1. Ilmuwan yang mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk seperti deret ukur adalah.. 2. Faktor utama yang mengontrol ukuran suatu populasi adalah.. 3. Manusia yang menempati suatu wilayah dalam waktu tertentu disebut.. 4. Pertumbuhan populasi akan meningkat jika... lebih besar daripada... 5. Pemberantasan hama dengan hewan pemangsa dinamakan.. 6. Gas pencemar akibat pembakaran tidak sempurna adalah.. 7. Pemakaian tenaga listrik untuk menggerakkan mesin industri dan motor dapat mengurangi pencemaran ..... oleh.... 8. Berdasarkan sifat pencemarnya, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu... 9. Gas pencemar yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon adalah... 10. Perluasan lahan pertanian disebut juga dengan istilah... 11. Zat utama penyebab efek rumah kaca adalah.. 12. Usaha untuk membuat lahan tidak rusak dengan menanami hutan kembali disebut.. *tolong gua gan..
muhammadjumani
1. Thomas Malthus 2. a.Tingkat kelahiran / angka kelahiran : semakin tinggi angka kelahiran maka semakin mempercepat pertumbuhan populasi manusia b.Tingkat kematian / angka kematian : pertambahan penduduk secara alami dapat dihitung dari selisih antara jumlah kelahiran dan kematian. makin tinggi angka kematian maka semakin memperkecil angka pertambahan penduduk c. Perpindahan penduduk / migrasi, migrasi bisa berupa transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, imigrasi atau mungkin mudik ke kampung. 3. Penduduk 4. Kelahiran lebih besar dari pada angka kematian 5. pembasmian hama secara biologis (predatorisme)
2.
a.Tingkat kelahiran / angka kelahiran : semakin tinggi angka kelahiran maka semakin mempercepat pertumbuhan populasi manusia
b.Tingkat kematian / angka kematian : pertambahan penduduk secara alami dapat dihitung dari selisih antara jumlah kelahiran dan kematian. makin tinggi angka kematian maka semakin memperkecil angka pertambahan penduduk
c. Perpindahan penduduk / migrasi, migrasi bisa berupa transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, imigrasi atau mungkin mudik ke kampung.
3. Penduduk
4. Kelahiran lebih besar dari pada angka kematian
5. pembasmian hama secara biologis (predatorisme)