilitas sosial, karena individu memiliki akses yang lebih besar ke pendidikan tinggi dan pekerjaan yang memberikan penghasilan lebih tinggi.
4. Dampak Negatif Urbanisasi:
Pemukiman Tertinggal: Ketika orang-orang pindah ke kota, pemukiman tempat mereka tinggal sebelumnya seringkali ditinggalkan, menyebabkan meningkatnya jumlah pemukiman kumuh atau terbengkalai.
Tekanan pada Infrastruktur: Urbanisasi yang cepat dapat menempatkan tekanan besar pada infrastruktur kota seperti jalan, air bersih, dan sanitasi. Infrastruktur yang tidak memadai dapat menyebabkan kondisi hidup yang buruk bagi penduduk.
5. Kaitan Urbanisasi dan Kawasan Kumuh:
Urbanisasi sering kali menyebabkan pertumbuhan kota yang tidak teratur. Penduduk yang datang ke kota mencari pekerjaan sering menempati kawasan-kawasan tanah kosong atau terbengkalai di pinggiran kota, membentuk kawasan kumuh. Faktor-faktor seperti ketidakmampuan mendapatkan tempat tinggal yang layak dan pekerjaan yang stabil dapat mengakibatkan pembentukan kawasan kumuh di sekitar kota.
Jawaban:
1. Mobilitas Sosial Antargenerasi vs. Intragenerasi:
2. Contoh Mobilitas Sosial Struktural:
Ketika seseorang yang awalnya bekerja sebagai buruh pabrik berhasil mendapatkan pendidikan tinggi dan menjadi manajer atau pebisnis sukses, ini merupakan contoh mobilitas sosial struktural. Perubahan ini melibatkan perubahan dalam struktur sosial atau ekonomi, bukan hanya perubahan individu.
3. Pengaruh Ekonomi terhadap Mobilitas Sosial:
Keadaan ekonomi yang stabil dan berkembang cenderung menciptakan peluang pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik. Pendidikan yang baik dan lapangan pekerjaan yang beragam dapat meningkatkan peluang mobilitas sosial, karena individu memiliki akses yang lebih besar ke pendidikan tinggi dan pekerjaan yang memberikan penghasilan lebih tinggi.
4. Dampak Negatif Urbanisasi:
Pemukiman Tertinggal: Ketika orang-orang pindah ke kota, pemukiman tempat mereka tinggal sebelumnya seringkali ditinggalkan, menyebabkan meningkatnya jumlah pemukiman kumuh atau terbengkalai.
Tekanan pada Infrastruktur: Urbanisasi yang cepat dapat menempatkan tekanan besar pada infrastruktur kota seperti jalan, air bersih, dan sanitasi. Infrastruktur yang tidak memadai dapat menyebabkan kondisi hidup yang buruk bagi penduduk.
5. Kaitan Urbanisasi dan Kawasan Kumuh:
Urbanisasi sering kali menyebabkan pertumbuhan kota yang tidak teratur. Penduduk yang datang ke kota mencari pekerjaan sering menempati kawasan-kawasan tanah kosong atau terbengkalai di pinggiran kota, membentuk kawasan kumuh. Faktor-faktor seperti ketidakmampuan mendapatkan tempat tinggal yang layak dan pekerjaan yang stabil dapat mengakibatkan pembentukan kawasan kumuh di sekitar kota.