1. dua buah muatan masing masing -2× 10^-4 C dan 2,2 × 10^-4 C terpisah pada jarak 2 cm, besarnya gaya Coulomb antara kedua muatan itu adalah....
2. Dua buah muatan A dan B yang besar dan sejenis didekatkan pada jarak r sehingga mengalami gaya tolak F. Jika jarak keduanya diubah menjadi setengah dari jarak semula, maka gaya tolak antara dua muatan tersebut menjadi....
1. Besarnya gaya Coulomb antara kedua muatan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
F = k * (Q1 * Q2) / r^2
dimana F adalah gaya antara kedua muatan, Q1 dan Q2 adalah muatan kedua muatan, r adalah jarak antara kedua muatan, dan k adalah konstanta Coulomb yang bernilai 9 x 10^9 Nm^2/C^2.
Dalam kasus ini, Q1 = -2 x 10^-4 C, Q2 = 2.2 x 10^-4 C, dan r = 2 cm = 0.02 m. Maka, gaya Coulomb antara kedua muatan tersebut adalah:
F = (9 x 10^9) * ((-2 x 10^-4) * (2.2 x 10^-4)) / (0.02)^2
= -2.871 x 10^-2 N
Gaya ini bersifat tarik-menarik karena kedua muatan memiliki tanda yang berbeda.
Jadi, besarnya gaya Coulomb antara kedua muatan tersebut adalah sebesar -2.871 x 10^-2 N.
2. Gaya tolak antara dua muatan dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama seperti pada soal nomor 1:
F = k * (Q1 * Q2) / r^2
Jika jarak keduanya diubah menjadi setengah dari jarak semula, maka jarak antara kedua muatan menjadi r/2. Maka, gaya tolak antara kedua muatan tersebut adalah:
F' = k * (Q1 * Q2) / (r/2)^2
= k * (Q1 * Q2) / (1/4) * r^2
= 4 * (k * (Q1 * Q2) / r^2)
= 4 * F
Dengan demikian, jika jarak keduanya diubah menjadi setengah dari jarak semula, maka gaya tolak antara dua muatan tersebut menjadi 4 kali lebih besar dari sebelumnya.
Jadi, gaya tolak antara dua muatan tersebut menjadi 4F.
Jawaban:
1. Besarnya gaya Coulomb antara kedua muatan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
F = k * (Q1 * Q2) / r^2
dimana F adalah gaya antara kedua muatan, Q1 dan Q2 adalah muatan kedua muatan, r adalah jarak antara kedua muatan, dan k adalah konstanta Coulomb yang bernilai 9 x 10^9 Nm^2/C^2.
Dalam kasus ini, Q1 = -2 x 10^-4 C, Q2 = 2.2 x 10^-4 C, dan r = 2 cm = 0.02 m. Maka, gaya Coulomb antara kedua muatan tersebut adalah:
F = (9 x 10^9) * ((-2 x 10^-4) * (2.2 x 10^-4)) / (0.02)^2
= -2.871 x 10^-2 N
Gaya ini bersifat tarik-menarik karena kedua muatan memiliki tanda yang berbeda.
Jadi, besarnya gaya Coulomb antara kedua muatan tersebut adalah sebesar -2.871 x 10^-2 N.
2. Gaya tolak antara dua muatan dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama seperti pada soal nomor 1:
F = k * (Q1 * Q2) / r^2
Jika jarak keduanya diubah menjadi setengah dari jarak semula, maka jarak antara kedua muatan menjadi r/2. Maka, gaya tolak antara kedua muatan tersebut adalah:
F' = k * (Q1 * Q2) / (r/2)^2
= k * (Q1 * Q2) / (1/4) * r^2
= 4 * (k * (Q1 * Q2) / r^2)
= 4 * F
Dengan demikian, jika jarak keduanya diubah menjadi setengah dari jarak semula, maka gaya tolak antara dua muatan tersebut menjadi 4 kali lebih besar dari sebelumnya.
Jadi, gaya tolak antara dua muatan tersebut menjadi 4F.