Menurut pengertian, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan permintaan dan penawaran atas barang atau jasa.
Pasar dibagi menjadi dua jenis berdasarkan strukturnya, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
A. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaiangan sempurna juga disebut persaingan murni.
pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya ada banyak penjual, dengan karakteristik barang atau jasa relatif seragam.
Harga jual pasar persaingan sempurna tidak ditentukan sepihak oleh produsen, melainkan dari hasil kesepakatan penawaran dan permintaan.
Contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar tradisional yang menjual hasil pertanian, seperti beras, buah, dan sayur.
Suatu pasar bisa dikatakan memiliki persaingan sempurna apabila memenuhi empat kriteria berikut:
1. Produk tiap perusahaan hampir sama.
2. Ketentuan bersama di antara semua produsen dapat memengaruhi harga pasar.
3. Tidak ada batasan untuk masuk atau keluar bagi produsen.
4. Semua perusahaan memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai produk.
B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Berbeda dengan pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang hanya memiliki satu atau beberapa penjual.
Oleh sebab itu, harga jual pasar tidak sempurna bisa ditentukan oleh penjual
Terlebih lagi, barang atau jasa yang ditawarkan memiliki perbedaan karakteristik atau jenis.
Pasar persaingan tidak sempurna dibagi menjadi lima jenis, yakni pasar monopoli, oligopoli, persaingan monopolistik, monopsoni, dan oligosopni.
Kita bahas satu persatu, ya!
1. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar di mana hanya terdapat satu jenis barang atau jasa.
Contoh: PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Kereta Api Indonesia, PT Pertamina, PT Pelayaran Nasional Indonesia, Badan Urusan Logistik, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
2. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah jenis pasar di mana hanya ada beberapa penjual untuk suatu barang tertentu. Sehingga antara penjual yang satu dan lainnya bisa memengaruhi harga.
Contoh: Industri semen, industri kendaraan bermotor, rokok, layanan telekomunikasi, jasa penerbangan.
3. Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang di dalamnya ada banyak penjual dengan barang sejenis tetapi corak atau karakteristiknya berbeda.
Contoh: Pasar monopolistik banyak kita temui pada kehidupan sehari-hari, seperti sampo, sabun, TV, sepatu, air mineral, dan lain-lain.
4. Pasar monopsoni
Pasar monopsoni adalah pasar yang memiliki banyak penjual dan satu pembeli.
Contoh: Produsen coklat yang membeli dari perkebunan coklat- Peternak susu sapi yang menjual ke satu pabrik penghasil susu
5. Pasar oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah jenis pasar ini memiliki beberapa perusahaan yang menghasilkan barang, dan ada pula yang bertindak sebagai konsumen.
Jawaban:
Menurut pengertian, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan permintaan dan penawaran atas barang atau jasa.
Pasar dibagi menjadi dua jenis berdasarkan strukturnya, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
A. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaiangan sempurna juga disebut persaingan murni.
pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya ada banyak penjual, dengan karakteristik barang atau jasa relatif seragam.
Harga jual pasar persaingan sempurna tidak ditentukan sepihak oleh produsen, melainkan dari hasil kesepakatan penawaran dan permintaan.
Contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar tradisional yang menjual hasil pertanian, seperti beras, buah, dan sayur.
Suatu pasar bisa dikatakan memiliki persaingan sempurna apabila memenuhi empat kriteria berikut:
1. Produk tiap perusahaan hampir sama.
2. Ketentuan bersama di antara semua produsen dapat memengaruhi harga pasar.
3. Tidak ada batasan untuk masuk atau keluar bagi produsen.
4. Semua perusahaan memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai produk.
B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Berbeda dengan pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang hanya memiliki satu atau beberapa penjual.
Oleh sebab itu, harga jual pasar tidak sempurna bisa ditentukan oleh penjual
Terlebih lagi, barang atau jasa yang ditawarkan memiliki perbedaan karakteristik atau jenis.
Pasar persaingan tidak sempurna dibagi menjadi lima jenis, yakni pasar monopoli, oligopoli, persaingan monopolistik, monopsoni, dan oligosopni.
Kita bahas satu persatu, ya!
1. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar di mana hanya terdapat satu jenis barang atau jasa.
Contoh: PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Kereta Api Indonesia, PT Pertamina, PT Pelayaran Nasional Indonesia, Badan Urusan Logistik, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
2. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah jenis pasar di mana hanya ada beberapa penjual untuk suatu barang tertentu. Sehingga antara penjual yang satu dan lainnya bisa memengaruhi harga.
Contoh: Industri semen, industri kendaraan bermotor, rokok, layanan telekomunikasi, jasa penerbangan.
3. Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang di dalamnya ada banyak penjual dengan barang sejenis tetapi corak atau karakteristiknya berbeda.
Contoh: Pasar monopolistik banyak kita temui pada kehidupan sehari-hari, seperti sampo, sabun, TV, sepatu, air mineral, dan lain-lain.
4. Pasar monopsoni
Pasar monopsoni adalah pasar yang memiliki banyak penjual dan satu pembeli.
Contoh: Produsen coklat yang membeli dari perkebunan coklat- Peternak susu sapi yang menjual ke satu pabrik penghasil susu
5. Pasar oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah jenis pasar ini memiliki beberapa perusahaan yang menghasilkan barang, dan ada pula yang bertindak sebagai konsumen.
Contoh: Pasar tembakau
Penjelasan:
maaf klo salah