1. dalam sejarah Islam khalifah Sultan dan penguasa Islam lainnya mayoritas adalah seorang laki-laki akan tetapi dalam sejarah dinasti mamluk pernah dipimpin oleh seorang wanita yaitu... a. syajarah Durr b. Aisyah c. Maimunah d. Ratu Adil
2. sejarah ruknuddin Baybar adalah seorang budak yang berasal dari Turki karir militernya berjalan mulus sehingga ia dipercaya sebagai komando militer tinggi dan menjadi tahun... a. 1230M b. 1240M c. 1250M d. 1260M
3 di masa dinasti mamluk salah satu seorang Sultan berhasil membangun kanal yang menghubungkan alexandria dengan sungai Nil kanal ini sangat efektif sebagai jalur transportasi pembangunan ini terjadi pada masa Sultan... a. Sultan al-Nasir b. Aybek c. Saifuddin Qutuz d. Malik ash-Shalih
4. daulah mamalik ini berlangsung cukup lama dalam sejarah Islam daulah ini juga memiliki sumbangsih besar terhadap perkembangan peradaban Islam walaupun pada akhirnya daulah ini tumbang karena sarang pasukan kekuasaan muslim lainnya yaitu a. Abbasiyah b. utsmaniyah c nazariyah d. idrisiyah
5. ketika Mongol menyerbu surya pada tahun 1260 M pasukan mamluk berhasil mengalahkan mereka di ain Jalut dan mendesak pasukan Mongol mundur kembali ke Persia pemimpin pasukan muslim pada perang ini bernama... a. Sultan al-Nasir b. Aybek c. Saifuddin Qutuz d. Malik ash-Shalih
6. jika dibandingkan dengan sistem pemerintahan yang dijalankan sebelumnya sistem pemerintahan oligarki militer ini lebih demokratis hal ini dikarenakan ... a. oligarki militer mendahulukan keturunan sultan sebelumnya b. oligarki militer lebih modern c. oligarki militer lebih mensejahterakan rakyat d. kaligrafi menteri mementingkan kecakapan dan keahlian
help me :( kalau gk bisa jawab semua jawab min 3 deh
6. d. Kaligrafi menteri mementingkan kecakapan dan keahlian.
Penjelasan :
Jawaban yang benar adalah:
a. Syajarah Durr
Dalam sejarah Dinasti Mamluk, terdapat satu wanita yang memegang posisi kepemimpinan sebagai sultan, yaitu Syajarah Durr. Ia adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Mamluk yang memerintah pada abad ke-13. Syajarah Durr diangkat sebagai sultan setelah suaminya, Al-Malik al-Salih Ayyub, meninggal dunia. Ia memainkan peran yang signifikan dalam politik dan kepemimpinan pada masa tersebut.
Jawaban yang benar adalah:
c. 1250M
Ruknuddin Baybars, atau dikenal juga sebagai Baibars, adalah seorang budak yang berasal dari wilayah Kaukasus atau Turki. Ia awalnya dijadikan budak dan kemudian dijual ke pasukan Mamluk. Karir militernya berjalan dengan sukses, dan ia naik pangkat menjadi seorang komandan militer tinggi dalam pasukan Mamluk. Pada tahun 1250 M, Baibars berhasil merebut kekuasaan dalam Dinasti Mamluk dan menjadi sultan Mamluk yang paling terkenal dan berpengaruh. Ia memerintah dengan tegas dan berhasil melawan serangan Mongol serta merebut kembali wilayah-wilayah yang hilang.
Jawaban yang benar adalah:
a. Sultan al-Nasir
Sultan al-Nasir Muhammad bin Qalawun, yang memerintah dalam Dinasti Mamluk pada abad ke-14, berhasil membangun kanal yang menghubungkan Alexandria dengan Sungai Nil. Kanal ini dikenal sebagai "Kanal Sultan al-Nasir Muhammad" atau "Kanal Al-Mahmudiyyah". Pembangunan kanal ini sangat efektif dalam meningkatkan transportasi dan perdagangan antara Alexandria, pelabuhan utama di Mesir, dengan Sungai Nil yang merupakan jalur vital bagi negara itu. Kanal tersebut mempermudah pengiriman barang dan komunikasi antara kawasan pesisir dan daerah-daerah pedalaman.
Jawaban yang benar adalah:
b. Utsmaniyah
Dinasti Mamluk berlangsung cukup lama dalam sejarah Islam, terutama di wilayah Mesir dan Levant, dari abad ke-13 hingga abad ke-16. Daulah Mamluk memberikan sumbangsih besar terhadap perkembangan peradaban Islam pada masa itu, terutama dalam bidang seni, arsitektur, dan ilmu pengetahuan.
Namun, pada akhirnya, Dinasti Mamluk tumbang ketika Kesultanan Utsmaniyah, sebuah kekuatan Muslim lainnya, menaklukkan Mesir pada tahun 1517 M. Penaklukan ini mengakhiri kekuasaan Mamluk dan menjadikan Mesir sebagai bagian dari Kekaisaran Utsmaniyah.
Jawaban yang benar adalah:
c. Saifuddin Qutuz
Ketika pasukan Mongol menyerbu Suriah pada tahun 1260 M, pasukan Mamluk berhasil mengalahkan mereka dalam Pertempuran Ain Jalut. Pada pertempuran ini, pemimpin pasukan Mamluk yang memimpin perlawanan terhadap Mongol adalah Sultan Saifuddin Qutuz. Keberhasilan Mamluk dalam mengalahkan pasukan Mongol di Ain Jalut dianggap sebagai titik balik penting dalam menghadapi ekspansi Mongol di wilayah Timur Tengah.
Jawaban yang benar adalah:
d. Kaligrafi menteri mementingkan kecakapan dan keahlian.
Jika dibandingkan dengan sistem pemerintahan sebelumnya, sistem pemerintahan oligarki militer pada masa Dinasti Mamluk lebih demokratis karena kaligrafi menteri mementingkan kecakapan dan keahlian individu dalam memegang jabatan pemerintahan. Pemilihan dan penunjukan pejabat pemerintahan tidak hanya didasarkan pada faktor keturunan atau hubungan dengan sultan sebelumnya, tetapi juga mempertimbangkan keterampilan, kecakapan, dan keahlian individu yang berpotensi memimpin. Hal ini memberikan peluang yang lebih adil bagi individu yang memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menduduki posisi pemerintahan, yang pada gilirannya dapat memperkuat aspek demokratis dalam sistem pemerintahan Mamluk.
1. a. Syajarah Durr
2. c. 1250M
3. a. Sultan al-Nasir
4. b. Utsmaniyah
5. c. Saifuddin Qutuz
6. d. Kaligrafi menteri mementingkan kecakapan dan keahlian.
Penjelasan :
Jawaban yang benar adalah:
a. Syajarah Durr
Dalam sejarah Dinasti Mamluk, terdapat satu wanita yang memegang posisi kepemimpinan sebagai sultan, yaitu Syajarah Durr. Ia adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Mamluk yang memerintah pada abad ke-13. Syajarah Durr diangkat sebagai sultan setelah suaminya, Al-Malik al-Salih Ayyub, meninggal dunia. Ia memainkan peran yang signifikan dalam politik dan kepemimpinan pada masa tersebut.
Jawaban yang benar adalah:
c. 1250M
Ruknuddin Baybars, atau dikenal juga sebagai Baibars, adalah seorang budak yang berasal dari wilayah Kaukasus atau Turki. Ia awalnya dijadikan budak dan kemudian dijual ke pasukan Mamluk. Karir militernya berjalan dengan sukses, dan ia naik pangkat menjadi seorang komandan militer tinggi dalam pasukan Mamluk. Pada tahun 1250 M, Baibars berhasil merebut kekuasaan dalam Dinasti Mamluk dan menjadi sultan Mamluk yang paling terkenal dan berpengaruh. Ia memerintah dengan tegas dan berhasil melawan serangan Mongol serta merebut kembali wilayah-wilayah yang hilang.
Jawaban yang benar adalah:
a. Sultan al-Nasir
Sultan al-Nasir Muhammad bin Qalawun, yang memerintah dalam Dinasti Mamluk pada abad ke-14, berhasil membangun kanal yang menghubungkan Alexandria dengan Sungai Nil. Kanal ini dikenal sebagai "Kanal Sultan al-Nasir Muhammad" atau "Kanal Al-Mahmudiyyah". Pembangunan kanal ini sangat efektif dalam meningkatkan transportasi dan perdagangan antara Alexandria, pelabuhan utama di Mesir, dengan Sungai Nil yang merupakan jalur vital bagi negara itu. Kanal tersebut mempermudah pengiriman barang dan komunikasi antara kawasan pesisir dan daerah-daerah pedalaman.
Jawaban yang benar adalah:
b. Utsmaniyah
Dinasti Mamluk berlangsung cukup lama dalam sejarah Islam, terutama di wilayah Mesir dan Levant, dari abad ke-13 hingga abad ke-16. Daulah Mamluk memberikan sumbangsih besar terhadap perkembangan peradaban Islam pada masa itu, terutama dalam bidang seni, arsitektur, dan ilmu pengetahuan.
Namun, pada akhirnya, Dinasti Mamluk tumbang ketika Kesultanan Utsmaniyah, sebuah kekuatan Muslim lainnya, menaklukkan Mesir pada tahun 1517 M. Penaklukan ini mengakhiri kekuasaan Mamluk dan menjadikan Mesir sebagai bagian dari Kekaisaran Utsmaniyah.
Jawaban yang benar adalah:
c. Saifuddin Qutuz
Ketika pasukan Mongol menyerbu Suriah pada tahun 1260 M, pasukan Mamluk berhasil mengalahkan mereka dalam Pertempuran Ain Jalut. Pada pertempuran ini, pemimpin pasukan Mamluk yang memimpin perlawanan terhadap Mongol adalah Sultan Saifuddin Qutuz. Keberhasilan Mamluk dalam mengalahkan pasukan Mongol di Ain Jalut dianggap sebagai titik balik penting dalam menghadapi ekspansi Mongol di wilayah Timur Tengah.
Jawaban yang benar adalah:
d. Kaligrafi menteri mementingkan kecakapan dan keahlian.
Jika dibandingkan dengan sistem pemerintahan sebelumnya, sistem pemerintahan oligarki militer pada masa Dinasti Mamluk lebih demokratis karena kaligrafi menteri mementingkan kecakapan dan keahlian individu dalam memegang jabatan pemerintahan. Pemilihan dan penunjukan pejabat pemerintahan tidak hanya didasarkan pada faktor keturunan atau hubungan dengan sultan sebelumnya, tetapi juga mempertimbangkan keterampilan, kecakapan, dan keahlian individu yang berpotensi memimpin. Hal ini memberikan peluang yang lebih adil bagi individu yang memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menduduki posisi pemerintahan, yang pada gilirannya dapat memperkuat aspek demokratis dalam sistem pemerintahan Mamluk.