nadifatul98
Nama : Adnin Mustika H.N NPM : 1106061882
KAMAR INDEKOS MILIKKU Adnin’s Room adalah tulisan yang hampir setiap hari ku lihat. Tulisan itu menempel di pintu tepat di depan mataku, masih sama seperti saat pertama aku menghuni tempat ini. Sekarang hari Jumat, aku memiliki kebiasaan membersihkan setiap sudut ruangan sebelum aku pulang ke rumahku di Tangerang. Aku selalu memulai dengan mengelap pintu dan jendela yang berada tepat di sebelahnya. Lalu ku buka pintu. Di sebelah kanan ada sebuah meja belajar lengkap dengan kursinya. Di atas meja ada kalender duduk, kacamata, senter, bedak tabur, beberapa helai kertas dan buku-buku berserakan, juga beberapa bungkus cemilan kosong. Ini pasti bekas aku belajar semalam. Langsung ku bereskan, ku tumpuk kertas-kertas dan buku-buku itu, lalu ku buang bungkus-bungkus cemilan kosong itu ke tempat sampah. Di balik pintu bergelantung sebuah tas, celana panjang dan ikat pinggang. Semuanya tidak ku sentuh karena menurutku itu tidak perlu di bereskan lagi. Di dinding sebelah kanan terdapat foto-foto yang menempel. Ku betulkan posisi beberapa foto yang terlihat agak miring. Di sebelahya terdapat tempelan yang bertuliskan “Semangat!”. Di bawahnya merapat kasur yang ditutup bed cover hijau dengan motif bunga, lengkap dengan bantal, guling, serta boneka teddy bear besar hijau. Ku bereskan posisinya yang sedikit berantakan. Di dinding sebelah kiri tergantung sebuah cermin. Aku pun mengelapnya. Di bawahnya terdapat rak sepatu kecil dan tempat sampah kecil. Ku bereskan posisi sepatu yang sedikit berantakan itu. Di sebelahnya merapat sebuah lemari besar berpintu dua. Di sebelahnya lagi terdapat rak plastik untuk meletakkan piring, gelas, dan sendok. Itu tidak perlu ku bereskan lagi, karena setiap habis makan aku terbiasa langsung mencucinya. Di sebelahnya lagi bergelantung kain pel dan sapu. Aku pun menyapu ruangan itu. Selesai menyapu, aku mengambil handuk di lemari. Aku beranjak ke sudut kiri ruanganku. Kamarku ini memang dilengkapi fasilitas kamar mandi dalam. Di depan pintu kamar mandi terdapat ember untuk meletakkan pakaian-pakaian kotor. Di pintunya menempel tulisan “Bismillahirrohmannirrohiim”. Ku buka pintunya. Di dalamnya terdapat gantungan baju, bak air, gayung, WC, sikat kamar mandi, dan ember kecil tempat menaruh sabun, sikat gigi, pasta gigi, juga sampo. Inilah kegiatan akhir membersihkan ruanganku, yaitu mandi sekaligus menyikat lantai kamar mandi. Sesudah mandi, aku berganti pakaian. Ku ambil tasku, dan aku keluar dengan tak lupa mengunci pintu. Aku pun siap kuliah dan pulang ke Tangerang.
NPM : 1106061882
KAMAR INDEKOS MILIKKU
Adnin’s Room adalah tulisan yang hampir setiap hari ku lihat. Tulisan itu menempel di pintu tepat di depan mataku, masih sama seperti saat pertama aku menghuni tempat ini. Sekarang hari Jumat, aku memiliki kebiasaan membersihkan setiap sudut ruangan sebelum aku pulang ke rumahku di Tangerang. Aku selalu memulai dengan mengelap pintu dan jendela yang berada tepat di sebelahnya. Lalu ku buka pintu. Di sebelah kanan ada sebuah meja belajar lengkap dengan kursinya. Di atas meja ada kalender duduk, kacamata, senter, bedak tabur, beberapa helai kertas dan buku-buku berserakan, juga beberapa bungkus cemilan kosong. Ini pasti bekas aku belajar semalam. Langsung ku bereskan, ku tumpuk kertas-kertas dan buku-buku itu, lalu ku buang bungkus-bungkus cemilan kosong itu ke tempat sampah. Di balik pintu bergelantung sebuah tas, celana panjang dan ikat pinggang. Semuanya tidak ku sentuh karena menurutku itu tidak perlu di bereskan lagi. Di dinding sebelah kanan terdapat foto-foto yang menempel. Ku betulkan posisi beberapa foto yang terlihat agak miring. Di sebelahya terdapat tempelan yang bertuliskan “Semangat!”. Di bawahnya merapat kasur yang ditutup bed cover hijau dengan motif bunga, lengkap dengan bantal, guling, serta boneka teddy bear besar hijau. Ku bereskan posisinya yang sedikit berantakan. Di dinding sebelah kiri tergantung sebuah cermin. Aku pun mengelapnya. Di bawahnya terdapat rak sepatu kecil dan tempat sampah kecil. Ku bereskan posisi sepatu yang sedikit berantakan itu. Di sebelahnya merapat sebuah lemari besar berpintu dua. Di sebelahnya lagi terdapat rak plastik untuk meletakkan piring, gelas, dan sendok. Itu tidak perlu ku bereskan lagi, karena setiap habis makan aku terbiasa langsung mencucinya. Di sebelahnya lagi bergelantung kain pel dan sapu. Aku pun menyapu ruangan itu. Selesai menyapu, aku mengambil handuk di lemari. Aku beranjak ke sudut kiri ruanganku. Kamarku ini memang dilengkapi fasilitas kamar mandi dalam. Di depan pintu kamar mandi terdapat ember untuk meletakkan pakaian-pakaian kotor. Di pintunya menempel tulisan “Bismillahirrohmannirrohiim”. Ku buka pintunya. Di dalamnya terdapat gantungan baju, bak air, gayung, WC, sikat kamar mandi, dan ember kecil tempat menaruh sabun, sikat gigi, pasta gigi, juga sampo. Inilah kegiatan akhir membersihkan ruanganku, yaitu mandi sekaligus menyikat lantai kamar mandi. Sesudah mandi, aku berganti pakaian. Ku ambil tasku, dan aku keluar dengan tak lupa mengunci pintu. Aku pun siap kuliah dan pulang ke Tangerang.