1. jelaskan cara kerja pemisahan air teh menggunakan metode destilasi! 2. jelaskan cara memperoleh kafein murni kopi dengan cara destilasi! 3. jelaskan contoh pemanfaatan proses kromatografi dalam kehidupan! 4. jelaskan mengapa pemisahan air teh dan air kopi dilakukan dengan cara yang berbeda! 5. Metode apakan yang digunakan untuk mengetahui zat pewarna dalam saos termasuk zat pewarna sintesis pangan atau zat pewarna nonpangan? jelakan prosesnya!
ian23· Penyaringan Penyaringan dapat digunakan untuk memisahkan padatan dengan cairan. Kegunaan penyaringan tergantung padaukuran penyaring,disesuaikan denganzat-zat yang akan dipisahkan.saringan yang digunakan untuk memisahkan pasir dan kerikil berbeda dengan saringan yang digunakan untuk menyaring santan dari ampasnya. Missalnya kita akan memisahkan campuran pasir dan garam. Pasir tidak larut dalam air dan garam larut dalam air. Jika campurannya dilarutkan dalam air,garam larut dan pasir tidak larut. Setelah disaring dengan kertas saring,pasir akan tertinggal dan garam akan lolos dari kertas saring. Zat yang tertinggal di kertas saring disebut residu dan yang lolos dari kertas saring disebut filtrat.
· Kristalisasi Pemisahan campuran denga kristalisasi dilakukan untuk memisahkan zat padat dari pengotornya. Mula-mula zat padat dilarutkan, setelah larut kemudian disaring. Hasil penyaringan itu digunakan untuk membentuk kristal dengan cara menguapkan pelarutnya sehingga menjadi lebih pekat. Larutan pekat tersebut selanjutnya didiginkan sehingga zat terlarutnya mengkristal. Hal tersebut dapat terjadi karena pada suhu yang rendah kelarutan menjadi berkurang. Pemisahan campuran dengan kristalisasi diperoleh padatan yang lebih murni, karena komponen lain yag kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal. Misalnya kita memisahkan campuran air dan garam. Jika iarnya diuapkan larutan garam akan membentuk larutan lewat jenuh. Kristalisasi mirip dengan penguapan.
· Penyulingan (distilasi) Ketika memisahkan iar dan garampada iar laut dengan cara penguapan, yang tertinggal adalah garamnya, sementara airnya menguap. Bagaimana cara mendapatkan airnya? Caranya melalui proses distilasi. Proses distilasi terdiri dari dua tahap yaitu pendidihan sehingga airnya menguap, lalu kondensasi (pengembunan) agar uap air kembali mengembun.
· Distilasi sederhana dapat kita lakukan di rumah. Misalnya kita ingin memisahkan air dari larutan teh. Panaskan ait teh dalam ceret di atas kompor,biarkan hingga terus mendidih. Lalu uap air yang keluar dari mulut ceret embunkan dengan piring kaca. Kumpulkan hasil pengembunan dari uap airnya.air hasilpengembunan itu dinamakan air distilasi. Air distilasi ini murni, tidak tercampur lagi dengan larutan teh.
· Sublimasi Sublimasi adalah proses perubahan benda padat menjadi gas atau sebaliknya. Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan jika ada zat padat yang menyyublim bercampur dengan zat yang tidak dapat menublim. Metode sublimasi dilakukan terhadap campuran dua benda padat yang salah satunya mempunyai saifat dapat mengalami sublimasi jika dipanaskan.Contoh zat yang mudah menublim adalah kapur barus, iodin, dan kafein
Penyaringan dapat digunakan untuk memisahkan padatan dengan cairan. Kegunaan penyaringan tergantung padaukuran penyaring,disesuaikan denganzat-zat yang akan dipisahkan.saringan yang digunakan untuk memisahkan pasir dan kerikil berbeda dengan saringan yang digunakan untuk menyaring santan dari ampasnya. Missalnya kita akan memisahkan campuran pasir dan garam. Pasir tidak larut dalam air dan garam larut dalam air. Jika campurannya dilarutkan dalam air,garam larut dan pasir tidak larut. Setelah disaring dengan kertas saring,pasir akan tertinggal dan garam akan lolos dari kertas saring. Zat yang tertinggal di kertas saring disebut residu dan yang lolos dari kertas saring disebut filtrat.
· Kristalisasi
Pemisahan campuran denga kristalisasi dilakukan untuk memisahkan zat padat dari pengotornya. Mula-mula zat padat dilarutkan, setelah larut kemudian disaring. Hasil penyaringan itu digunakan untuk membentuk kristal dengan cara menguapkan pelarutnya sehingga menjadi lebih pekat. Larutan pekat tersebut selanjutnya didiginkan sehingga zat terlarutnya mengkristal. Hal tersebut dapat terjadi karena pada suhu yang rendah kelarutan menjadi berkurang. Pemisahan campuran dengan kristalisasi diperoleh padatan yang lebih murni, karena komponen lain yag kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal. Misalnya kita memisahkan campuran air dan garam. Jika iarnya diuapkan larutan garam akan membentuk larutan lewat jenuh. Kristalisasi mirip dengan penguapan.
· Penyulingan (distilasi)
Ketika memisahkan iar dan garampada iar laut dengan cara penguapan, yang tertinggal adalah garamnya, sementara airnya menguap. Bagaimana cara mendapatkan airnya? Caranya melalui proses distilasi. Proses distilasi terdiri dari dua tahap yaitu pendidihan sehingga airnya menguap, lalu kondensasi (pengembunan) agar uap air kembali mengembun.
· Distilasi sederhana dapat kita lakukan di rumah. Misalnya kita ingin memisahkan air dari larutan teh. Panaskan ait teh dalam ceret di atas kompor,biarkan hingga terus mendidih. Lalu uap air yang keluar dari mulut ceret embunkan dengan piring kaca. Kumpulkan hasil pengembunan dari uap airnya.air hasilpengembunan itu dinamakan air distilasi. Air distilasi ini murni, tidak tercampur lagi dengan larutan teh.
· Sublimasi
Sublimasi adalah proses perubahan benda padat menjadi gas atau sebaliknya. Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan jika ada zat padat yang menyyublim bercampur dengan zat yang tidak dapat menublim. Metode sublimasi dilakukan terhadap campuran dua benda padat yang salah satunya mempunyai saifat dapat mengalami sublimasi jika dipanaskan.Contoh zat yang mudah menublim adalah kapur barus, iodin, dan kafein