1. Ceritakan kembali meggunakan kata - kata sendiri bacaan di bawah ! 2. Tulis 10 kosakata baru dari bacaan di bawah ! 3. Pilih 4 kata dan buat 4 kalimat menggunakan kosakata baru tersebut !
Perburuan Liar Ancam Macan Tutul di Ujung Kulon Pada pagi yang cerah, Pak Ardan yang bertempat tinggal tidak jauh dari Taman Nasional berjalan memasuki hutan lindung. Bersama seorang teman, Pak Ardan mengendap-endap di antara semak belukar sambil melirik ke kiri dan ke kanan. Tak lama kemudian, Pak Ardan dan temannya tersentak kaget. Seekor binatang yang berlari sangat cepat di hadapan mereka. “Sembunyi!” teriak Pak Ardan kepada temannya. Mereka mundur beberapa langkah dan bersembunyi di balik pohon. “Dooor....” terdengar suara tembakan dari senjata api rakitan yang dibawa Pak Ardan. Tak lama kemudian, seekor macan tutul terkulai lemah tak berdaya. Macan tutul itu mati setelah dihantam peluru. Pak Ardan dan temannya menghampiri macan tutul tersebut. Mereka mengeluarkan sebilah pisau untuk mengambil kulit dan taring hewan tersebut. “Akhirnya dapat juga yang kita cari,” kata Pak Ardan kepada temannya. “Kita bisa segera menjualnya ke kota.” Setelah selesai menguliti macan tutul tersebut, Pak Ardan memasukkannya ke dalam karung yang telah disiapkan dari rumah. “Ayo, kita pulang!” kata Pak Ardan kepada temannya. Mereka segera melangkah meninggalkan hutan. Namun, baru beberapa langkah, tiba-tiba Pak Ardan dikagetkan oleh suara teriakan. “Berhenti! Angkat tangan!” teriak petugas kepolisian Taman Nasional. Aparat kepolisian mengamankan kedua pelaku perburuan macan tutul tersebut beserta barang bukti, berupa hasil perburuan yaitu kulit dan taring macan tutul. Setelah membaca cerita tersebut, Dayu mencoba menggali informasi tentang Macan Tutul Jawa. Berikut informasi yang didapatkan Dayu dari sebuah surat kabar. Macan Tutul adalah hewan yang terancam punah akibat perburuan yang dilakukan warga setempat. Saat ini jumlah macan tutul hanya 200 ekor. Berkurangnya jumlah macan tutul itu akibat adanya perburuan yang dilakukan warga sekitar. Mereka menjual kulit atau taringnya. Selain itu, mereka juga memburu satwa langka lainnya, seperti burung, banteng, badak, penyu, dan ikan. Untuk mencegah perburuan hewan langka yang dilindungi, maka pihak Taman Nasional Ujung Kulon sudah beberapa kali menjelaskan kepada warga sekitar. Akan tetapi, hingga saat ini warga tetap belum menyadari pentingnya melindungi satwa langka itu supaya jangan punah.
aristageg
1.pada pagi yang cerah ,Pak Ardan dan seorang temannya diam diam masuk ke hutan lindung,mereka mengendap ngendap di semak belukar .Tiba tiba Pak Ardan dan temannya tersentak kaget karena ada hewan berlari sangat cepat. "Sembunyi"kata Pak Ardan kepada temannya. "Door"terdengar suara hantaman peluru dari rakitan yang di bawa Pak Ardan.Beberapa saat kemudian seekor macan tutul terkulai lemas tak berdaya . mereka menghampiri macan tutul itu dan mengambil sebilah pisau lalu ia memotong kulit dan taring hewan tersebut. tiba tiba terdengar teriakan"Berhenti ,angkat tangan"kata petugas kepolisian taman lindung. aparat kepolisian mengamankan kedua pelaku dan barang bukti yaitu kulit dan taring macan tutul .
"Sembunyi"kata Pak Ardan kepada temannya.
"Door"terdengar suara hantaman peluru dari rakitan yang di bawa Pak Ardan.Beberapa saat kemudian seekor macan tutul terkulai lemas tak berdaya .
mereka menghampiri macan tutul itu dan mengambil sebilah pisau lalu ia memotong kulit dan taring hewan tersebut.
tiba tiba terdengar teriakan"Berhenti ,angkat tangan"kata petugas kepolisian taman lindung.
aparat kepolisian mengamankan kedua pelaku dan barang bukti yaitu kulit dan taring macan tutul .