1. jelaskan ketentuan shalat lima waktu 2. Bataan shalat lima waktu 3. hikmah shalat lima waktu 4. waktu shalat lima waktu 5 sujud suhun shalat lima waktu 6. pengertian sahwi shalat lima waktu 7. sebab2 melakukan sujud sahwi shalat lima waktu #pls jawab buat kisi² Dari fiqih
Tasya121212
2. batasan sholat 5 waktu 1. Zhuhur Waktu zhuhur berakhir saat datangnya waktu shalat ashar.
2. Ashar Berdasarkan hadits di atas, ada dua pendapat mengenai kapan datangnya waktu shalat ashar. Ini berkaitan dengan bayangan benda yang ditegakkan di atas tanah. Menurut mazhab Syafii, waktu shalat ashar adalah ketika panjang bayangan sama dengan tinggi benda (ditambah panjang bayangan saat Zhuhur). Sedangkan menurut mazhab Hanafi, waktu shalat Ashar adalah ketika panjang bayangan sama dengan dua kali tinggi benda (ditambah panjang bayangan saat Zhuhur). Waktu Ashar berakhir saat datangnya waktu shalat maghrib.
3. Maghrib Waktu shalat maghrib dimulai saat matahari terbenam (sunset). Ketika matahari terbenam dimana posisinya di bawah ufuk, langit tidak langsung gelap. Waktu shalat maghrib berakhir saat datangnya waktu shalat Isya'.
4. Isya' Waktu shalat Isya' dimulai saat langit gelap, atau berakhirnya mega merah (astronomical twilight) di langit barat. Waktu Isya' berakhir saat datangnya waktu shubuh.
5. Shubuh Waktu shubuh dimulai ketika munculnya fajar (shidiq) atau cahaya secara merata di langit timur. Waktu shubuh berakhir saat matahari terbit.
1. ketentuan sholat 5 waktu
Dalam mengerjakan shalat fardu , supaya shalat yang kita kerjakan syah dan diterima oleh Allah swt maka kita harus memperhatikan ketentuan – ketentuan shalat fardu meliputi membatalkan shalat . 1. syarat wajib : Syarat wajib shalat meliputi : a. Beragama Islam b. Baligh ( dewasa ) c. Memiliki akal yang sehat . d. Tidak dalam keadaan haid / nifas bagi wanita . 2. syarat Syah : Syarat syah shalat meliputi : a. Suci badan , pakaian , dan tempat dari najis . b. Suci dari hadas besar dan hadas kecil . c. Auratnya tertutup . d. Mengetahui waktu masuknya shalat . e.Menghadap ke kiblat . 3. Rukun shalat : Rukun shalat yaitu meliputi : a. Niat shalat didalam hati . b. Berdiri bagi yang mampu ( duduk atau berbaring bagi yang sakit ) . c. Mengucapkan takbiratul ikhram . d. Membaca surah Al – Fatihah . e. Ruku’ disertai tuma’ninah . 4. Sunnah Sunnah sholat Sunnah – sunnah shalat meliputi : a. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak / telinga bagi laki – laki dan sebatas dada bagi perempuan di empat keadaan . Empat keadaan yaitu ketika takbiratul ikhram , ketika akan ruku’ , ketika bangun dari ruku’ , dan ketika berdiri dari tasyahid awal . b. Bersedekap meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri , dibawah dada atau diatas pusar pada saat berdiri . c. Memandang tempat sujud . d. Membaca iftitah setelah takbiratul ikhram . e. Membaca ta’awuz pada saat akan membaca al- fatikhah . 5. hal hal yang membatalkan sholat : Berikut adalah beberapa hal – hal yang dapat membatalkan shalat : a. Meninggalkan slah satu syarat syahnya shalat . b. Meninggalkan salah satu rukun shalat . c. Berbicara dengan sengaja diluar bacaan shalat dengan sengaja .
3. Hikmah sholat 5 waktu : 1. Dapat menjadi perhiasan/putihnya wajah 2. Menjadi cahayanya hati 3. Dapat menjadi obat/enaknya badan 4. Dapat memudahkan/meringankan perkara dalam kubur 5.Dapat menjadi kuncinya langit.
4. Waktu sholat :
Waktu zuhur ialah bila matahari tergelincir hingga bayang-bayang seseorang sama panjang dengan badannya selama waktu asar belum tiba.; waktu asar ialah selama belum menguning sinar matahari; waktu salat magrib ialah selama mega merah belum lenyap; dan waktu salat isya ialah sampaitengah malam kedua; sedangkan waktu salat subuh mulai sejak terbit fajar sampai matahari terbit. Jika matahari telah terbit maka hentikanlah salat, karena ia terbit di antara dua tanduk setan.” (Hadis Muslim)
6. pengertian sujud sahwi Sujud sahwi adalah dua kali sujud yang dilakukan orang shalat untuk menambali kekurang sempurnaan shalatnya lantaran kena lupa.
7. sebab sebab melakukan sujud sahwi dalam sholat 5 waktu : # sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Pertama. Jika seseorang kekurangan dalam shalatnya, berdasarkan hadits Abdullah bin Buhainah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sujud sahwi sebelum salam ketika lupa tasyahud awal. Kedua.Ketika yang shalat ragu-ragu atas dua hal dan tak mampu mengambil yang lebih diyakininya, seperti yang dijelaskan oleh hadits Abi Sa’id al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu tentang orang yang ragu-ragu dalam shalatnya, apakah tiga atau empat raka’at. # sujud sahwi di lakukan sesudah salam : Pertama. Ketika kelebihan sesuatu dalam shalat sebagaimana yang terdapat dalam hadits Abdullah bin Mas’ud tentang shalat Zuhur lima raka’at yang dialami Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau sujud sahwi dua kali ketika sudah diberitahu oleh para sahabat. Kedua. Jika terjadi dua kelupaan, yang satu terjadi sebelum salam dan yang kedua sesudah salam, maka menurut ulama yang terjadi sebelum salamlah yang diperhatikan lalu sujud sahwi sebelum salam.
1. Zhuhur
Waktu zhuhur berakhir saat datangnya waktu shalat ashar.
2. Ashar
Berdasarkan hadits di atas, ada dua pendapat mengenai kapan datangnya waktu shalat ashar. Ini berkaitan dengan bayangan benda yang ditegakkan di atas tanah. Menurut mazhab Syafii, waktu shalat ashar adalah ketika panjang bayangan sama dengan tinggi benda (ditambah panjang bayangan saat Zhuhur). Sedangkan menurut mazhab Hanafi, waktu shalat Ashar adalah ketika panjang bayangan sama dengan dua kali tinggi benda (ditambah panjang bayangan saat Zhuhur).
Waktu Ashar berakhir saat datangnya waktu shalat maghrib.
3. Maghrib
Waktu shalat maghrib dimulai saat matahari terbenam (sunset). Ketika matahari terbenam dimana posisinya di bawah ufuk, langit tidak langsung gelap.
Waktu shalat maghrib berakhir saat datangnya waktu shalat Isya'.
4. Isya'
Waktu shalat Isya' dimulai saat langit gelap, atau berakhirnya mega merah (astronomical twilight) di langit barat.
Waktu Isya' berakhir saat datangnya waktu shubuh.
5. Shubuh
Waktu shubuh dimulai ketika munculnya fajar (shidiq) atau cahaya secara merata di langit timur.
Waktu shubuh berakhir saat matahari terbit.
1. ketentuan sholat 5 waktu
Dalam mengerjakan shalat fardu , supaya shalat yang kita kerjakan syah dan diterima oleh Allah swt maka kita harus memperhatikan ketentuan – ketentuan shalat fardu meliputi membatalkan shalat .
1. syarat wajib :
Syarat wajib shalat meliputi :
a. Beragama Islam
b. Baligh ( dewasa )
c. Memiliki akal yang sehat .
d. Tidak dalam keadaan haid / nifas bagi wanita .
2. syarat Syah :
Syarat syah shalat meliputi :
a. Suci badan , pakaian , dan tempat dari najis .
b. Suci dari hadas besar dan hadas kecil .
c. Auratnya tertutup .
d. Mengetahui waktu masuknya shalat .
e.Menghadap ke kiblat .
3. Rukun shalat :
Rukun shalat yaitu meliputi :
a. Niat shalat didalam hati .
b. Berdiri bagi yang mampu ( duduk atau berbaring bagi yang sakit ) .
c. Mengucapkan takbiratul ikhram .
d. Membaca surah Al – Fatihah .
e. Ruku’ disertai tuma’ninah .
4. Sunnah Sunnah sholat
Sunnah – sunnah shalat meliputi :
a. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak / telinga bagi laki – laki dan sebatas dada bagi perempuan di empat keadaan . Empat keadaan yaitu ketika takbiratul ikhram , ketika akan ruku’ , ketika bangun dari ruku’ , dan ketika berdiri dari tasyahid awal .
b. Bersedekap meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri , dibawah dada atau diatas pusar pada saat berdiri .
c. Memandang tempat sujud .
d. Membaca iftitah setelah takbiratul ikhram .
e. Membaca ta’awuz pada saat akan membaca al- fatikhah .
5. hal hal yang membatalkan sholat :
Berikut adalah beberapa hal – hal yang dapat membatalkan shalat :
a. Meninggalkan slah satu syarat syahnya shalat .
b. Meninggalkan salah satu rukun shalat .
c. Berbicara dengan sengaja diluar bacaan shalat dengan sengaja .
3. Hikmah sholat 5 waktu :
1. Dapat menjadi perhiasan/putihnya wajah
2. Menjadi cahayanya hati
3. Dapat menjadi obat/enaknya badan
4. Dapat memudahkan/meringankan perkara dalam kubur
5.Dapat menjadi kuncinya langit.
4. Waktu sholat :
Waktu zuhur ialah bila matahari tergelincir hingga bayang-bayang seseorang sama panjang dengan badannya selama waktu asar belum tiba.; waktu asar ialah selama belum menguning sinar matahari; waktu salat magrib ialah selama mega merah belum lenyap; dan waktu salat isya ialah sampaitengah malam kedua; sedangkan waktu salat subuh mulai sejak terbit fajar sampai matahari terbit. Jika matahari telah terbit maka hentikanlah salat, karena ia terbit di antara dua tanduk setan.” (Hadis Muslim)
6. pengertian sujud sahwi
Sujud sahwi adalah dua kali sujud yang dilakukan orang shalat untuk menambali kekurang sempurnaan shalatnya lantaran kena lupa.
7. sebab sebab melakukan sujud sahwi dalam sholat 5 waktu :
# sujud sahwi dilakukan sebelum salam.
Pertama. Jika seseorang kekurangan dalam shalatnya, berdasarkan hadits Abdullah bin Buhainah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sujud sahwi sebelum salam ketika lupa tasyahud awal. Kedua.Ketika yang shalat ragu-ragu atas dua hal dan tak mampu mengambil yang lebih diyakininya, seperti yang dijelaskan oleh hadits Abi Sa’id al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu tentang orang yang ragu-ragu dalam shalatnya, apakah tiga atau empat raka’at.
# sujud sahwi di lakukan sesudah salam :
Pertama. Ketika kelebihan sesuatu dalam shalat sebagaimana yang terdapat dalam hadits Abdullah bin Mas’ud tentang shalat Zuhur lima raka’at yang dialami Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau sujud sahwi dua kali ketika sudah diberitahu oleh para sahabat. Kedua. Jika terjadi dua kelupaan, yang satu terjadi sebelum salam dan yang kedua sesudah salam, maka menurut ulama yang terjadi sebelum salamlah yang diperhatikan lalu sujud sahwi sebelum salam.