Question

1. Hasil kultur jaringan berbahaya tidak?
2. Dalam sistem penanaman hidroponik, kalo kebanyakan air gimana?
3. Dalam sistem penanaman hidroponik kenapa harus ditutup pakai plastik?
4. Air nutrisi itu apa?
5. Autoklaf itu apa?
6. Dalam sistem penanaman hidroponik kenapa pas tanaman masih kecil ga boleh kena sinar matahari yang terik dulu?
7. Ada hormon apa saja di kultur jaringan?
8. Neraca itu buat apa (kultur jaringan)?
9. Ekstraksi itu apa?
10. Kenapa kultur jaringan pake tabung kaca? Dan fungsi tabung kaca apa?
11. Tanaman ditumbuhin di tempat lain dulu atau pas masih bibit udah ditanam di sterofoam (di aeroponik)?
12. Kenapa aeroponik di tempat lembap?
13. Kenapa tanaman harus diberi spons (aeroponik)?
14. Hasil hidroponik sempurna ga?
15. Kultur jaringan bisa gagal ga? Kalau bisa, karena apa?
16. Diantara kultur jaringan, hidroponik, dan aeroponik, manakah yang paling besar persentase keberhasilannya?
17. Apakah kultur jaringan dapat diterapkan di semua jenis tanaman?
18. Dalam sistem penanaman hidroponik menggunakan arang sekam sebagai media tanam. Bisa pakai yang lain ga media tanamnya?
19. Tanaman yang merambat di tembok kalo pake sistem penanaman hidroponik tetap pakai arang atau engga?
20. Sistem penanaman hidroponik tergantung musim ga? Kan membutuhkan sinar matahari dalam prosesnya, kalo musim hujan gimana?
21. Aseptik itu apa?
22. Kenapa ga bisa jadi lembap, kan tempat pertamanya di sterofoam? (aeroponik)
23. Kultur jaringan bisa diterapkan di buah atau yang lain ga?
24. Diantara kultur jaringan, hidroponik, dan aeroponik, bisa diterapkan di tanaman bunga ga? Kalau bisa, dibutuhkan penyerbukan lagi ga?

Answer 1

1.Tidak
2.hasilnya tidak akan sesuai dg yg di harapkan yg ada tanaman malah membusuk
17.Bisa.hanya saja biyasanya tanaman yg mempunyai nilai jual tinggi saja yg di kultur jaringankan seperti anggur syroberry dlk semoga membantu :)