1. Cari dua cerita rakyat dari berbagai daerah dan tuliskan cerita rakyat tersebut baik itu berupa legenda, mitos atau dongeng. 2. Refleksikan cerita tersebut untuk mengetahui nilai-nilai moral yang terkandung. Kumpulkan ke guru untuk dijadikan satu kumpulan cerita rakyat dari hasil tugas tersebut.
Tentu, berikut adalah dua cerita rakyat dari berbagai daerah beserta refleksi terhadap nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya:
**Cerita Rakyat 1: "Legenda Malin Kundang" (Sumatera Barat, Indonesia)**
Dahulu kala, di daerah pantai Sumatera Barat, hiduplah seorang pemuda bernama Malin Kundang. Ia adalah anak seorang ibu tunggal yang sangat berusaha untuk membesarkan dan mendidiknya dengan penuh cinta. Suatu hari, Malin Kundang pergi merantau untuk mencari keberuntungan. Setelah beberapa tahun sukses di negeri asing, ia kembali dengan kapal mewah dan harta yang melimpah.
Namun, saat kapalnya mendekati pantai, ibunya datang menemui Malin Kundang. Ibu yang sudah tua itu berharap dapat dipeluk dan dicium oleh anak kesayangannya. Namun, Malin Kundang malah memerintahkan awak kapal untuk pergi dan menolak ibunya dengan malu. Karena kesalahannya itu, tiba-tiba batu besar muncul dan mengenai tubuh Malin Kundang hingga ia berubah menjadi batu.
**Refleksi Nilai Moral:**
Cerita ini mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, menghargai asal-usul dan tidak melupakan akar-akar kita. Nilai-nilai seperti rasa hormat, kesederhanaan, dan menghargai orang tua menjadi bagian penting dalam kehidupan.
**Cerita Rakyat 2: "Midas dan Sentuhan Emas" (Yunani Kuno)**
Raja Midas adalah penguasa yang sangat kaya dan serakah. Suatu hari, ia menemukan dan membantu Dewa Dionysius, yang mengabulkan satu permintaan apa pun. Midas menginginkan segala yang ia sentuh menjadi emas. Awalnya, Midas sangat senang dengan kekuatan tersebut, tetapi cepat menyadari betapa bencinya saat ia tidak bisa lagi menyentuh keluarganya dan makanan yang ia butuhkan.
Dengan harapan membebaskan dirinya, Midas meminta maaf pada Dionysius. Dewa tersebut mengatakan kepadanya untuk mandi di sungai untuk menghilangkan kekuatan emasnya. Midas melakukannya dan kekuatannya hilang, tetapi pengalaman tersebut mengajarkan kepadanya betapa pentingnya kebahagiaan keluarga dan kehidupan yang sederhana.
**Refleksi Nilai Moral:**
Cerita ini mengajarkan tentang keserakahan dan kepentingan hidup yang lebih penting daripada harta. Nilai-nilai seperti kebahagiaan keluarga, rendah hati, dan kerendahan hati menjadi inti pesan cerita ini.
Semua cerita rakyat memiliki pesan moral yang bisa diambil. Dengan mempelajari dan merenungkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat, kita dapat mengambil hikmah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban:
Penjelasan:
Tentu, berikut adalah dua cerita rakyat dari berbagai daerah beserta refleksi terhadap nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya:
**Cerita Rakyat 1: "Legenda Malin Kundang" (Sumatera Barat, Indonesia)**
Dahulu kala, di daerah pantai Sumatera Barat, hiduplah seorang pemuda bernama Malin Kundang. Ia adalah anak seorang ibu tunggal yang sangat berusaha untuk membesarkan dan mendidiknya dengan penuh cinta. Suatu hari, Malin Kundang pergi merantau untuk mencari keberuntungan. Setelah beberapa tahun sukses di negeri asing, ia kembali dengan kapal mewah dan harta yang melimpah.
Namun, saat kapalnya mendekati pantai, ibunya datang menemui Malin Kundang. Ibu yang sudah tua itu berharap dapat dipeluk dan dicium oleh anak kesayangannya. Namun, Malin Kundang malah memerintahkan awak kapal untuk pergi dan menolak ibunya dengan malu. Karena kesalahannya itu, tiba-tiba batu besar muncul dan mengenai tubuh Malin Kundang hingga ia berubah menjadi batu.
**Refleksi Nilai Moral:**
Cerita ini mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, menghargai asal-usul dan tidak melupakan akar-akar kita. Nilai-nilai seperti rasa hormat, kesederhanaan, dan menghargai orang tua menjadi bagian penting dalam kehidupan.
**Cerita Rakyat 2: "Midas dan Sentuhan Emas" (Yunani Kuno)**
Raja Midas adalah penguasa yang sangat kaya dan serakah. Suatu hari, ia menemukan dan membantu Dewa Dionysius, yang mengabulkan satu permintaan apa pun. Midas menginginkan segala yang ia sentuh menjadi emas. Awalnya, Midas sangat senang dengan kekuatan tersebut, tetapi cepat menyadari betapa bencinya saat ia tidak bisa lagi menyentuh keluarganya dan makanan yang ia butuhkan.
Dengan harapan membebaskan dirinya, Midas meminta maaf pada Dionysius. Dewa tersebut mengatakan kepadanya untuk mandi di sungai untuk menghilangkan kekuatan emasnya. Midas melakukannya dan kekuatannya hilang, tetapi pengalaman tersebut mengajarkan kepadanya betapa pentingnya kebahagiaan keluarga dan kehidupan yang sederhana.
**Refleksi Nilai Moral:**
Cerita ini mengajarkan tentang keserakahan dan kepentingan hidup yang lebih penting daripada harta. Nilai-nilai seperti kebahagiaan keluarga, rendah hati, dan kerendahan hati menjadi inti pesan cerita ini.
Semua cerita rakyat memiliki pesan moral yang bisa diambil. Dengan mempelajari dan merenungkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat, kita dapat mengambil hikmah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.