1. Fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar dengan angka oktan tinggi adalah?...
a.Kerosin c.Solar e.Bitumen
b.Residu d.Bensin?
Disertai alasan juga ya :D
a.Kerosin c.Solar e.Bitumen
b.Residu d.Bensin?
Disertai alasan juga ya :D
Kelas: XI
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Hidrokarbon
Kata Kunci: Angka Oktan
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar dengan angka oktan tinggi adalah?... d. bensin
Ini karena bensin memiliki panjang rantai karbon pendek dan nilai oktan naik seiring dengan semakin pendeknya rantai karbon.
Jawaban panjang:
Angka oktan bahan bakar didasarkan pada bagaimana bahan bakar menyala secara otomatis, di bawah tekanan atau ketukan (knocking). Hal ini didasarkan pada skala di mana isooctane memiliki angka oktan 100 (pengapian minimal atau susah terbakar di bawah tekanan) dan heptana memiliki angka oktan 0 (mudah terbakar di bawah tekanan).
Misalnya, bensin dengan bilangan oktan 92 memiliki ketukan yang sama seperti campuran isooctane 92% dan heptana 8%. Nilai angka oktan menurun seiring dengan bertambahnya panjang rantai karbon. Nilai angka oktan meningkat dengan rantai karbon bercabang.
Untuk pengguna, penting untuk mengetahui bilangan oktan untuk bensin karena pengapian otomatis bahan bakar menyebabkan efek "mengetuk" pada mesin bensin. Di sinilah bahan bakar menyala dua kali: sekali karena tekanan tinggi dan kedua saat percikan menyulut bensin. Hal ini menyebabkan penggunaan bensin dengan oktan rendah dan mudah menyala karena tekanan akan membuat mesin mobil menjadi kurang efisien dan juga bisa merusak mesin.
Karena itu bensin dengan nilai oktan tinggi lebih dipilih, misalnya pertamax memiliki nilai oktan 92 yang lebih mahal dari Premium yang memiliki angka oktan 88.
Sebaliknya, mesin diesel mengandalkan efek ketukan ini, karena tidak memiliki busi dan bergantung pada efek kompresi untuk membuat campuran bahan bakar dan udaranya menyala. Karena itu mesin diesel menggunakan solar atau minyak diesel yang memiliki nilai oktan rendah, antara 5 dan 10.